BERITA UNIK

5 Akibat Gak Bisa Menahan Keinginan, Masih seperti Anak Kecil?

JURAGANQQLOUNGE – 5 Akibat Gak Bisa Menahan Keinginan, Masih seperti Anak Kecil?

Punya keinginan adalah salah satu sifat manusia. Dari anak-anak sampai orang tua pasti masih memiliki keinginan yang bila terpenuhi akan membuat mereka lebih bahagia. Sebaliknya, keinginan yang tidak terwujud bakal bikin mereka sedih atau kecewa.

Bagaimana cara yang tepat buat menyikapi keinginan yang seperti tak ada habisnya dalam hidup? Alih-alih membebaskan dirimu menginginkan segalanya, kamu justru harus belajar mengendalikannya. Jaga keinginanmu supaya tak terlalu banyak dan sukar dipenuhi.

Pembatasan keinginan seperti ini awalnya mungkin terasa mengurangi kebahagiaanmu. Akan tetapi, pada akhirnya nanti justru membuat hidupmu lebih menyenangkan. Sedangkan akibat gak bisa menahan keinginan akan membuatmu menjadi seperti poin di bawah ini:

1. Kamu jadi korban segala bentuk tren

Menjadi Seorang Perempuan adalah Berkat dan Anugerah - Lifestyle Fimela.com

Tidak semua tren buruk untuk diikuti. Namun, keinginan yang gak dikontrol membuatmu kesulitan membedakan tren yang boleh ditiru dengan tren yang perlu dijauhi. Begitu melihat suatu tren, kamu langsung ikut menirunya tanpa berpikir panjang.

Misalnya, tren memamerkan kekayaan di media sosial. Hanya karena sebagian orang melakukannya dan mendulang banyak pujian, dirimu kemudian ikut-ikutan. Meski kamu merasa senang saat mengikuti sesuatu yang menjadi tren, ujung-ujungnya pasti dirimu menyesalinya. Ikut-ikutan tren yang semula memberikan rasa bangga karena menunjukkan dirimu gak ketinggalan zaman, ternyata cuma bikin malu di kemudian hari. Dampak negatifnya tak sebanding dengan kesenangan yang sempat dirasakan.

2. Boros

5 Alasan Mengapa Wanita Lebih Suka Berbelanja Dibandingkan dengan Pria -  Beauty Journal

Meski tak semua keinginan perlu di tebus dengan sejumlah uang, nyatanya memang banyak keinginan yang memerlukan biaya. Sekalipun harga yang mesti di bayar terlihat tidak seberapa, setelah di total ternyata banyak juga. Bahkan ketika kamu mulai menginginkan sesuatu, diri mu tak lagi sempat melihat dulu isi dompet. 5 Akibat Gak Bisa Menahan Keinginan, Masih seperti Anak Kecil?

Kamu mengabaikan perbandingan antara pendapatan dengan pengeluaran. Secara impulsif diri mu segera memenuhi keinginan tersebut dan akhirnya membuat tabunganmu selalu nyaris tak bersisa. Uangmu tak tersedot untuk beragam kebutuhan pokok, melainkan memenuhi keinginan yang terus-menerus muncul.

Ini dapat menimbulkan konflik batin. Satu sisi diri mu ingin lebih banyak menabung, tetapi di sisi lain uangmu selalu habis oleh godaan keinginan. Tujuan finansialmu pun menjadi tak kunjung tercapai meski kamu selalu bekerja keras untuk mendapatkan uang.

3. Gampang stres

Berbagai Alasan Wanita Lebih Mudah Stres Ketimbang Pria

Keinginan yang terlalu banyak akan menyiksamu. Kemampuanmu untuk mewujudkan keinginan ada batasnya. Namun, satu keinginan saja belum terpenuhi sering kali diri mu sudah kembali menginginkan hal-hal lain yang tak kalah besar.

Kebahagiaan hidup akhirnya bukan tentang berapa banyak keinginan yang mampu terwujud. Kebahagiaan berhubungan erat dengan kemampuanmu dalam mengendalikan keinginan. Inginkan sesuatu satu demi satu supaya tidak menjadi beban dalam hidupmu.

Waspadai pula keinginan akan sesuatu yang terlalu jauh dari realitas kehidupanmu. Kamu bukannya tidak boleh bermimpi setinggi langit, tetapi ukur dulu kemampuanmu dalam merealisasikannya. Kalau keinginanmu begitu besar atau banyak sedangkan kemampuanmu tak memadai, ini hanya akan membuatmu stres karena selalu gagal mewujudkannya.

4. Merepotkan orang lain untuk membantu tercapainya keinginanmu

Budaya Patriarki Masih Hambat Potensi Anak Perempuan di Indonesia : Okezone  Lifestyle

Keinginan yang terlampau banyak atau besar tidak mungkin di pikul seorang diri. Cepat atau lambat, kamu akan merasakan akibat gak bisa menahan keinginan tersebut. Kamu bakal merepotkan orang lain untuk ikut membantu terlaksananya keinginan-keinginan itu. Sifat egois akan muncul dan menguat seiring dengan diri mu yang sesungguhnya kewalahan dengan keinginan pribadi.

Kamu tak lagi memedulikan tentang keinginan orang lain dan hanya meminta mereka membantumu. Entah bantuan dalam bentuk materi atau usaha yang lain, tentu ini merepotkan mereka. Orang dewasa semestinya bertanggung jawab atas keinginan pribadi.

Saat orang-orang sudah capek di jadikan alat untukmu mencapai keinginan sendiri, mereka bakal menjauhimu. Teman atau saudara yang dahulu mau membantumu karena merasa kasihan, sekarang menjadi makin tak peduli. Kamu harus berintrospeksi, menahan keinginan diri, serta lebih mandiri dalam memenuhi keinginan yang menurutmu penting.

5. Kehilangan rasa nikmat atas segala hal yang telah di miliki

5 Akibat Gak Bisa Menahan Keinginan, Masih seperti Anak Kecil?ilustrasi perempuan murung (pexels.com/Hac Hai)

Jika keinginanmu terpenuhi, kamu mungkin mensyukurinya. Akan tetapi kian banyak keinginanmu, kian rendah rasa syukurmu atas hal-hal yang terlebih dahulu ada dalam hidupmu. Semua itu bahkan dapat terasa tidak penting lagi buatmu sekalipun dahulu di peroleh dengan penuh perjuangan.

Pikiranmu terlalu fokus pada berbagai hal yang sedang di inginkan. Kamu meletakkan kebahagiaanmu pada hal-hal tersebut. Diri mu mungkin sering berkata baru akan bahagia kalau suatu keinginan telah tergapai.

Andai pun keinginan itu terwujud, rasa bahagia cuma bertahan sementara. Sebentar kemudian kamu kembali menginginkan hal lain dan semua hal yang sudah di miliki atau di raih menjadi terasa tak berarti. Hidupmu akan jauh lebih menyenangkan bila keinginan terhadap sesuatu tidak menghilangkan rasa syukurmu atas berbagai hal yang sudah terlebih dahulu di miliki.

Tidak ada yang salah dengan memiliki keinginan. Tak mungkin juga manusia hidup tanpa keinginan, apalagi di usia semuda diri mu. Kamu cuma perlu mengendalikannya supaya akibat gak bisa menahan keinginan tersebut tidak berdampak padamu dan orang sekitar. Jika sudah berdampak, akan mengakibatkan orang sekitarmu gak nyaman dan kamu di cap banyak mau. Belajar untuk mengendalikannya, ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *