JuraganQQ Lounge – 5 Destinasi Wisata di Gaziantep Turki yang Lekat dengan Masa Lalu. Gaziantep merupakan sebuah Ibu Kota Provinsi Gaziante yang terletak di sebelah barat wilayah Anatolia, Turki. Kota yang di perkirakan berada di situs Antiochia ad Taurum Kuno dan Kota Kuno Zeugma tersebut berjarak sekitar 185 kilometer dari Kota Adana yang berdekatan dengan Aleppo, Suriah.
Museum Mosaik Zeugma
Menjadi museum mosaik terbesar yang ada di dunia, Zeugma memiliki sebuah koleksi mosaik berukuran 1.700 meter persegi yang di bangun di atas lahan seluas 30.000 meter persegi. Mueseum ini resmi di buka untuk umum pada tanggal 9 September 2011. Tak ayal, museum itu menjadi destinasi favorit para wisatawan dari berbagai negara.
Kastil Gaziantep
Kastil Gaziantep di bangun pertama kali oleh Kekaisaran Het yang berfungsi sebagai bangunan pengamatan, yang kemudian di ubah menjadi sebuah kastil oleh Kekaisaran Romawi. Terletak di atas sebuah bukit di utara pusat Kota Gaziantep, kastil tersebut sudah ada sejak abad ke-2 dan ke-3 Masehi.
5 Destinasi Wisata di Gaziantep Turki yang Lekat dengan Masa Lalu
Rumkale
Pemukiman ini dulunya pernah memainkan peran penting dalam sejarah agama Kristen. Konon, Yohannes yang merupakan salah satu rasul Yesus, datang dan menetap di Rumkale serta menyebarkan agama Kristen di sana. Dikatakan bahwa Yohannes menyimpan salinan Alkitab di sebuah gua di Rumkale, yang kemudian salinannya dibawa ke Beirut, Lebanon.
Museum Kuliner Emine Gogus
Pada tahun 2016, Gaziantep mendapatkan gelar jaringan kota kreatif UNESCO di bidang Gastronomi
Hal itu yang mendasari berdirinya Museum Kuliner Emine Göğüş, yang menandai bahwa Gaziantep merupakan ibu kota kuliner di negara Turki. Bertujuan untuk memperkenalkan sejarah kuliner lokal, museum ini memiliki berbagai koleksi peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam memasak, serta berbagai hidangan khas Turki yang tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang.
Halfeti
Ketika Bendungan Berick di buka pada tahun 2000, Desa Halfeti yang terkenal akan keindahan arsitektur khas Kekaisaran Utsmaniyah tersebut harus menjadi korban bagi langkah modernisasi yang di lakukan oleh pemerintah Turki. Desa Halfeti pun harus rela terendam sehingga hanya menyisakan sebagian besar bangunannya saja.
Ketika kamu berkunjung ke sana, kamu tentu akan melihat sebuah menara masjid yang berdiri di atas air. Ya, masjid itu merupakan masjid kuno yang sudah berdiri sejak zaman Kekaisaran Utsmaniyah yang kini tinggal menaranya saja yang terlihat. Sekarang tempat tersebut menjadi objek wisata baru di Gaziantep yang cukup ikonik dan penuh cerita sejarah.