BERITA VIRAL

5 Hal yang Menghalangi Kita untuk Mencintai Diri Sendiri Secara Utuh

JURAGANQQLOUNGE – 5 Hal yang Menghalangi Kita untuk Mencintai Diri Sendiri Secara Utuh

Pentingnya self love tentu sudah sering kita baca di mana-mana. Ada banyak manfaat yang bisa di peroleh ketika kita berhasil mencintai diri sendiri. Terutama jika kita mampu melakukannya dengan utuh dan tanpa rasa terpaksa. 

Sayangnya, masih banyak juga orang yang, tanpa mereka sadari, tengah menghalangi diri nya sendiri dari rasa cinta tersebut. Mereka tanpa sengaja membuatnya gak bisa merasakan cinta kepada diri nya sendiri secara utuh. Ini, nih lima hal yang menghalangi kita untuk mencintai diri sendiri. Kamu gak begini, kan?

1. Belum memaafkan kesalahan diri sendiri di masa lalu

Penyakit Suka Menyendiri: Benarkah Ada? - Riliv Story

Semua orang punya masa lalu. Apa pun yang telah di lalui di waktu yang telah lewat, membuat kita menjadi sosok diri kita saat ini. Beberapa mungkin bisa kita ambil hikmahnya, beberapa mungkin hanya bisa kita jadikan sebagai bahan cerita kepada orang lain. 5 Hal yang Menghalangi Kita untuk Mencintai Diri Sendiri Secara Utuh

Kesalahan yang kita lakukan di masa lalu adalah sesuatu yang gak bisa di ulang dan diperbaiki. Menolak untuk memaafkan diri sendiri atas itu semua hanya akan berakibat pada sulitnya kita untuk mencintai diri sendiri secara utuh. 

2. Kurang bersyukur dengan segala yang ada di diri kita

Suka Melamun Pertanda Apa? Halaman all - Kompas.com

Belum bisa menerima kelebihan dan kekurangan yang di punya juga menghambat proses cinta diri yang seutuhnya. Kurangnya rasa syukur membuat kita selalu melihat ke arah hidup orang lain dan senang berandai-andai. Padahal, bisa jadi hidup kita jauh lebih baik daripada orang lain jika kita mampu mensyukurinya. 

Begitu besarnya kekuatan rasa syukur hingga bisa membuat kita menerima dan mencintai diri sendiri. Jadi, jangan pernah mengabaikan dan menyepelekannya, ya. 

3. Sibuk dengan urusan orang lain dan gak pernah me-time

4 Etika yang Perlu Kamu Pahami saat Mengobrol dengan Orang Baru

Sesibuk apa pun kita, selalu luangkan waktu untuk diri sendiri. Semakin kita jauh dari diri ini dan sibuk dengan berbagai urusan orang lain, maka semakin sulit juga bagi kita untuk menumbuhkan rasa cinta diri yang utuh. Kita jadi gak punya kesempatan untuk menghargai dan mengapresiasi diri sendiri. 

Ini menjadikan kita sosok yang bisa aja bucin dan tergila-gila kepada orang lain, tapi gak mengenal diri sendiri dengan baik. Akhirnya, kekecewaan dan luka jadi mudah hadir karena kita gak bisa memperlakukan diri sendiri dengan baik. 

4. Menggantungkan kebahagiaan kepada orang lain

8 Rahasia Pasangan Bahagia

Rasa cinta diri gak akan bisa hadir jika kita terus menggantungkan kebahagiaan kepada orang lain. Ini sama aja kita meragukan kemampuan kita untuk bisa membahagiakan diri sendiri tanpa bantuan siapa pun. Sehingga, itu akan tertanam dalam benak dan membuat orang lain menjadi subjek utama dalam kebahagiaan di hidup kita. 

Padahal, kebahagiaan yang di gantungkan kepada orang lain sangat cenderung menghasilkan kekecewaan dan kesedihan. Sebab gak semua orang bisa mewujudkan harapan kita dan membahagiakan kita sesuai yang kita inginkan. 

5. Terlalu percaya pada komentar negatif

7 Faktor yang Bisa Buat Wanita Menangis, Poin ke-Tiga SAKIT!

Pola pikir kita dalam menghadapi komentar negatif juga sangat perlu dibenahi jika kita ingin mencintai diri sendiri. Di era digital seperti sekarang, komentar negatif mudah sekali kita dapatkan atas apa pun yang dilakukan. Sehingga yang perlu belajar untuk kita kendalikan adalah respons dari diri sendiri. 

Sejahat apa pun komentar yang didapat, jika kita gak memasukkannya ke dalam hati dan justru mampu mengabaikannya, maka kita gak akan pernah terluka. Sebaliknya, jika kita terlalu percaya dan menerima itu semua, maka rasa cinta kepada diri sendiri bisa ikut-ikutan sirna. 

Itulah beberapa hal yang menghalangi kita untuk mencintai diri sendiri. Cinta diri merupakan sesuatu yang sangat krusial dalam hidup kita. Semakin kita mampu mencintai diri dengan utuh, maka semakin mudah kita menjalani kehidupan yang keras ini. Siap untuk mencoba?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *