5 Kondisi Medis Umum Ini Bisa Jadi Penyebab Jari Kaki Mati Rasa
Uncategorized

5 Kondisi Medis Umum Ini Bisa Jadi Penyebab Jari Kaki Mati Rasa

JuraganqqLounge – 5 Kondisi Medis Umum Ini Bisa Jadi Penyebab Jari Kaki Mati Rasa

Indojuraganqq.com – Mengetahui penyebabnya bisa membantu penanganannya

Mungkin kamu beberapa kali mengalami mati rasa pada lengan atau kaki karena posisi tertentu. Namun, sensasi mati rasa pada jari kaki mungkin sedikit mengkhawatirkan karena ini cukup jarang terjadi. Apakah kamu pernah mengalaminya?

Ada banyak alasan kenapa jari-jari kaki mengalami mati rasa. Mulai dari penyebab yang ringan seperti penggunaan sepatu yang salah hingga kondisi medis tertentu yang berbahaya.

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah kemungkinan penyebab jari kaki mati rasa. Yuk, simak!

5 Kondisi Medis Umum Ini Bisa Jadi Penyebab Jari Kaki Mati Rasa

1. Diabetes 

Tingginya kadar gula darah dalam tubuh, yang merupakan ciri khas diabetes, dapat merusak saraf di seluruh tubuh, termasuk jari-jari kaki. Secara medis, kerusakan ini disebut neuropati diabetik. Ketika ini memengaruhi bagian ekstremitas, seperti tangan, lengan, kaki, dan tungkai, kerusakan ini disebut neuropati perifer.

Melansir Verywell Health, neuropati perifer memengaruhi lebih dari 90 persen penderita diabetes. Kondisi ini dapat menyebabkan mati rasa, lemas, kesemutan, atau nyeri pada jari kaki. Mati rasa ini juga bisa datang bertahap dan menyebar pada bagian kaki lainnya.

Beberapa gejala yang mungkin menyertai mati rasa pada jari kaki yang terkait diabetes, meliputi:

Merasa sangat haus atau lapar
Kelelahan ekstrem
Penglihatan kabur
Dorongan untuk buang air kecil
Luka dan lebam lambat sembuh
Jika tidak segera ditangani, mati rasa pada jari kaki yang disebabkan oleh diabetes bisa berdampak serius, yakni bisa menyebabkan borok kaki dan berpotensi amputasi. Jadi, periksakan gula darah untuk melihat apakah diabetes yang menyebabkan mati rasa tersebut atau bukan.

2. Hipotiroidisme 

Selain diabetes, neuropati perifer juga dapat disebabkan oleh hipotiroidisme, yaitu kondisi kelenjar tiroid (kelenjar kecil yang terletak di depan leher) tidak menghasilkan cukup hormon tiroid yang dibutuhkan tubuh.

Akibatnya, terjadi penumpukan (retensi) cairan yang mengakibatkan jaringan bengkak dan memberikan tekanan pada saraf tepi. Ini menyebabkan mati rasa, nyeri, sensasi terbakar, atau kesemutan di area yang terkena kerusakan saraf, seperti di jari-jari kaki.

3. Bunion

Bunion adalah tonjolan pada pangkal jempol kaki yang membuatnya mengarah ke jari-jari kaki lainnya. Kondisi ini dapat menekan saraf di area yang terkena dan menyebabkan mati rasa, nyeri, atau kesemutan di jempol kaki.

Penggunaan sepatu yang sempit atau tidak pas biasanya memperparah kondisi ini. Beberapa gejala lain yang mungkin timbul dari bunion meliputi ketidakmampuan menekuk jempol kaki, penebalan kulit, dan hammertoes (jari kaki bengkok).

4. Neuroma Morton

Neuroma Morton adalah kondisi penebalan jaringan nonkanker di sekitar saraf yang mengarah ke jari kaki. Kondisi ini paling sering memengaruhi jari keki ketiga dan keempat. Gejalanya adalah nyeri yang tajam, sensasi terbakar di kaki, dan mati rasa di antara jari kaki yang terkena.

Neuroma Morton lebih sering dialami perempuan. Penggunaan sepatu hak tinggi telah dikaitkan dengan perkembangan gangguan ini. 

Untuk mengatasinya, dokter mungkin menyarankan untuk penggantian alas kaki, sisipan sepatu, atau memberi suntikan kortikosteroid untuk mengurangi rasa sakit jika diperlukan.

5. Sindrom Raynaud

Sindrom Raynaud adalah kondisi penyempitan pembuluh darah yang dapat membatasi aliran darah di bagian tubuh tertentu sebagai respons terhadap suhu dingin atau stres. Biasanya ini terjadi pada pembuluh darah di jari tangan dan kaki.

Pada sindrom Raynaud, penyempitan ini benar-benar mematikan aliran darah ke area yang terkena. Akibatnya, pasien bisa mengalami mati rasa dan perubahan warna kulit dari putih menjadi biru lalu menjadi merah. Dalam kasus yang parah, ini bisa menyebabkan luka atau kematian jaringan.

Untuk mengatasi kondisi ini, kamu bisa merendam jari kaki dalam air hangat saat tanda serangan pertama terjadi. Selain itu, penting juga untuk menghindari faktor pemicunya seperti obat-obatan tertentu dan stres.

Itulah beberapa kemungkinan penyebab mati rasa pada jari kaki. Bila kamu mengalaminya, cek gejala-gejala yang disebutkan di atas dan periksakan diri ke dokter agar bisa ditangani sesuai penyebabnya.

BACA JUGA : 5 Herbal Untuk Membantu Meredakan Asam Urat, Bisa Dicoba Di Rumah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *