JURAGANQQ LOINGE – 5 Alasan Psikologis Kenapa Seseorang Suka Rewatch Film
Gak sedikit orang gemar menonton ulang film atau tayangan favorit mereka. Bahkan di ulang hingga kesekian kalinya pun tetap gak menimbulkan rasa bosan, meski alurnya sudah di luar kepala.
Lebih dari sekadar hobi, ternyata ada alasan psikologis yang bisa menjelaskan fenomena ini, lho. Kalau kamu termasuk salah satu yang suka rewatch film atau tayangan yang pernah di tonton dulu, kamu merasa relate dengan sederet alasan berikut ini gak, sih?
Lebih dari sekadar hobi, ternyata ada alasan psikologis yang bisa menjelaskan fenomena ini, lho. Kalau kamu termasuk salah satu yang suka rewatch film atau tayangan yang pernah di tonton dulu, kamu merasa relate dengan sederet alasan berikut ini gak, sih?
5 Alasan Psikologis Kenapa Seseorang Suka Rewatch Film
1. Menenangkan dan menghilangkan stres
ilustrasi orang nonton film (pexels.com/KoolShooters)
Rewatch film atau drama, khususnya genre sitkom atau romcom bisa dijadikan sebagai bentuk pelarian dari stres dan kecemasan sehari-hari. Menyaksikan film yang sudah diketahui alurnya dapat menciptakan perasaan kenyamanan dan ketenangan, seperti dijelaskan melalui studi dalam Journal of Experimental Social Psychology pada 2009.
Bukan tanpa alasan, ini karena kita gak perlu berpikir terlalu keras atau terlalu fokus saat menontonnya. Kita bisa leluasa menikmati cerita yang sudah diketahui. Aktivitas ini bisa membantu melepaskan tekanan, merilekskan pikiran, dan memulihkan energi yang terkuras setelah sibuk beraktivitas.
2. Mengusir rasa kesepian
ilustrasi orang nonton film (pexels.com/Andres Ayrton)
Menonton ulang tayangan favorit bisa menciptakan kedekatan dengan tokoh yang ada di dalamnya. Kita menjadi akrab dengan perasaan dan pengalaman mereka, ini yang membuat kita merasa dekat dengan mereka. Hal ini tanpa disadari bisa bantu mengusir kesepian, lho.
Selain itu, kita juga bisa belajar lebih banyak tentang diri kita sendiri melalui karakter dan cerita yang disuguhkan. Rewatch film memberi kita kesempatan untuk merenung tentang kehidupan dan nilai-nilai yang tercermin dalam cerita.
3. Mendalami cerita dan karakter
Ketika menonton film untuk pertama kalinya, kita mungkin melewatkan beberapa detail penting dalam cerita atau nuansa karakter. Nah, rewatch memberikan kesempatan untuk benar-benar mendalami cerita dan karakter dengan lebih baik.
Dengan demikian, kita dapat menangkap petunjuk kecil yang mungkin terlewatkan sebelumnya, menggali lebih dalam ke dalam konflik dan perkembangan karakter, dan memahami alur cerita dengan lebih baik. Hal ini memberikan tingkat apresiasi yang lebih tinggi terhadap karya seni tersebut.
4. Merasa nostalgia
ilustrasi orang nonton film (pexels.com/Vlada Karpovich)
Film juga bisa membangkitkan rasa nostalgia jika memiliki kenangan khusus yang melekat. Mungkin kamu pertama kali menontonnya saat kecil dan menontonnya kembali saat dewasa. Ini dapat membuat kamu kembali dan mengenang masa lalu.
Sebuah penelitian yang dilakukan University of Southampton Inggris melaporkan bahwa nostalgia karena menonton ulang tayangan favorit dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan karena mengusir rasa kesepian yang melanda. Itulah mengapa, beberapa orang suka bernostalgia dengan rewatch film atau drama.
5. Memenuhi kebutuhan emosional
ilustrasi orang nonton film (pexels.com/Ron Lach)
Film atau drama memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan emosional kita. Saat merasa stres, sedih, atau bahkan bahagia, kita cenderung mencari tontonan yang bisa meredakan atau justru memperkuat perasaan tersebut. Dalam hal ini, rewatch tayangan favorit bisa menjadi cara efektif untuk mendapat dukungan emosional sehingga kita merasa lebih rileks dan tenang.
Meski tampak membosankan, sebenarnya ada alasan psikologis kenapa seseorang suka rewatch film. Ini bukan hanya sekadar hiburan atau hobi, tetapi juga merupakan cara untuk memenuhi berbagai kebutuhan emosional dan psikologis. Jadi, kamu mau mulai maraton rewatch film favorit lagi gak, nih?