JURAGANQQ LOUNGE – 4 Tanda Kamu Punya Love Language Physical Touch, Pasti Relate!
Apakah kamu merasa bahwa cara kamu mengungkapkan cinta dan menerima cinta dari orang lain melalui sentuhan fisik? Jika iya, kamu mungkin memiliki love language “physical touch”. Love language ini mengacu pada kebutuhan untuk merasakan sentuhan, pelukan, atau kontak fisik sebagai bentuk ekspresi cinta yang paling berarti bagimu.
Jika kamu merasa sentuhan memiliki arti mendalam dalam hubunganmu, ada beberapa tanda khas yang dapat mengindikasikan bahwa bahasa cinta fisik ini sangat penting dalam hidupmu. Berikut ini ada empat tanda kuat yang menunjukkan bahwa love language-mu “physical touch”. Jadi, kamu sangat relate atau tidak, nih?
Berikut 4 Tanda Kamu Punya Love Language Physical Touch, Pasti Relate!
1. Sering merasakan kesepian yang mendalam
Salah satu tanda pertama dari love language-mu adalah physical touch yaitu sering merasa kesepian dan terisolasi. Bagi kamu yang memiliki bahasa cinta ini, kurangnya kontak fisik bisa mengakibatkan perasaan kesepian yang sangat mendalam. Meskipun mungkin memiliki banyak hubungan sosial, kamu masih merasa tak ada yang memahami.
Kurangnya sentuhan dapat mengakibatkan ketidakpuasan emosional yang signifikan. Rasa dekat dengan pasangan, keluarga, atau teman-teman melalui sentuhan fisik memberikan kepuasan yang mendalam. Jika sentuhan tersebut kurang ada, kamu mungkin akan merasa bahwa kebutuhan emosionalmu tidak terpenuhi.
2. Lebih peka terhadap sentuhan
Sensasi sentuhan menjadi lebih mendalam dan berarti bagi individu dengan love language physical touch. Bahasa cinta ini membuatnya sangat peka terhadap setiap kontak fisik. Hal tersebut membuat setiap sentuhan menjadi cara untuk menyampaikan perhatian.
Sentuhan yang lembut, pelukan hangat, atau sentuhan spontan dapat memicu respons emosional yang kuat dan membangkitkan perasaan positif. Bagi mereka yang memiliki ini, sentuhan bukan hanya sekadar kontak fisik, tetapi juga merupakan bentuk komunikasi yang kuat. Setiap jenis sentuhan dapat menyampaikan pesan yang berbeda-beda.
3. Gejolak emosional tidak seimbang atau mood swing
Perubahan suasana hati yang tidak seimbang sering kali menjadi karakteristik bagi individu yang mengalami gangguan mood swing. Love language “physical touch” juga memainkan peran besar dalam hal ini. Individu dengan kebutuhan sentuhan fisik yang tinggi mungkin lebih rentan terhadap gejolak emosional yang tajam.
Kurangnya sentuhan atau kurangnya pengakuan terhadap kebutuhan ini bisa memicu perubahan suasana hati yang cepat. Ia akan sering sekali memiliki perasaan kesepian yang dalam atau bahkan rasa frustrasi yang mendalam. Menurutnya, sentuhan seperti pelukan atau tepukan dapat menjaga stabilitas emosionalnya.
4. Memiliki hasrat akan sentuhan non-intim
Bagi kamu yang memiliki love language physical touch, hasrat terhadap sentuhan tidak selalu pada hal-hal yang intim atau romantis. Hasrat ini juga dapat mencakup sentuhan non-intim, seperti pelukan dari teman dekat. Kontak fisik yang ramah atau bahkan sekadar merasakan kehadiran fisik seseorang juga akan sangat berarti.
Kurangnya interaksi fisik juga dapat menjadi tantangan besar. Mereka mungkin merasa tidak puas atau merasa ada yang kurang dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi pada hari-hari ketika tidak ada cukup sentuhan atau kontak fisik yang mereka butuhkan.
Jadi, jika kamu merasa bahwa kebahagiaan emosionalmu tumbuh melalui sentuhan fisik, kamu pasti sangat relate dengan tanda-tanda ini. Mengenali dan memahami love language ini dapat membantu memperdalam hubungan dengan orang-orang di sekitar. Dengan mengerti hal ini, kamu juga akan semakin mengerti tentang dirimu.
