JURAGANQQ LOUNGE 5 Hewan Sering Digunakan untuk Penelitian Medis!
Demi bisa membuktikan hasil pemikiran dan penelitian mereka, para peneliti sangat memerlukan uji coba pada subjek tertentu.
Lebih-lebih lagi jika penelitian ini berhubungan dengan kebutuhan banyak orang, semisal bidang medis.
Akan tetapi, melakukan uji coba bahan-bahan berbahaya kepada manusia adalah tindakan yang tidak etis karena bisa membahayakan subjek penelitiannya.
Oleh karena itu, dunia medis telah lama menggunakan bantuan hewan-hewan untuk di jadikan subjek tes penelitian manusia.
Ada begitu banyak jenis hewan yang pernah peneliti manfaatkan. Tujuannya demi memastikan bahwa temuannya itu aman untuk khalayak umum.
Berikut ini ada 5 Hewan Sering Digunakan untuk Penelitian Medis!
Tikus
Tikus merupakan hewan yang paling sering manusia gunakan sebagai tes laboratorium untuk penelitian genetik.
Terhitung sejak 1902, manusia sudah memanfaatkan tikus karena di rasa memiliki potensi yang besar pada genetiknya.
Karena itu, mereka di jadikan subjek tes sains dan medis.
Abbie EC Lathrop adalah ilmuwan pertama yang menyadari kalau pengerat yang satu ini bisa bermanfaat bagi sains manusia.
Kelinci
Kelinci (Oryctolagus cuniculus) punya beberapa alasan utama sehingga di jadikan subjek tes.
Reproduksi yang cepat, rata-rata waktu hidup yang relatif singkat, dan sangat terampil jika di latih merupakan beberapa alasan di baliknya.
Umumnya, kelinci di gunakan sebagai subjek tes bidang medis dan biologis, misalnya untuk membuat antibodi, mempelajari sistem reproduksi, hingga proses penuaan.
Marmot
Hewan pengerat lain yang sering dijadikan subjek tes penelitian adalah marmot (Cavia porcellus).
Meski angka penggunaan marmot tidak sebesar tikus, istilah guinea pig yang berasal dari nama mereka jauh lebih melekat sebagai hewan uji coba laboratorium.
Hewan ternak
Selain untuk dimanfaatkan hasil tubuhnya, ternyata hewan ternak juga banyak di jadikan peneliti sebagai subjek tes penelitian.
Mulai dari domba, sapi, babi, sampai kambing, mereka masih di gunakan manusia pada beberapa penelitian yang berkaitan dengan biomedis. Penggunaan hewan ternak sebagai subjek
tes meningkat karena penggunaan anjing, kucing, dan monyet saat ini sangat di tentang publik.
Ikan
Dalam penelitian praklinis, kini ikan lebih banyak di gunakan peneliti untuk menggantikan hewan pengerat.
Salah satu jenis ikan yang paling sering di gunakan adalah ikan zebra (Danio rerio).PKV GAMES
Alasan utama mengapa ikan zebra bisa menggantikan peran hewan pengerat sebagai subjek tes penelitian adalah ukurannya yang kecil dan biayanya yang tidak terlalu besar.