JURAGANQQ LOUNGE – 5 Hewan Endemik Kepulauan Galapagos, Ada Hewan Tertua di Daratan
Kepulauan Galapagos, gugusan pulau-pulau yang terpencil di Samudera Pasifik, telah lama menjadi mimpi bagi para penjelajah alam dan peneliti biologi. Keindahan alam yang menakjubkan dan keanekaragaman hayati yang luar biasa menjadikan kepulauan ini sebagai surga bagi hewan-hewan yang tidak di temukan di tempat lain di dunia.
Salah satu keistimewaan Kepulauan Galapagos adalah keberadaan hewan-hewan endemik yang unik dan menarik untuk diketahui. Di sini, hewan-hewan endemik memainkan peran utama dalam keajaiban dan daya tarik kepulauan ini. Penasaran, yuk simak ulasan tentang 5 hewan endemik kepulauan Galapagos yang menakjubkan berikut ini.
Berikut 5 Hewan Endemik Kepulauan Galapagos, Ada Hewan Tertua di Daratan
1. Iguana Laut
Iguana laut adalah reptil unik yang hanya dit emukan di Kepulauan Galapagos yang telah beradaptasi dengan kehidupan di laut. Ia memiliki warna gelap, hampir hitam yang membantu mereka menyerap panas dari matahari, dan tubuh mereka di tutupi dengan sisik runcing. Biasanya iguana ini berjemur di bawah sinar matahari di bebatuan dekat pantai.
Memiliki kemampuan yang sangat unik, iguana ini menjadi satu-satunya spesies iguana yang mencari makan di laut tetapi hidup di darat. Iguana laut adalah hewan herbivora, dan makanan mereka sebagian besar terdiri dari rumput laut. Uniknya, mereka dapat menyelam hingga kedalaman 20 meter untuk mencari makanannya.
2. Kura-kura Raksasa Galapagos
Kura-kura Raksasa Galapagos merupakan salah satu hewan yang menjadi simbol dan daya tarik utama dari Kepulauan Galapagos. Kepulauan ini sendiri di namai sesuai dengan spesies kura-kura yang unik ini, yaitu ‘Galapago’ yang dalam bahasa Spanyol memiliki arti kura-kura.
Mereka adalah kura-kura terbesar yang masih hidup di dunia dan termasuk di antara vertebrata darat yang berumur paling panjang, rata-rata lebih dari seratus tahun. Kura-kura Raksasa Galapagos memiliki ukuran tubuh yang mengesankan, dengan berat bisa mencapai ratusan kilogram dan panjang cangkang mencapai hampir dua meter.
3. Darwin’s Finches
Darwin’s finch adalah sekelompok spesies burung kutilang yang merupakan burung endemik Kepulauan Galapagos. Di namau Darwin, karena Charles Darwin pernah mengamati dan mengumpulkan spesimen burung-burung tersebut selama kunjungannya ke kepulauan tersebut pada tahun 1835.
Burung kutilang telah menjadi simbol ikonik Kepulauan Galapagos dan merupakan subjek penelitian yang populer bagi para ahli biologi dan penggemar burung. Ukuran burung ini sangat bervariasi dari 10 hingga 20 sentimeter dan biasanya memiliki berat antara 10 hingga 38 gram.
4. Galapagos Fur Seal
Galapagos fur seal adalah spesies anjing laut bulu yang merupakan spesies endemik Kepulauan Galapagos di Ekuador, Amerika Selatan. Mereka memiliki bulu berwarna cokelat muda di bagian perut dan sekitar mulut dan telinga, dengan sisa bulu berwarna cokelat sedang hingga cokelat tua di bagian atas.
Galapagos fur seal tinggal di pantai berbatu di Kepulauan Galapagos dan biasanya menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut. Melansir dari animalia.bio, menurut Daftar Merah IUCN, jumlah populasi Galapagos fur seal di perkirakan sekitar 10.000 hingga 15.000 ekor.
5. Flightless Cormorant
Flightless Cormorant merupakan burung unik endemik Kepulauan Galapagos dan satu-satunya spesies burung kormoran yang tidak bisa terbang. Spesies ini merupa kan spesies kormoran terberat dan terbesar, dengan ukuran sayap sepertiga lebih besar di bandingkan dengan spesies kormoran lain nya.
Spesies ini biasanya mencari makan di laut dan makanannya terdiri dari ikan, gurita kecil, dan makhluk laut kecil lainnya. Flightless Cormorant menghabiskan sebagian besar atau seluruh hidupnya untuk tinggal dan berkembang biak di bentangan garis pantai.
Kepulauan Galapagos adalah kawasan yang menawarkan wawasan berharga tentang evolusi dan keanekaragaman hayati. Keberadaan hewan-hewan endemik yang langka ini menjadi bukti kekuatan evolusi dalam menciptakan spesies yang unik dan teradaptasi dengan baik.
