JURAGANQQLOUNGE – 5 Hal yang Membuat Anak Muda Boros setelah Gajian
Anak muda yang sudah memiliki penghasilan sendiri sering kali mudah tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Euforia karena sudah memiliki penghasilan sendiri, membuat mereka tidak segan menghamburkan uang gajiannya untuk hal-hal konsumtif demi kesenangan sesaat.
Memang, gajian bisa menjadi waktu yang tepat untuk melakukan self reward. Namun, kebanyakan self reward ini yang sering bikin kamu boros setelah gajian. Selain self reward, apa saja yang membuat anak muda boros setelah gajian? Mari kita kenali penyebabnya, agar kamu bisa memperbaiki diri dan mulai merincikan uang gajimu setiap bulannya. Yuk, langsung disimak.
1. Gaji stagnan
Jika kamu pernah merasa bahwa pengeluaranmu terus meningkat sementara gajimu tetap stagnan. Tenang, kamu tidak sendirian, ini fenomena yang lumrah dialami oleh banyak anak muda yang membuat mereka semakin sulit untuk menabung.
Jika kamu merasa gajimu stagnan, kamu bisa mencoba menambah penghasilan dengan mencari side job atau membuka usaha sampingan. Carilah usaha sampingan sesuai dengan hobi atau kemampuanmu. Misalnya, jika kamu pandai menulis, kamu bisa mencoba menjadi penulis lepas saat waktumu senggang atau di akhir pekan.
2. Pembelian impulsif
Ada diskon? Langsung beli. Inilah kelemahan terbesar bagi anak muda. Mereka kesulitan untuk menghemat uang karena mereka tidak bisa menolak tawaran diskon. Diskon atau cashback bisa membantu menekan pengeluaran kita, tetapi selama kamu membeli barang yang memang benar-benar dibutuhkan.
Hindari buyer’s remorse, penyesalan membeli barang mahal yang sebenarnya tidak di butuhkan. Pastikan bahwa pengeluaranmu tidak melebihi anggaran, misalnya dengan mencatat setiap pengeluaran dengan rinci agar kamu bisa mengontrol pengeluaranmu.
3. Merasa YOLO
Kebanyakan anak muda sering merasa YOLO (you only live once) atau kamu hanya hidup sekali, setiap kali mereka melakukan sesuatu yang impulsif. Memang benar, hidup harus di nikmati tanpa penyesalan. 5 Hal yang Membuat Anak Muda Boros setelah Gajian.
Namun, apa jadinya jika kamu menghamburkan uang setelah gajian, lalu hidup dalam tekanan karena tidak punya uang menjelang akhir bulan? It’s ok untuk memanjakan diri mu sesekali, tetapi jangan lupa menyisihkan uang untuk dana darurat dan tabungan masa depanmu.
4. Utang yang menggunung
Akibat pengeluaran yang berlebihan, tidak jarang anak muda menggunakan paylater atau pinjaman untuk memenuhi kebutuhan mereka. Menggunakan layanan untuk menunda pembayaran sebenarnya sah saja, tetapi masalah akan menjadi rumit ketika kamu terlambat membayar utang ini.
Jika sudah begini, cicilannya akan semakin besar dan tanpa di sadari, utang akan menumpuk. Jadi, sebaiknya kamu memprioritaskan diri untuk melunasi semua utang yang kamu miliki setelah gajian agar pengeluaranmu tidak menjadi bengkak.
5. Bingung cara mengelola keuangan
Masih banyak anak muda yang belum paham bagaimana cara mengelola keuangan pribadi. Dalam banyak kasus, mereka cenderung tidak merincikan pengeluaran rutinnya, seperti biaya makan dan belanja, sehingga membuat mereka mengalami masalah keuangan di akhir bulan.
Solusinya, kamu harus bisa menetapkan anggaran di awal bulan segera setelah kamu menerima gaji. Tetapkan jenis pengeluaran sesuai kebutuhan, dan jangan lupa untuk disisihkan setidaknya seperempat dari uang gaji tersebut untuk ditabung.
Jadi, setelah kamu menerima uang gaji, kamu harus bisa memprioritaskan uang ini untuk memenuhi kebutuhan bulanmu. Agar kamu tidak boros setelah gajian, coba tanyakan pada diri sendiri terlebih dahulu, apakah gajimu akan cukup untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi? Jika kamu masih ragu untuk menjawab ini, sebaiknya tunda pembelian dan simpan uangmu untuk kebutuhan lain.