JuraganQQLaunge — 5 Fakta teh hijau di musim hujan seperti sekarang ini, minum teh hijau hangat bisa jadi pilihan yang tepat. Saat ini hujan deras melanda Jakarta dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Untuk memberikan rasa hangat di tengah cuaca yang cukup dingin, tak ada salahnya menikmati segelas teh hijau. Kenapa teh hijau? Teh ini semakin disukai dan jadi favorit banyak orang sebagai pengganti teh hitam.
Banyak yang percaya kalau teh hijau punya manfaat sehat yang jauh lebih baik. Benarkah? Teh hijau diyakini punya beragam khasiat seperti membakar lemak perut, dan meningkatkan metabolisme.
Dilansir dari Betjuraganqq.org, ada beberapa anggapan di masyarakat dan fakta seputar khasiat dan manfaat teh hijau.
Berikut 5 Fakta Teh Hijau yang Cocok Diminum di Musim Hujan:
1. Menurunkan Berat Badan
Fakta ini masih menjadi pro dan kontra di kalangan para peneliti. Menurut peneliti, semua jenis teh hanya memiliki 1 kalori per 100 ml sajian, baik itu teh hijau atau hitam.
Jadi, dengan minum teh apapun tidak akan mendapatkan kalori ekstra. Baik kandungan teh hijau atau teh hitam, keduanya memang rendah kandungan kafein.
2. Anti-Oksidan
Sejumlah peneliti mengatakan bahwa teh hijau dan teh hitam memiliki sifat antioksidan masing-masing. Teh hijau mengandung catechin dan kaempferol sebagai antioksidan, teh hitam memiliki quercetin dan theaflavin.
3. Diyakini Buat Awet Muda
Teh hijau menyapu radikal bebas dari tubuh kita untuk mencegah kerusakan jaringan kulit. Sifat katekin di dalamnya juga dapat melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya.
Hal itu membuat banyak pihak meyakini minum teh hijau bisa membuat awet muda. Meski begitu hal itu masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
4. Anti-Kanker
Mereka yang minum teh hijau tidak otomatis pasti tak akan terkena kanker, meski minuman ini banyak dianggap bisa mencegah kanker.
Alasannya, sel kanker juga belum diketahui dengan pasti apa asal mulanya. Namun kandungan antioksidan di dalam teh hijau memang bergungsi mencegah kanker kalau diminum rutin.
5. Mengendalikan Gula Darah
Kalau menyeduh teh hijau tanpa pemanis atau gula tentu akan menurunkan kadar gula dalam darah. Jadi, jika teh hijau dinilai bisa mengendalikan gula darah, itu bergantung pada cara meraciknya.
Kalau tetap pakai gula, tetap saja gula darah tak terkendali. Kuncinya adalah asupan pola makan, tidak cukup hanya dengan minum teh hijau. Bisa dibilang teh hijau hanya sebagai pelengkap atau salah satu cara untuk mengendalikan gula darah.