JURAGANQQ LOUNGE -AC Milan mendapat banyak keuntungan setelah melepas Sandro Tonali ke Newcastle United dengan harga tinggi. Mereka kemudian membeli cukup banyak pemain untuk menyambut 2023/2024. Salah satu pembelian AC Milan adalah Luka Jovic yang sebelumnya berkostum Fiorentina. 5 Pemain Fiorentina yang
Jovic di datangkan untuk memperkuat lini depan AC Milan, sehingga tak hanya mengandalkan Olivier Giroud yang makin termakan usia. Kedua tim tersebut memang tercatat beberapa kali saling bertukar pemain. Berikut lima pemain Fiorentina yang hengkang ke AC Milan sebelum Luka Jovic.
1. Nikola Kalinic di pinjam terlebih dahulu sebelum dipermanenkan AC Milan
Nikola Kalinic (twitter.com/acmilan)
Selama membela Fiorentina selama 2 musim, penampilan Nikola Kalinic terbilang tajam sebagai seorang penyerang. Dalam 2 musim, ia selalu mencatatkan dua digit gol. Ketajamannya itulah yang membuat AC Milan meminjamnya pada 2017 sebelum di permanenkan semusim berselang.
Sayang, karier Kalinic sering di ganggu cedera selama bermain di San Siro. Hal itu membuatnya hanya mampu melesakkan 6 gol dari 41 pertandingan di semua kompetisi. Penyerang asal Kroasia tersebut akhirnya di lepas Rossoneri ke Atletico Madrid.
2. Karier Matias Fernandez tak berlangsung lama bersama AC Milan
Matias Fernandez (twitter.com/acffiorentina)
Matias Fernandez sempat di anggap sebagai salah satu bakat muda hebat yang di miliki Chile. Sebelum berseragam Fiorentina pada 2012, Fernandez lebih dahulu tampil bersama Villarreal dan Sporting Lisbon. Penampilannya bersama Fiorentina pun terbilang apik hingga membuatnya di pinjam AC Milan pada 2016.
Sayang, keputusan inilah yang membuat karier sepak bola Fernandez menurun. Rentetan cedera serta performa yang kurang maksimal membuat Rossoneri tak memermanenkannya. Bahkan, Fiorentina kemudian melepasnya ke klub Meksiko, Necaxa, usai masa peminjamannya di AC Milan berakhir. 5 Pemain Fiorentina yang
Baca Juga: 7 Rekrutan Fiorentina pada Musim Panas 2023, Dominasi Nama Muda!
3. Edoardo Pazzagli hanya menjadi penghangat bangku cadangan San Siro
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Editor’s Picks
- Beban Berat Menanti Shin Tae Yong Di Bulan September
- 5 Pemain Terakhir Yang Dilepas Chelsea Ke Klub Besar EPL
- 5 Pemain Yang Pernah Hijrah Dari Real Madrid Ke PSG, Asensio Terbaru
Edoardo Pazzagli (picenotime.it)
Edoardo Pazzagli merupakan penjaga gawang didikan akademi Fiorentina. Namun, ia tak pernah mampu menembus tim senior sejak debutnya pada 2008. Pazzagli hanya mampu menjadi penghangat bangku cadangan karena kalah bersaing dengan Sebastien Frey, Cristiano Lupatelli, dan Vlada Avramov.
Pazzagli kemudian menandatangani kontrak bersama AC Milan pada 2012. Meski begitu, nasibnya tak berbeda jauh dengan apa yang ia alami bersama Fiorentina. Pazzagli tak pernah sekalipun merumput di Serie A dan lebih sering dipinjamkan ke tim kasta bawah. Ia kemudian dijual ke klub Serie D, Massese, sekaligus menjadi pelabuhan terakhirnya sebagai pesepak bola.
4. AC Milan menjadi pelabuhan terakhir Riccardo Montolivo
Riccardo Montolivo (twitter.com/FIFAcom)
Dibeli Fiorentina dari Atalanta pada 2005, Riccardo Montolivo menjelma menjadi salah satu gelandang yang cukup bertalenta. Hal itu ia buktikan dengan raihan gelar Serie A Young Footballer of the Year 2007. Performanya tersebut akhirnya membuatnya berlabuh ke AC Milan pada 2012. 5 Pemain Fiorentina yang
Bersama Rossoneri, Montolivo menjadi salah satu andalan di lini tengah. Ia bahkan diberi tanggung jawab sebagai kapten tim menggantikan Massimo Ambrosini. Namun, kariernya di San Siro tak berakhir dengan indah. Montolivo sempat bersitegang dengan manajemen AC Milan yang membuatnya memutuskan untuk pensiun dari lapangan hijau pada 2019.
5. Rui Costa menjadi salah satu pembelian terbaik AC Milan dari Fiorentina
Rui Costa (twitter.com/acmilan)
Manuel Rui Costa mendapat julukan Prince of Florence berkat penampilan apiknya bersama Fiorentina. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut sukses memberikan dua gelar juara Coppa Italia bagi La Viola. Setelah 7 musim bersama Fiorentina, Costa memutuskan untuk menerima pinangan AC Milan pada 2001.
Selama bermain di San Siro, perannya begitu penting di lini tengah Rossoneri. Ia mampu memberi masing-masing satu gelar juara Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions. Kebersamaan Costa dan AC Milan berakhir pada 2007 ketika memutuskan pulang ke tim masa kecilnya, Benfica.
Rui Costa dan Riccardo Montolivo bisa dibilang menjadi pembelian yang cukup sukses. Namun, ketiga pemain lainnya gagal memberi kontribusi positif bagi AC Milan. Lantas, apakah Luka Jovic merupakan pembelian yang tepat bagi Rossoneri? Kita lihat saja kiprahnya musim ini!