JURAGANQQ LOUNE -Galatasaray di kenal sebagai salah satu klub legendaris Turki. Klub tersebut telah mencatat banyak gelar prestisius. Mereka pernah menjuarai Super Lig Turki, Piala Turki, Turkish Super Cup, hingga UEFA Super Cup (USC).5 Pemain Afrika Terakhir
Dengan semua gelar tersebut, tidak mengherankan banyak pemain yang ingin bergabung. Pemain dari Afrika adalah beberapa contohnya. Berikut ini adalah beberapa pemain Afrika terakhir yang bergabung dengan Galatasaray.
1. Abdul Kader Keita punya pengalaman di Prancis sebelum ke Galatasaray
Abdul Kader Keita (uefa.com)
PKVSLOTS -Abdul Kader Keita adalah mantan penyerang Timnas Pantai Gading yang kini sudah pensiun. Meski tidak banyak di kenal, karier Keita terbilang cukup sukses. Dia pernah berkelana ke Ligue 1 Prancis bersama LOSC Lille dan Olympique Lyon. Selama berkarier di Prancis, Keita mencetak 19 gol dan 15 assist dari 115 pertandingan.
Keita bergabung dengan Galatasaray pada 2009/2010. Dia juga subur saat itu dengan mencetak 10 gol dan 14 assist dari 39 pertandingan. Saat itu, Keita hanya mampu membawa Galatasaray ke zona UEFA Europa League (UEL).
2. Di dier Drogba sempat ke Galatasaray di sela-sela melegenda bersama Chelsea
Didier Drogba (uefa.com)
Di dier Drogba adalah penyerang legendaris Chelsea dan Timnas Pantai Gading. Tidak berlebihan menyebutnya legendaris. Drogba sangat subur bersama Chelsea. Dia mampu mencetak 164 gol dan 64 assist dari 254 pertandingan. Dia juga memenangi banyak gelar juara bergengsi, seperti UEFA Champions League (UCL), English Premier League (EPL), Piala FA, Carabao Cup, dan Community Shield.
Drogba sempat bergabung dengan Galatasaray pada Januari 2013. Dia mencetak 20 gol dan 13 assist dari 53 pertandingan selama berseragam Galatasaray. Dia juga sukses membawa Galatasaray menjuarai Super Lig Turki 2012/2013. 5 Pemain Afrika Terakhir
Baca Juga: 4 Penyerang yang Di datangkan Galatasaray pada Musim Panas 2023
3. Rigobert Song dua kali juara Super Lig Turki bersama Galatasaray
Rigobert Song (twitter.com/GalatasaraySK)
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Editor’s Picks
- Beban Berat Menanti Shin Tae Yong Di Bulan September
- 5 Pemain Terakhir Yang Di lepas Chelsea Ke Klub Besar EPL
- 5 Pemain Yang Pernah Hijrah Dari Real Madrid Ke PSG, Asensio Terbaru
Rigobert Song adalah mantan bek tengah berkebangsaan Kamerun. Namanya di kenal saat membela Liverpool. Song bermain sebanyak 38 kali untuk The Reds dan mempersembahkan Piala Winners UEFA 2000/2001.
Rigobert Song juga di kenal sebagai salah satu legenda Galatasaray. Dia bermain sebanyak 138 kali di semua kompetisi. Song membawa Galatasaray dua kali juara Super Lig Turki.
4. Cedric Bakambu yang subur di Chinese Super League merapat ke Galatasaray
Cedric Bakambu (twitter.com/Galatasaray)
Tidak seperti dari nama-nama di atas yang sudah pensiun, Cedric Bakambu merupakan pemain baru Galatasaray. Penggawa Timnas Republik Kongo ini di beli dari Al-Nassr dengan harga 700 ribu euro atau sekitar Rp11,6 miliar. Meski sudah cukup tua, Bakambu di harapkan masih bersinar.
Di Eropa, Bakambu memang hanya membela beberapa klub yang jarang bergelimang prestasi. Dia pernah bermain untuk FC Sochaux-Montbeliard, Olympique Marseille, sampai Villarreal. Torehan gol dan assist-nya juga tidak terlalu menonjol.
Meski begitu, Bakambu sangat subur saat bermain di Chinese Super League (CSL) bersama Beijing Guoan. Dia mencetak 57 gol dan 18 assist dari 85 pertandingan bersama klub Cina tersebut. Dia juga mempersembahkan Chinese Cup untuk Beijing Guoan pada 2017/2018.
Di level Timnas, Bakambu sendiri bermain untuk dua negara berbeda. Sebelum membela Timnas Republik Kongo, ternyata Bakambu pernah bermain bersama Timnas Prancis U-19. Bahkan, dia ikut menjuarai gelaran Euro U-19 2010.
5. Wilfried Zaha ingin bermain di kompetisi Eropa
Wilfried Zaha (twitter.com/GalatasaraySK)
Sama seperti Bakambu, Wilfried Zaha juga merupakan pemain baru Galatasaray. Zaha bergabung ke Galatasaray dengan status bebas transfer. Mantan winger Crystal Palace itu diketahui menolak perpanjangan kontrak. Alasannya adalah karena sang pemain ingin bermain di kompetisi Eropa.
Galatasaray sebenarnya bukan satu-satunya klub yang mengincar Wilfried Zaha. Fenerbahce dan Lazio pernah menyatakan minatnya kepada pemain Pantai Gading itu. Namun, Zaha lebih memilih Galatasaray. Dia bersama Bakambu kini diharapkan mampu membawa Galatasaray bersinar di Eropa.
Pemain-pemain Afrika telah menjadi bagian penting dari perjalanan Galatasaray. Gelar demi gelar telah dimenangi. Estafet itu kini dilanjutkan Cedric Bakambu dan Wilfried Zaha. Mampukah keduanya mengangkat nama Galatasaray?