JURAGANQQ LOUNGE -FC Porto pernah melakukan sebuah keajaiban hebat di sepak bola pada 2003/2004. Tim asal Portugal ini sukses meraih gelar juara Liga Champions Eropa 2004 ketika banyak klub besar yang sedang bersaing ketat. Keajaiban ini membuat FC Porto dikenang hingga sekarang. 5 Pemain FC Porto
Setelah 20 tahun berlalu, seluruh anggota tim FC Porto 2003/2004 yang meraih gelar juara Liga Champions 2004 telah pensiun. Banyak dari mereka yang melanjutkan karier di dunia sepak bola, khususnya sebagai seorang manajer. Pada 2023/2024 saja, ada lima pemain FC Porto 2004 yang melatih klub pada 2024.
1. Nuno Espirito Santo kembali ke English Premier League bersama Nottingham Forest
Nuno Espirito Santo (wolves.co.uk)
Pada 2003/2004, Nuno Espirito Santo berstatus sebagai kiper kedua dari FC Porto. Pria asal Portugal ini hanya menjadi pelapis dari Vitor Baia yang terkenal dengan aksi heroiknya kala membawa FC Porto juara Liga Champions Eropa 2004. Bahkan, Nuno hanya tampil di ajang Taca de Portugal pada musim tersebut.
Kini, ia telah menjelma sebagai salah satu manajer jempolan. Pada 2023/2024, Nuno sempat menangani Al Ittihad di Saudi Pro League. Namun, pada November 2023, ia dipecat. Tak perlu menunggu lama, Nuno telah kembali ke English Premier League untuk menangani Nottingham Forest sejak Desember 2023.
2. Jorge Costa memimpin Avs FC mendominasi Liga Portugal 2
Jorge Costa (facebook.com/MumbaiCityFC)
QQ -Jorge Costa mengambil peran penting di FC Porto pada 2023/2024. Pria asal Portugal itu hadir sebagai bek utama selama semusim. Bahkan, ia tampil di ajang final sebagai kapten tim.
Saat ini, Costa telah melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan. Pria berusia 52 tahun ini memimpin Avs FC yang berlaga di Liga Portugal 2 pada 2023/2024. Hebatnya, Costa membawa timnya mendominasi dan bertengger di papan atas. Costa bersama Avs FC memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara dan promosi ke kasta tertinggi. 5 Pemain FC Porto
Baca Juga: Odegaard Jadi Mimpi Buruk Porto saat Disingkirkan Arsenal
3. Pedro Emanuel jadi spesialis klub Saudi Pro League
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
- Beban Berat Menanti Shin Tae Yong di Bulan September
- 5 Pemain Terakhir yang Dilepas Chelsea ke Klub Besar EPL
- 5 Pemain yang Pernah Hijrah dari Real Madrid ke PSG, Asensio Terbaru
Pedro Emanuel (twitter.com/theafccl)
Pedro Emanuel berstatus sebagai bek pelapis di skaud FC Porto 2023/2024. Pria yang lahir di Angola ini kalah saing dari Jorge Costa dan Ricardo Carvalho. Kendati demikian, Emanuel cukup sering dimainkan.
Seperti seluruh nama dalam daftar ini, Emanuel juga menjabat sebagai manajer di 2023/2024. Ia membesut tim asal Saudi Pro League, Al Khaleej. Emanuel sendiri sudah memiliki nama besar di Arab Saudi karena telah melatih klub Saudi Pro League sejak 2018.
4. Sergio Conceicao bawa FC Porto mendominasi kasta tertinggi Primeria Liga Portugal
Sergio Conceicao (fcporto.com)
PKV -Sergio Conceicao sebetulnya merupakan nama besar di FC Porto. Ia memulai kariernya bersama FC Porto, tetapi sempat pindah ke beberapa tim sebelum pulang pada 2003/2004. Akan tetapi, kiprahnya pada 2003/2004 tak begitu baik. Pasalnya, pemain yang berposisi sebagai winger ini sudah terlalu tua dan lebih sering jadi pemain cadangan.
Pada 2017, Conceicao kembali ke FC Porto setelah pensiun. Ia datang sebagai seorang manajer yang siap memimpin tim. Misinya ini terbukti berhasil karena Conceicao sukses meraih berbagai prestasi dan membawa FC Porto mendominasi kasta tertinggi sepak bola Portugal. Oleh karena itu, namanya pun membaik di hadapan penggemar FC Porto.
5. Edgaras Jankauskas melatih negaranya, Timnas Lithuania
Edgaras Jankauskas (twitter.com/ltfutbolas)
CASINO -Edgaras Jankauskas seharusnya menjadi penyerang utama FC Porto pada 2003/2004. Akan tetapi, pria asal Lithuania ini gagal untuk bersinar. Alhasil, namanya tak begitu mentereng ketimbang Deco, Maniche, Paulo Ferreira, maupun Vitor Baia. 5 Pemain FC Porto
Per Februari 2023, Jankauskas ditunjuk untuk memimpin Timnas Lithuania. Ini merupakan kali kedua bagi Jankauskas untuk menjad manajer di negaranya. Sebelumnya, Jankauskas juga pernah mendapatkan peran serupa pada 2018.
Kelima sosok ini sedang mencoba mengikuti jejak pelatih mereka pada 2004, Jose Mourinho. Pria asal Portugal itu adalah contoh yang baik bagi siapa pun yang ingin meniti karier sebagai seorang manajer ternama. Sebab, Mourinho sukses meniti karier dari sosok yang tak dikenal hingga akhirnya menjadi trendsetter di dunia sepak bola.