JuraganqqLounge – 5 Makanan Ini Meningkatkan Risiko Keguguran, Wajib Dibatasi saat Hamil
Indojuraganqq.com – Hati-hatilah dalam memilih makanan
Sangat penting bagi perempuan hamil untuk menerapkan pola makan yang seimbang dan bergizi dengan banyak makan makanan yang bernutrisi.
Selain memperbanyak konsumsi makanan tertentu, perempuan hamil juga perlu menghindari beberapa jenis makanan karena bisa memicu keguguran, terutama pada trimester awal kehamilan.
Dirangkum dari laman Healthline dan Firstcry Parenting, inilah beberapa makanan yang dapat meningkatkan risiko keguguran.
5 Makanan Ini Meningkatkan Risiko Keguguran, Wajib Dibatasi saat Hamil
1. Jeroan
Jeroan merupakan bahan makanan yang kaya akan berbagai nutrisi. Jeroan kaya akan zat besi, vitamin B12, vitamin A, zink, selenium, dan tembaga yang semuanya baik untuk ibu hamil dan janin. Namun, ibu hamil disarankan untuk membatasi asupan vitamin A dari sumber pangan hewani.
Asupan terlalu banyak vitamin A, terutama pada trimester pertama kehamilan, dapat menyebabkan kelainan bawaan dan keguguran. Jadi, yang terbaik adalah membatasi konsumsi jeroan seperti hati hanya sekali seminggu dalam jumlah beberapa ons.
2. Alkohol
Ibu hamil dianjurkan untuk menghindari minum alkohol secara total karena dapat meningkatkan risiko keguguran dan lahir mati. Bahkan, konsumsi alkohol dalam jumlah kecil dapat berdampak negatif pada perkembangan otak bayi.
Konsumsi alkohol oleh ibu hamil juga berisiko memicu janin lahir dengan kelainan bentuk wajah, jantung, dan cacat intelektual. Karena tidak diketahui berapa batas alkohol yang aman selama kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk menghindari alkohol secara total.
3. Nanas
Kandungan bromelain dalam nanas dapat melembutkan serviks dan memulai kontraksi persalinan sebelum waktunya, yang bisa memicu keguguran. Jika nanas dikonsumsi dalam jumlah banyak, yaitu 7 sampai 10 buah utuh, ini bisa memicu pendarahan.
Sebenarnya ibu hamil boleh mengonsumsi nanas dalam jumlah sedikit hingga sedang selama tahap awal kehamilan. Namun, sebaiknya selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan praktisi medis.
4. Lidah buaya
Lidah buaya merupakan tanaman yang terkenal akan manfaat kesehatannya yang dahsyat. Namun, ibu hamil perlu menghindari makan lidah buaya.
Lidah buaya terdiri dari antrakuinon, sejenis obat pencahar yang menyebabkan kontraksi rahim dan pendarahan panggul, yang pada gilirannya menyebabkan keguguran. Meskipun demikian, mengoleskan gel lidah buaya ke wajah selama kehamilan tidak berbahaya.
5. Daging olahan dan mentah
Ibu hamil perlu menghindari makan daging olahan, seperti sosis, salami, dan pepperoni. Ini lantaran daging ini mengandung bakteri yang bisa memicu keracunan makanan, seperti Toxoplasma gondii, Listeria atau Salmonella.
Selain itu, ibu hamil juga perlu menghindari makan daging yang kurang matang atau mentah karena daging mentah mengandung bakteri yang dapat menyebabkan masalah selama kehamilan, seperti keguguran, persalinan prematur, atau lahir mati. Jadi, daging harus dimasak dengan benar dan dihangatkan kembali sebelum dikonsumsi.
Selama kehamilan, perempuan memang harus sangat berhati-hati dalam menjaga pola makan. Oleh sebab itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi makanan yang berisiko membahayakan kesehatan ibu hamil dan janinnya.
baca juga : 6 Fakta Sindrom HELLP, Kelainan Hati Dan Darah Pada Ibu Hamil