6 Masalah Akibat Sering Menahan Kencing
BERITA KESEHATAN

6 Masalah Akibat Sering Menahan Kencing

JuraganQQlounge – 6 Masalah Kesehatan yang Akan Terjadi Akibat Sering Menahan Kencing.

Kendati tampak sepele, kencing merupakan aktivitas yang sangat penting bagi tubuh. Sebab, ginjal menyaring kelebihan air dan limbah dari dalam darah kemudian menyalurkannya ke dalam kandung kemih dalam bentuk urin, untuk itu, urin harus rutin dikeluarkan dari kandung kemih.

Akan tetapi, terkadang dalam momen tertentu kita memilih untuk menahan dan menunda kencing, seperti ketika sedang berada di dalam bioskop, ujian, rapat, dan sebagainya. Sebenarnya sesekali menunda kencing bukanlah hal yang buruk. Tetapi, akan menjadi masalah ketika menahan kencing ini dijadikan kebiasaan.

Melansir dari Huffington Post dan The List, berikut ini beberapa masalah kesehatan yang akan terjadi jika kamu sering menahan kencing.

6 Masalah Kesehatan yang Akan Terjadi Akibat Sering Menahan Kencing.

1. Memberatkan kerja kandung kemih

Menurut U.S National Library of Medicine, kandung kemih orang dewasa hanya mampu menampung air sebanyak 2 gelas. Kandung kemih sendiri adalah otot, yang jika dipaksa bekerja terlalu keras, maka akan memengaruhi organ tubuh yang lain, misalnya dasar panggul. Otot dasar panggul sendiri memiliki peran untuk mengontrol apakah tubuh perlu menyimpan urin atau justru harus membuangnya.

2. Membahayakan organ lain

Kandung kemih terhubung ke sistem urin, termasuk ginjal. Ginjal memproduksi urin dari kelebihan air dalam aliran darah, dan dengan menyaring limbah. The Kidney and Urology Foundation mengatakan bahwa jika urin naik kembali ke saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan ginjal, hal tersebut dapat menyebabkan infeksi dan kerusakan ginjal. Terlalu lama menahan kencing juga menyebabkan jaringan elastis menjadi rusak dan akhirnya digantikan oleh jaringan parut, yang kemudian dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

3. Otak akan kehilangan kemampuan untuk menentukan kapan kamu harus kencing

Semakin lama kamu menunda kencing, maka kandung kemih akan semakin melar. Melansir dari Huffington Post, begitu kandung kemih membentang, otak dapat kehilangan kemampuannya untuk mengetahui kapan kamu harus kencing. Kebiasaan menahan kencing akan menyebabkan pesan penting yang dikirim kandung kemih ke otak ketika kamu harus mengosongkan kandung kemih akan diabaikan.

4. Infeksi saluran kemih

Sekitar setengah dari seluruh perempuan di dunia ini pernah mengalami Infeksi saluran kemih setidaknya sekali seumur hidup. Infeksi ini terjadi karena bakteri telah masuk ke saluran kemih, yang kemudian menyebabkan gejala seperti terbakar, sering buang air kecil, dan nyeri panggul. Infeksi saluran kemih sebenarnya bukanlah akibat langsung dari menahan kencing. Akan tetapi, jika kamu tidak mengosongkan kandung kemih secara rutin, tubuh akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang kemudian dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

5. Masalah lain akibat adanya bakteri di saluran kemih

Sayangnya, infeksi saluran kemih bukanlah satu-satunya hal yang dapat terjadi ketika bakteri bersarang di saluran kemih. Bakteri dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut, yang memicu demam, nyeri, kram, dan banyak lagi. Ini jelas merupakan efek domino. Bisa dibilang, inilah efek domino akibat membiarkan bakteri bersarang di saluran kemih.

6. Batu ginjal

Batu ginjal terbentuk ketika produk buangan di dalam darah membentuk kristal dan berkembang dari waktu ke waktu. Batu ginjal umumnya terjadi jika kamu tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup dan terlalu sering menahan kencing. Selain menyakitkan, beberapa kasus batu ginjal juga memerlukan operasi untuk mengeluarkannya. Adanya batu ginjal biasanya ditandai dengan rasa sakit yang terus-menerus di punggung bagian bawah, mual, sakit dan berdarah ketika kencing.

Demikian tadi beberapa hal yang dapat terjadi saat kamu terlalu sering menahan kencing. Sebelum beberapa hal tersebut benar-benar terjadi pada tubuhmu, yuk biasakan untuk tidak lagi menahan kencing.

Baca Juga : Sadari 9 Pertanda Buruk Kebanyakan Masturbasi


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *