JURAGANQQ : 5 Manfaat Zat Besi untuk Anak – Zat besi memiliki fungsi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Kekurangan zat besi akan mengganggu sejumlah aktivitas dalam tubuh yang bisa membuat tubuh jadi rawan terserang penyakit. Salah satu fungsi utama zat besi adalah untuk membentuk sel darah. Sel ini berguna untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, sehingga organ-organ dalam tubuh dapat bekerja dengan baik.
Pentingnya peranan zat besi bagi kesehatan berlaku untuk siapapun termasuk juga anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada anak bisa mulai dari memperhatikan asupan gizinya sehari-hari yang bersumber dari makanan.
Adapun makanan yang mengandung zat besi adalah daging merah, hati sapi, beragam jenis biji-bijian, kacang-kacangan, kismis, beras coklat, kedelai, sayur-sayuran berwarna hijau gelap, sereal yang sudah lakukan fortifikasi dengan zat besi, daging, unggas dan seafood atau boga bahari.
Pemenuhan asupan gizi yang cukup, akan membuat tubuh merasakan manfaat dari zat besi itu sendiri yang ternyata beragam. Beberapa manfaat zat besi telah rangkum merdeka.com dari berbagai sumbe.
5 Manfaat Zat Besi untuk Anak
1. Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak
Dalam usia pertumbuhan anak-anak membutuhkan berbagai macam nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kulit gatal, batuk, pilek atau sakit perut yang dialami si kecil bisa jadi merupakan alarm bagi orang tua untuk lebih meningkatkan asupan gizi sebagai cara untuk menjaga daya tahan tubuh si kecil.
Salah satu asupan gizi yang harus perhatikan benar-benar adalah zat besi yang butuhkan oleh neutrophil untuk melawan bakteri. Jika seorang anak mengalami kekurangan zat besi makan secara drastis hal itu sangat berpengaruh bagi kondisi tubuhnya.
2. Membentuk Sel Darah Merah dalam Tubuh Anak
Eritrosit atau sel darah merah merupakan jenis sel darah yang paling banyak dan merupakan sel mikroskopis yang tidak memiliki inti sel. Fungsi dari sel ini adalah sebagai alat transportasi oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Sedangkan haemoglobin merupakan bagian dalam sel darah merah yang mampu mengikat oksigen dan terbentuk dari unsur besi, hal ini lah yang menyebabkan eritrosit berwarna merah.
3. Meningkatkan Kecerdasan dan Kemampuan Motorik Anak
Orang tua mana yang tidak ingin anaknya memiliki kecerdasan dan kemampuan motorik yang baik. Selain tunjang dari faktor genetik, kecerdasan juga dukung nutrisi yang baik. Dalam hal ini zat besi merupakan salah satunya.
Kekurangan asupan gizi seperti zat besi dapat menyebabkan keterbatasan antara lain pertumbuhan mendatar, berat, dan tinggi badan menyimpang dari pertumbuhan normal. Keadaan semacam ini berkaitan dengan keterlambatan dalam perkembangan motorik anak.
4. Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Tubuh
Setiap organ tubuh memerlukan suplai oksigen agar dapat bekerja sebagaimana fungsinya. Zat besi sendiri memiliki fungsi vital bagi kesehatan tubuh yaitu untuk membawa dan menyalurkan oksigen antar sel guna memastikan seluruh organ tubuh telah mendapatkan suplai oksigen sehingga dapat bekerja secara optimal.
5. Mencegah Anemia
Anemia dapat terjadi sementara atau dalam jangka panjang, dan tingkat keparahannya bisa ringan bisa juga berat. Anemia merupakan kondisi mana kadar haemoglobin yang merupakan bagian utama dari sel darah merah yang bisa mengikat oksigen berada bawah normal.
Salah satu penyebab anemia adalah kekurangan zat besi yang bisa membuat tubuh tidak mampu menghasilkan haemoglobin. Rutin mengonsumsi sumber makanan yang mengandung zat besi percaya dapat mengurangi risiko mengalami anemia
6. Mengurangi Kelelahan
Zat besi dapat membantu mengatasi kelelahan tanpa sebab, baik yang memengaruhi anak-anak maupun orang dewasa. Bahkan seseorang yang tidak menderita anemia, kadar zat besi yang rendah dalam tubuh seseorang dapat mengurangi tingkat energi dalam tubuhnya. Bentuk kelelahan yang sebabkan karena kekurangan zat besi biasanya menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan dan mengganggu rutinitas sehari-hari. Untuk itu lah memenuhi kebutuhan zat besi dapat mengurangi kelelahan berlebihan pada anak.