JuraganQQ Lounge – 5 Bahaya Ikan Berformalin Bagi Kesehatan, Wajib Berhati-hati
juragan88.net – Hati-hati kalau beli ikan, guys!
Ikan dikenal sebagai salah satu asupan makanan yang kaya akan protein. Bahkan protein yang terdapat dalam ikan dipercaya lebih tinggi dibandingkan kandungan protein dalam daging sapi maupun ayam. Namun, siapa sangka di balik kandungan protein yang tinggi dan rasanya enak, terdapat kandungan berbahaya yang akan mengancam kesehatanmu.
Yup, beberapa jenis ikan apalagi yang diolah menjadi ikan asin misalnya ditemukan memiliki kandungan formalin. Formalin digunakan sebagai bahan pengawet untuk menjaga kondisi ikan agar tetap segar dan lebih awet. Nah supaya kamu lebih waspada, berikut ini lho bahaya yang mengancam ketika kamu mengonsumsi ikan berformalin!
5 Bahaya Ikan Berformalin Bagi Kesehatan, Wajib Berhati-hati
1. Menyebabkan kejang-kejang
Mengonsumsi ikan asin berformalin jelas sangat berbahaya bagi tubuh. Pasalnya, konsumsi formalin yang berlebihan dapat mengakibatkan konvulsi atau kejang-kejang. Konvulsi ditandai dengan tubuh yang bergerak dengan tidak terkendali kemudian sampai tidak sadarkan diri.
Pada saat konvulsi, otot mengalami kontraksi dan meregang pada waktu yang berlangsung cepat. Ada dua jenis kejang-kejang yang mungkin terjadi, yaitu kejang primer dan kejang sekunder. Kejang primer biasanya ditandai dengan kejang-kejang dengan penyebab yang kurang spesifik atau tidak tahu disebabkan karena apa. Sementara, kejang sekunder biasanya disebabkan karena penyakit yang memang sudah diderita.
2. Menyebabkan hematuria
Formalin yang terkandung dalam makanan dan dikonsumsi oleh tubuh dapat mengakibatkan hematuria atau kencing darah. Dalam kondisi ini, urin akan berubah warna menjadi kemerahan atau sedikit kecokelatan karena mengandung darah. Selain urin yang berubah warna, gejala yang dialami penderita hematuria adalah nyeri perut di bagian bawah, sering buang air kecil ataupun malah sangat susah untuk buang air kecil.
3. Menyebabkan gastritis dan gangguan pencernaan
Formalin dapat menyebabkan gastritis atau peradangan pada lambung. Gastritis disebabkan rusaknya mucus yang melapisi dinding lambung, sehingga mengakibatkan peradangan pada dinding lambung yang kemudian mempengaruhi jumlah produksi asam lambung maupun enzim pepsin.
Gastritis terdiri dari gastritis akut dan gastritis kronis. Gastritis akut terjadi karena peradangan lambung yang tiba-tiba, biasanya ditandai dengan nyeri ulu hati namun nyeri ini tidak bertahan lama. Sementara, gastritis kronis adalah peradangan pada lambung dengan rentan waktu yang cukup lama, biasanya ditandai dengan nyeri ulu hati yang terasa lebih sering dengan rentan waktu yang cukup lama. Dalam kondisi ini, pencernaan sudah pasti akan terganggu, bisa diawali dengan diare hingga kerusakan usus.
4. Menyebabkan masalah pernapasan
Formaldehida atau yang biasa disebut formalin adalah zat yang sangat berbahaya. Ketika terhirup bahkan sampai pada tahap dikonsumsi oleh tubuh dapat menyebabkan kerusakan saluran pernapasan bawah dan atas. Gejala yang terasa antara lain sakit tenggorokan, sensasi hidung dan tenggorokan terbakar, serta hidung tersumbat.
5. Menyebabkan kanker
Badan Internasional untuk penelitian kanker (IARC) menyatakan bahwa formalin dapat memicu terjadinya kanker kandungan zat karsinogenik di dalamnya. Zat karsinogenik dapat memecah sel-sel sehingga memengaruhi perubahan DNA (deoksiribonukleat).
Karsinogen yang terdapat di dalam makanan dapat mengakibatkan kanker perut dan kanker kolorektral. Kanker perut pada stadium awal ditandai dengan kembung, nyeri ulu hati, asam lambung yang naik, cepat kenyang, sendawa, mual dan muntah. Dalam fase stadium yang lebih lanjut, kanker perut ditandai dengan muntah darah, BAB darah, tubuh lemas, kurangnya sel darah merah, nafsu makan berkurang, berat badan yang menurun, sakit kuning dan perut yang membengkak. Sedangkan kanker kolorektral merupakan kanker yang menimpa usus besar. Gejalanya yaitu diare, terdapat darah pada feses, mual, muntah, kram pada perut, berat badan menurun drastis dan tubuh yang mengalami kelelahan.
Nah untuk itulah kamu diwajibkan lebih waspada ketika akan mengonsumsi ikan. Pastikan ikan yang kamu beli dan kamu olah tidak mengandung zat berbahaya seperti formalin ini. Biasakan untuk memeriksa aroma dan warna ikan untuk memastikan kesegarannya, ya!
baca juga: Awas! 6 Hal Ini Wajib Dihindari Pasca Operasi Gigi Bungsu