JURAGAN QQ Lounge – Waspada! 5 Kondisi Ini Membuatmu Mudah Kekurangan Vitamin D
IndoJuraganqq.com – Salah satunya adalah mereka yang berkulit gelap
Tubuh kita memerlukan banyak vitamin untuk bekerja secara maksimal. Salah satu vitamin yang penting untuk tubuh adalah vitamin D. Selain lewat paparan sinar matahari, vitamin ini juga bisa didapat lewat makanan, seperti kuning telur, susu, ikan salmon, makerel, udang, produk yang sudah difortifikasi, dan sebagainya.
Melansir dari Healthline, National Institutes of Health menganjurkan orang dewasa hingga usia 70 tahun untuk mendapatkan minimal 600 IU vitamin D per hari. Jumlah ini bisa dipenuhi melalui kombinasi asupan gizi, berjemur di bawah sinar matahari kurang lebih selama 10 hingga 30 menit tiga kali dalam seminggu, dan lewat suplemen makanan bila diperlukan.
Meskipun tinggal di negara dengan iklim tropis, tapi itu bukan jaminan kita bebas dari kekurangan atau defisiensi vitamin D. Seseorang dikatakan memiliki defisiensi vitamin D apabila kadar serum 25(OH)D dalam tubuh kurang dari 50 nmol/L atau 20 ng/ml.
Ada beberapa kondisi yang membuat tubuh kita menjadi mudah untuk kekurangan vitamin D. Apa saja? Yuk, kita simak penjelasannya.
Waspada! 5 Kondisi Ini Membuatmu Mudah Kekurangan Vitamin D
1. Ibu hamil dan bayi
Ibu hamil membutuhkan vitamin D sedikit lebih banyak dari orang lain pada umumnya. Kekurangan vitamin D pada pada ibu hamil dan bila tidak segera diatasi dapat berakibat fatal bagi kesehatan sang ibu dan janin. Ibu hamil dapat memeriksa serum level 25(OH)D pada tubuh untuk memastikan apakah tubuhnya memiliki vitamin D yang cukup.
Berdasarkan artikel berjudul “The Emerging Role of Vitamin D3 in Women’s Health” dalam The Journal of Obstetrics and Gynecology of India tahun 2013, vitamin D memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, di antaranya:
Mencegah kelahiran prematur
Meningkatkan kesehatan tulang pada bayi dalam kandungan
Mencegah preeklamsia
2. Memiliki diabetes dan problem di hati dan ginjal
Mengutip dari artikel berjudul “Vitamin D and Diabetes” dalam publikasi Diabetes Spectrum tahun 2011 yang diterbitkan oleh American Diabetes Association, disebutkan bahwa orang-orang dengan diabetes dan masalah di organ hati dan ginjal berisiko mengalami kekurangan vitamin D, karena vitamin D yang masuk ke dalam tubuh perlu diuraikan di dalam hati dan ginjal.
Maka dari itu, bila hati dan ginjal tidak berfungsi dengan baik, asupan vitamin D dalam tubuh jadi berkurang.
3. Obesitas
Orang dengan berat badan berlebih seperti (indeks massa tubuh >30) berisiko kekurangan vitamin D. Hal ini disebabkan karena beban tubuh yang berat membatasi aktivitas tubuh seperti jalan pagi dan joging, sehingga peluang untuk terpapar sinar matahari juga berkurang.
4. Vegan dan/atau vegetarian
Dikarenakan mayoritas sumber vitamin D berasal dari hewan seperti ikan dan daging, orang yang tidak mengonsumsi daging mempunyai peluang tinggi kekurangan vitamin D.
Orang-orang dengan pola makan plant-based seperti vegetarian dan vegan bisa mengonsumsi suplemen vitamin D dan konsultasi dengan ahli gizi untuk memastikan bahwa nutrisi vitamin tersebut dalam tubuh terpenuhi.
5. Memiliki kulit gelap
Sebuah artikel berjudul “Prevalence of Vitamin D Deficiency and Associated Risk Factors in the US Population (2011-2012)” yang terbit di jurnal Cureus pada Juni 2018 menyebutkan bahwa seseorang dengan kulit gelap memiliki risiko kekurangan vitamin D, karena kandungan melanin yang tinggi pada kulit menyebabkan proses sintesis vitamin D menjadi lambat.
Untuk mengatasi hal ini, kamu yang punya kulit gelap bisa berjemur di bawah sinar matahari sedikit lebih lama. Konsultasikan juga dengan dokter mengenai durasi berjemur yang tepat agar terhindar dari bahaya sinar ultraviolet. Selain itu, mengonsumsi asupan gizi dan suplemen juga bisa meningkatkan kadar vitamin D pada tubuh.
Itulah lima kondisi yang bisa membuat seseorang menjadi lebih mudah untuk kekurangan vitamin D. Ibu hamil wajib memonitor kadar vitamin D dalam tubuh karena defisiensi vitamin tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan janin dan bisa menyebabkan komplikasi pada kehamilan. Meski akses suplemen vitamin D mudah didapat, tetapi baiknya konsultasikan dengan dokter dan lakukan tes kesehatan secara rutin untuk menghindari overdosis.
baca juga : Perutmu Buncit? Ini 5 Cara Alami Untuk Mengusir Lemak Perut