JuraganQQLounge – 5 Makanan dan Minuman yang Memperburuk Gejala Radang Sendi, Jauhi Ya!
indojuraganqq.net – Salah satunya adalah roti tawar putih
Radang sendi artritis adalah kondisi kesehatan yang mengakibatkan peradangan kronis pada persendian. Kondisi ini tak hanya bisa menyebabkan rasa sakit, tetapi juga dapat menimbulkan kerusakan pada tulang, persendian, dan bagian tubuh lainnya yang bergantung dari jenisnya.
Ada tiga jenis radang sendi, yaitu osteoartritis, artritis reumatoid, dan gout (asam urat).
Menurut sebuah penelitian berjudul “The role of structural genes in the pathogenesis of osteoarthritic disorders” dalam jurnal ilmiah Arthritis Research and Therapy tahun 2002, osteotritis adalah jenis radang sendi yang paling umum dijumpai. Penyebabnya adalah kerusakan pada tulang rawan.
Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan osteoartritis, yakni genetik dan perkembangannya, metabolik, dan faktor traumatis yang dapat memicu osteoartritis.
Menurut keterangan dari National Health Service (NHS), Inggris, penyakit osteoartritis biasanya ditandai dengan berkurangnya serta melemahnya massa otot, pembengkakan sendi, munculnya suara gesekan di sendi saat bergerak, dan membengkaknya jari tangan.
Dalam penelitian berjudul “Rheumatoid arthritis: pathological mechanisms and modern pharmacologic therapies” yang diterbitkan dalam jurnal Bone Research tahun 2018, artritis reumatoid adalah penyakit autoimun sistematik kronis yang menimbulkan bengkak, nyeri sendi, dan sendi kaku.
Sementara itu, gout termasuk bentuk radang sendi yang terjadi karena kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Melansir Mayo Clinic, gout bisa menyerang siapa saja. Gejalanya adalah serangan nyeri sendi parah secara tiba-tiba, kemerahan di sendi yang terdampak, dan bengkak.
Dari banyak penelitian, pola makan dan minum yang tidak sehat dapat menyebabkan radang sendi semakin parah. Karena itu, yuk, hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat memperburuk gejala radang sendiri, seperti yang ada di bawah ini.
5 Makanan dan Minuman yang Memperburuk Gejala Radang Sendi, Jauhi Ya!
1. Gula tambahan
Asupan gula tambahan harus dibatasi, terlebih untuk kamu yang memiliki penyakit radang sendi. Sering kali gula tambahan bisa ditemukan dalam soda, permen, es krim, dan makanan lainnya seperti saus.
Ada sebuah studi yang meneliti 217 partisipan dengan artritis reumatoid (RA). Mereka diminta mengonsumsi 20 jenis makanan selama beberapa waktu. Ditemukan bahwa blueberry dan bayam terbukti dapat mengurangi gejala RA hingga 15 persen. Sementara itu, minuman dengan gula tambahan tinggi seperti soda dan dessert dapat memperburuk gejala RA hingga 19 persen.
Studi berjudul “Diet and Rheumatoid Arthritis Symptoms: Survey Results From a Rheumatoid Arthritis Registry” tersebut dirilis dalam jurnal Arthritis Care & Research tahun 2017.
2. Alkohol
Sebuah studi pada 278 orang dengan axial spondyloarthritis, yaitu artritis inflamasi yang memengaruhi sumsum tulang belakang dan sendi sakroiliaka, menemukan bahwa asupan alkohol dapat meningkatkan kerusakan struktural tulang belakang.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis Research & Therapy tahun 2019 juga mengatakan bahwa minuman beralkohol dapat meningkatkan kemungkinan gout pada partisipan.
Di samping itu, konsumsi alhokol yang berkepanjangan juga dihubungkan dengan peningkatan risiko osteoartritis, walaupun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
3. Makanan tinggi garam
Ada radang sendi atau tidak, kita memang disarankan untuk membatasi asupan garam harian.
Pada kasus radang sendi, menurut sebuah penelitian berjudul “Sodium Chloride Aggravates Arthritis via Th17 Polarization” dalam jurnal Yonsei Medical Journal tahun 2019 menjelaskan jika radang sendi menjadi lebih parah pada tikus yang diberikan makanan tinggi garam, dibandingkan dengan tikus yang mengonsumsi garam dengan kadar normal.
Selain itu, penelitian tersebut juga mengemukakan fakta bahwa tikus yang melakukan diet rendah garam mampu menurunkan tingkat keparahan RA bila dibandingkan dengan tikus yang diberi pola makan tinggi garam.
Menariknya, peneliti juga mengatakan bahwa natrium tinggi pada garam juga menjadi faktor risiko penyakit autoimun pada radang sendi.
Karena itu, yuk kurangi makanan bergaram tinggi seperti piza, beberapa jenis keju, sup kalengan, dan makanan olahan lainnya.
4. Makanan berbahan tepung putih
Selain kandungan seratnya rendah, tepung putih atau tepung terigu dapat menyebabkan peradangan.
Dari penelitian berjudul “Whole and Refined Grain Intakes Are Related to Inflammatory Protein Concentrations in Human Plasma” dalam Journal of Nutrition tahun 2010, ditemukan bahwa tepung putih mengandung sedikit omega-3, yang membuat sendi meradang karena menekan prostaglandin E3. Penelitian tersebut juga menjelaskan jika omega-3 bisa mencegah diabetes, penyakit jantung, dan melindungi otak.
Lebih baik ganti tepung putih dengan tepung gandum utuh yang lebih banyak mengandung serat tinggi dan omega-3. Selain itu, kamu juga bisa rutin mengonsumsi telur dan ikan dengan lemak sehat yang kaya akan protein dan omega-3.
5. Beberapa jenis minyak nabati
Selain kandungan seratnya rendah, tepung putih atau tepung terigu dapat menyebabkan peradangan.
Dari penelitian berjudul “Whole and Refined Grain Intakes Are Related to Inflammatory Protein Concentrations in Human Plasma” dalam Journal of Nutrition tahun 2010, ditemukan bahwa tepung putih mengandung sedikit omega-3, yang membuat sendi meradang karena menekan prostaglandin E3. Penelitian tersebut juga menjelaskan jika omega-3 bisa mencegah diabetes, penyakit jantung, dan melindungi otak.
Lebih baik ganti tepung putih dengan tepung gandum utuh yang lebih banyak mengandung serat tinggi dan omega-3. Selain itu, kamu juga bisa rutin mengonsumsi telur dan ikan dengan lemak sehat yang kaya akan protein dan omega-3.
baca juga: 5 Fakta Monkey Island, Rumah Bagi Ribuan Monyet Di Puerto Rico