3 Hal Yang Membedakan Si Kaya & Si Miskin
JuraganQQlounge – 3 Hal Yang Membedakan Si Kaya & Si Miskin ,Orang kaya semakin kaya dan orang miskin semakin miskin.” Barangkali hampir semua dari kita pernah mendengar istilah seperti ini, bukan?
Perbedaan akses terhadap sumber-sumber penghidupan dan segala kemudahan di dalam menjalani hari-harilah yang pada akhirnya melahirkan perbedaan di antara orang miskin dan orang kaya. Namun, satu hal yang tak kalah penting dan memiliki peran besar di dalam terbentuknya perbedaan tersebut adalah pola pikir manusia yang juga akan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan yang akan dicapainya di dalam kehidupannya.
3 Hal Yang Membedakan Si Kaya & Si Miskin Adalah Cara Berpikir
Dalam hal ini, pola pikirlah yang akan menjadi penentu dan memegang pengaruh besar bagi seseorang di dalam mengambil keputusan-keputusan dan tindakan yang akan dilakukan di dalam kehidupannya. Hal ini tentu saja akan sangat mempengaruhi kehidupan orang tersebut secara keseluruhan.
1.CARA MEMBELANJAKAN UANG
• Orang miskin
Pada saat memiliki sedikit uang, maka orang miskin akan cenderung membelanjakannya untuk membeli barang-barang yang bukan kebutuhan pokok untuknya, seperti: membeli gadget keluaran terbaru, membeli beragam peralatan elektronik yang tidak begitu diperlukan. Sementara di sisi lain, uang yang diperuntukkan sebagai dana investasi biasanya hanya dalam jumlah kecil saja bila dibandingkan dengan alokasi dana belanja.
• Orang kaya
Orang kaya memiliki kebiasaan lebih mendahulukan uang untuk menjadi dana investasi daripada untuk belanja. Kebanyakan dari mereka memilki pola hidup yang hemat dan mampu menekan nilai konsumsi mereka dan lebih banyak berinvestasi. Hal ini pula yang membuat mereka cenderung dapat bertahan dan nilai aset yang mereka miliki selalu bertambah dari tahun ke tahun.
Contoh: Joshua Coleman adalah pemilik sebuah perusahaan telekomunikasi dan menjual usahanya tersebut pada tahun 2004 dengan nilai USD 400 juta. Denga dana sebesar itu dia lebih memilih mengalokasikan dana tersebut untuk membangun bisnis yang baru dan bukan berleha-leha untuk membangun sesuatu yang tak bermanfaat baginya.
2.CARA MENDAPATKAN PENGHASILAN
• Orang miskin
Orang miskin akan bermain aman dan selalu merasa nyaman dengan bekerja sebagai karyawan dan menikmati penghasilan tetap setiap bulannya. Mental pegawai seperti inilah yang akhirnya membuat mereka selalu stag di satu titik dan tidak pernah beranjak ke titik yang lebih tinggi. Mereka tidak memikirkan untuk memulai sebuah usaha.
• Orang kaya
Mereka cenderung berani mengambil resiko dengan membuka peluang dan memulai bisnis yang baru. Kebanyakan miliuner justru memiliki aset dan pendapatan mereka dari sebuah bisnis yang dirintis dari kecil.
Contoh: Bob Sadino adalah salah satu pengusaha sukses di Indonesia. Beliau selalu berpendapat dan menganjurkan orang untuk beralih menekuni bisnis dan berhenti menjadi seorang pegawai.
3.HOBI
• Orang miskin
Pada umumnya memiliki hobi yang tidak memiliki nilai ekonomi sehingga hal tersebut justru membuat nilai kekayaan semakin menurun, contohnya: hobi bepergian dan belanja.
• Orang kaya
Mereka banyak yang berinvestasi pada hobi mereka dan mereka cenderung memiliki kemampuan untuk melihat peluang bisnis dari hobi tersebut. Itulah kenapa banyak orang kaya yang berinvestasi pada hobi mereka, seperti: mengoleksi lukisan, perhiasan dan bahkan karya seni langka lainnya.
Jadilah Orang Kaya!
Dalam hal ini kami bukan berbicara masalah tingkat ekonomi, tapi mental berekonomi seseorang. Seseorang yang bermental orang kaya pada umumnya akan selalu berusaha untuk mendapat hasil memuaskan dari yang mereka lakukan. Pelajari perbedaan itu, dan jadilah orang bermental kaya.
Supported By Agen Poker
BACA JUGA : KEMENANGAN MEMBER JURAGANQQ