JURAGANQQ LOUNGE – 4 Wabah – Di abad 21 sekarang, wabah atau epidemi tidaklah penyakit yang sering diidapkan kebanyak orang. Karena sudah begitu canggihnya alat kedokteran dan obat-obatan. Akan tetapi di masa lampau, populasi manusia begitu banyak berkurang akibat suatu wabah yang meyebar. Maka dari itulah wabah bisa dikatakan lebih mematikan dibandingkan dengan perang dan kelaparan.
Dari begitu banyaknya virus menular yang kita kenal lewat pelajaran dan pengalaman langsung, ada beberapa wabah mematikan yang berhasil membunuh pengidapnya hanya hitungan bulan. Apa saja?
1. Black Death
4 Wabah – Epidemi yang satu ini telah banyak diabadikan kengeriannya lewat tulisan dan lukisan. Wabah Maut Hitam meletup pada dekade 1330, di suatu tempat di Asia timur atau tengah, dan langsung menyebar ke seluruh benua, khususnya di Eropa.
Wabah Maut Hitam menular akibat bakteri Yersinia Pestis, setelah menumpang armada tikus dan kutu yang langsung menyebar ke tubuh manusia secara cepat dan mematikan. Agent Poker
Akan tetapi di masa itu penyebab epidemi tersebut tidak dapat diidentifikasikan, akibat peralatan dokter yang belum memadai dan juga masyarakat lebih percaya mitos. Akan hal itulah korban yang mati akibat wabah Maut Hitam tersebut mencapai 75 juta-200 juta jiwa.
2. Cacar
Di zaman sekarang wabah cacar sudah bisa diantisipasi dengan vaksinasi, akan tetapi di abad 16, wabah yang satu ini begitu mematikan dan mampu membunuh hingga berjuta-juta orang.
Wabah cacar pertama kali diidap oleh seorang budak Afrika yang diberangkatkan ke Meksiko, Francisco de Egula. Setelah mendarat di Meksiko, kulit Francisco dipenuhi ruam-ruam yang mengerikan. Dan langsung menulari salah satu kota di Meksiko, Cempoallan, yang langsung menjadi lahan kuburan. Dari pengungsi yang selamat, virus cacar pun mewabah ke kota-kota terdekat hingga ke seluruh Meksiko.
Dengan mewabahnya ke seluruh Meksiko, yang dulunya berpendudukan 22 juta jiwa, hanya beberapa bulan setelah cacar menyebar menjadi 14 juta jiwa yang masih hidup. Akan tetapi cacar baru pukulan yang pertama. Setelah menyebarnya virus tersebut, timbullah wabah baru lainnya. Yaitu, flu, kutu, dan berbagai penyakit menular lainnya.
Setelah berbagai wabah penyakit menyerang Meksiko secara bergantian hingga pada tahun 1580, penduduknya menjadi tak sampai satu juta jiwa.
3. Flu Spanyol
Pada tahun 1918, bala tentara di parit-parit Prancis utara mulai mati dalam jumlah besar akibat epidemi ganas yang dijuluki dengan Flu Spanyol. Virus ini pun menyebar ke seluruh benua, dan membunuh banyak jiwa seluruh dunia.
Dalam beberapa bulan saja, sekitar setengah miliar orang, sepertiga populasi global, ambruk oleh virus itu. Di India, virus tersebut membunuh 5 persen populasi. Di Tahiti, 14 persen penduduk mati. Akibat dari virus Flu Spanyol, 50 juta-100 juta mati dalam waktu kurang dari setahun.
4. HIV & AIDS
Virus menular yang satu ini hingga sekarang menjadi momok mematikan, karena begitu sulitnya untuk mengatasi virus ini. Karena sebenarnya virus HIV tidak secara langsung membunuh, seperti wabah lainnya. Akan tetapi merusak sistem kekebalan tubuh sehingga membuat pengidapnya rawan pada berbagai penyakit lain.
Virus HIV mengakibat pengidapnya kekurangan kekebalan tubuh yang menimbulkan penyakit AIDS. Sejak mencuat pada awal 1980an, lebih dari 30 juta orang tewas akibat AIDS, dan puluhan juta lainnya menderita kerusakan fisik dan psikologis yang menyiksa.
Itulah 4 wabah mematikan dalam sejarah yang banyak menelan korba jiwa. Virus suatu hal yang sangat mudah menular ke siapa saja. Walaupun kecanggihan alat kedokteran mampu meminimalisir sebuah epidemi mematikan menular ke seluruh masyarakat, akan tetapi kita tetap harus waspada, karena sebuah penyakit bisa saja hinggap di dalam tubuhmu.
Baca Juga : Ini Cara Menghitung Gaji YouTuber, Bikin Melongo Saat Tahu Hasilnya!
Sumber : JURAGANQQ