5 Penyebab Gancet atau Penis Captivus
BERITA UNIK

5 Penyebab Gancet atau Penis Captivus

JuraganQQlounge – 5 Penyebab Gancet atau Penis Captivus, Kemaluan Pasangan Susah Lepas!

Gancet atau penis captivus adalah kondisi penis pria tidak bisa atau sulit lepas dari vagina perempuan ketika melakukan hubungan seks hingga penetrasi. Fenomena gancet beberapa kali sempat viral di dunia maya karena memang ini kondisi yang terbilang jarang terjadi. Namun, kondisi ini tidak tergolong membahayakan. Dilansir dari medinewstoday.com, kalaupun ini menjadi kasus medis yang serius, pasti akan sangat sering diberitakan di mana-mana.

Sayangnya, akibat kurangnya edukasi secara medis, banyak masyarakat beranggapan bahwa gancet adalah bentuk hukuman alam (atau spiritual secara agama) atas hubungan seks terlarang atau dengan pasangan yang tidak sah. Yah, benar atau tidaknya, mari kesampingkan penyebab nonmedis tersebut dan lebih berbicara soal penyebab medisnya. Jadi apa saja penyebabnya? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini lima di antaranya!

5 Penyebab Gancet atau Penis Captivus, Kemaluan Pasangan Susah Lepas!

1. Vagina perempuan yang menekan terlalu kuat saat penetrasi

Dinding vagina terbentuk dari jaringan-jaringan otot. Nah, sebagaimana otot yang lain, otot di dinding vagina ini juga bisa berkontraksi, bahkan sampai tingkat kekuatan yang tinggi.

Kalau dinding vagina ini sedang dalam keadaan bisa menekan sesuatu yang masuk dengan sangat kencang, benda tersebut bisa terjepit hingga dinding vagina bisa relaks kembali.

Sampai berapa lama dinding vagina bisa relaks dari cengkeraman yang kuat? Dilansir dari bbc.com, waktunya akan bervariasi untuk tiap individu.

2. Penis yang masuk dalam kondisi ereksi sangat keras ditambah kasus pada poin pertama

Size does matter! Kata siapa ukuran tidak berpengaruh pada kenikmatan hubungan seks. Toh, terbukti bahwa ukuran penis yang berbeda akan mengarah pada aktivitas seksual yang berbeda.

Ketika penis dalam kondisi ereksi sangat keras dan dinding vagina mencengkeram sangat kuat, risiko terjadi gancet makin besar. Hal itu berbeda jika penis tidak terlalu keras atau masih cukup lembek untuk bisa fleksibel keluar dari dinding vagina yang menjepit kuat.

3. Adanya posisi yang salah saat berhubungan seks yang menyebabkan kesakitan

Hubungan seks itu memang ibarat bertualang dalam dunia fantasi kalian sendiri sebagai pasangan. Banyak variasi yang kalian lakukan di dalamnya. Bukan tidak mungkin kalian melakukan posisi seks yang salah yang sampai menyebabkan rasa sakit, misalnya hingga keseleo atau otot dan saraf terjepit.

Dilansir dari healthline.com, rasa sakit berlebih ini bisa membuat kalian (terutama jika perempuan yang mengalami) terkejut dan tubuh berkontraksi secara berlebihan. Ketika ini terjadi di tengah penetrasi, dinding vagina bisa sangat menjepit penis yang masuk karena menahan rasa sakit itu.

4. Rasa terkejut, kaget, atau khawatir yang berlebihan karena suatu hal, misalnya kepergok orang lain bahwa kalian sedang berhubungan seks

Hampir sama dengan poin ketiga, bedanya yang satu ini murni merupakan penyebab psikis atau mental.

Biasanya, kondisi ini menyerang pasangan yang melakukan hubungan seks dalam keadaan satu atap dengan orang lain (keluarga, anak, atau teman); di tempat terbuka; di tempat umum yang dikira aman; atau dengan pasangan tidak sah yang khawatir diketahui orang lain.

Dilansir dari medicaldaily.com, ketika aktivitas seksual kalian dipergoki seseorang, bukan tidak mungkin rasa kaget dan cemas berlebihan itu akan menyebabkan kontraksi dinding vagina itu berlebihan juga sampai menjepit.

Ini salah satu penyebab gancet yang dipikir kebanyakan masyarakat Indonesia adalah hukuman alam karena melakukan dengan pasangan tidak sah. Well, wajar aja bisa terjadi gancet. Namanya juga kaget karena digerebek, kan?

5. Orgasme yang sangat “keras” sampai menjepit. Langka terjadi, tapi memungkinkan jika semua kondisinya pas!

Butuh kondisi yang benar-benar pas hingga gancet bisa terjadi akibat orgasme, misalnya penis si pria terbilang besar untuk ukuran lubang vagina si perempuan atau ereksinya tergolong sangat keras dan jepitan dinding vaginanya saat orgasme juga sangat keras.

Ketika semua itu terpenuhi, gancet bisa mungkin terjadi. Bisa dibilang pasangan tersebut menemukan “jodoh” gancetnya. Dilansir dari medicalnewstoday.com, gancet yang terjadi akibat orgasme ini bisa segera selesai ketika si perempuan sudah bisa benar-benar relaks.

Itulah tadi lima penyebab gancet atau penis captivus yang paling umum. Tenang saja, kalau itu terjadi padamu, tidak perlu penanganan medis khusus, kok, kecuali kalau kamu keliru mengoleskan pelumas dengan lem keras, ya. Duh, jangan sampai, deh!

Yang penting, kalau itu terjadi padamu, jangan pernah memaksakan penis keluar dalam keadaan tersebut karena bisa sama-sama melukai kamu dan pasanganmu. Tunggu saja hingga sama-sama relaks.

Jeda relaksasi itu juga bisa kalian jadikan momen untuk meningkatkan keintiman kalian, kan? Walaupun begitu, semoga jangan terjadi pada kamu dan pasanganmu, ya!

Baca Juga : Tips Agar Durasi Bercinta Lebih Lama



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *