Enak Cuma Sementara, 5 Cara Masak Ini Paling Berbahaya untuk Kesehatan
Uncategorized

Enak Cuma Sementara, 5 Cara Masak Ini Paling Berbahaya untuk Kesehatan

JuraganQQ Lounge – Enak Cuma Sementara, 5 Cara Masak Ini Paling Berbahaya untuk Kesehatan

 juragan88.net – Rasa tidak sepadan dengan tagihan rumah sakit…

Dapur ngebul memang adalah aroma dan pemandangan yang sedap di hidung dan di mata. Dari renyahnya ayam goreng tepung a la restoran fast food hingga menghabiskan makanan sisa kemarin yang dipanaskan dengan microwave, semuanya sedap!

Namun, tanpa kita sadari, cara kita memasak menentukan kelangsungan hidup kita, lho. Meskipun bahan-bahan yang kita gunakan sehat nan bergizi, jika cara masaknya salah, makanan tersebut malah jadinya toxic buat tubuh kita! Ayahanda dan bunda, apa sajakah cara masak yang seharusnya kita tinggalkan?

Enak Cuma Sementara, 5 Cara Masak Ini Paling Berbahaya untuk Kesehatan

1. Goreng rendam (Deep-fry)

Makanan yang digoreng dengan deep-fry dapat kehilangan nutrisinya. Para peneliti dari Spanyol pada 2013 mengungkapkan bahwa makanan yang digoreng rendam melewati proses degradasi lemak, sehingga menghancurkan nutrisi pada makanan.

Tidak ada nutrisi, makanan yang digoreng rendam malah menyebabkan penyakit. Deep-fry membutuhkan banyak minyak, dan makanan yang digoreng pun menyerap minyak serta mengubahnya menjadi lemak trans dan lemak jenuh yang dapat memicu obesitas. Selain itu, makanan deep-fry dapat memicu penyakit jantung.

Bukan hanya jantung atau obesitas, teknik deep-fry dikatakan memicu kanker prostat! Hal tersebut dibuktikan oleh peneliti Amerika Serikat (AS) yang tergabung di Hutchinson Cancer Research Center pada 2013. Masih mau rendam makanan di minyak berlebih?

2. Goreng wajan (Pan-fry)

Kamu suka masak sayur, telur, atau daging di wajan? Jangan terkecoh! Teknik masak wajan (pan-fry) justru dapat menjadi penyebab sakit penyakit pada tubuhmu. Meskipun tidak menggunakan minyak sebanyak deep-frypan-fry tetap berbahaya. Kenapa?

Dengan api yang membara, memasak dengan teknik pan-fry dapat membentuk senyawa karsinogenik akrilamida pada makanan, sehingga memicu kanker. Bagaimana caranya tahu makanan tersebut tinggi akrilamida?

Mudah saja. Semakin gelap warna makanan yang digoreng, semakin tinggi kadar akrilamidanya! Oleh karena itu, angkat sebelum terlalu gelap warnanya.

Sama seperti deep-fry, menggoreng daging merah dengan pan-fry juga dapat menyebabkan kanker prostat. Menurut temuan para peneliti AS pada 2012 yang dimuat dalam jurnal Carcinogenesis, pria yang mengonsumsi 2,5 porsi daging merah yang dimasak pan-fry meningkatkan risiko kanker prostat hingga 40 persen! 

3. Dipanggang (Grill)

Sering dibilang sebagai teknik masak yang sehat, sebenarnya teknik memanggang (grill) seperti di restoran all-you-can-eat berisiko tinggi, tergantung dari jenis makanan yang kamu grill. Tentu saja, yang kami maksud adalah memanggang daging merah atau olahan.

Teknik grill dapat membentuk senyawa amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) pada daging panggang karena daging mengandung kreatin, gula, dan asam amino. Sama seperti akrilamida, HCA dan PAH juga bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker.

Menurut sebuah studi pada 2017 yang dimuat di Journal of the National Cancer Institute (JNCI) di AS, wanita dengan kanker payudara meningkatkan risiko kematian hingga 31 persen dengan mengonsumsi daging panggang. Untuk mengurangi kadar HCA dan PAH pada daging panggang, disarankan menyertakan bawang putih atau rosemary

Enak Cuma Sementara, 5 Cara Masak Ini Paling Berbahaya untuk Kesehatan

4. Diasap (Smoking)

Jika mendengar tekniknya, mungkin kamu malah ingat “rokok”. Namun, ternyata, memakan makanan – biasanya daging – yang diasap (smoke) sama berbahayanya dengan rokok itu sendiri. Sebuah penelitian pada 2018 yang dimuat di Journal of Animal Science dari Nigeria mengatakan bahwa memanggang daging dengan menggunakan kayu lunak dapat meningkatkan konsentrasi HCA pada daging.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa produk olahan daging asap, seperti ikan dan sosis, juga memicu pertumbuhan bakteri Listeria monocytogenes (L. monocytogenes) yang berbahaya bagi ibu hamil, bayi, orang tua, dan individu dengan sistem imun lemah karena dapat menyebabkan listeriosis.

Untuk menghindari infeksi L. monocytogenes, CDC menyarankan memakan produk daging asap tersebut panas-panas dengan mengolahnya menjadi makanan jadi.

5. Penggunaan microwave untuk menghangatkan makanan

Teknik masak terakhir yang berbahaya untuk kesehatan adalah menggunakan microwave untuk memasak, memanggang, atau menghangatkan makanan sisa. Memiliki risiko kesehatan paling ringan di daftar ini dan tetap mempertahankan nutrisi makanan, kami tempatkan microwave di tempat terakhir.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluruskan bahwa makanan yang dihangatkan dengan microwave tidak akan menjadi radioaktif. Namun, WHO juga mengingatkan bahwa menghangatkan makanan yang tebal dapat membuat panas menjadi tidak rata, sehingga memungkinkan infeksi bakteri. Untuk membunuh bakteri, diamkan makanan setelah dipanaskan beberapa saat agar panasnya merata.

Selain itu, jika ingin menghangatkan makanan di microwave, situs Healthline mengingatkan untuk tidak menggunakan wadah plastik karena dapat menyisipkan senyawa karsinogenik ke dalam makanan.pinterest.om

Itulah teknik-teknik memasak yang sejatinya perlu dihindari karena membahayakan kesehatan, ladies and gents.

Jika kamu masih sering masak dengan lima teknik ini, tidak apa-apa. Hanya saja, kami ingin mengingatkan bahwa terlalu sering menggunakan teknik-teknik ini dapat berbahaya bagi kesehatan, terutama jika kamu tidak tahu prosedur yang benar.

Dari lima teknik ini, mana yang sering kamu terapkan? Yuk, berbagi cerita dan resep dapur bersama-sama!

baca juga: Kabar Minyak Kayu Putih Bisa Mencegah COVID-19, Ini 5 Faktanya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *