5 Penyebab Gancet Saat Berhubungan Seks
BERITA UNIK

5 Penyebab Gancet Saat Berhubungan Seks

JuraganQQlounge – 5 Penyebab Gancet Saat Berhubungan Seks, Harus Gimana?

Gancet adalah keadaan ketika penis terjepit di dalam vagina saat berhubungan seks. Penis bisa terjepit karena otot vagina yang tiba-tiba menekan lebih kuat daripada biasanya. Dalam bahasa kedokteran, gancet dikenal dengan istilah penis captivus.  Agen Poker

Yang menjadikan kondisi ini lebih berbahaya ialah ketika penis tetap nggak bisa ditarik keluar, meski sudah nggak dalam keadaan ereksi. Bahkan, pada sebagian kasus yang pernah terjadi, dibutuhkan bantuan medis untuk mengeluarkan penis dari vagina. Lantas, apa penyebab gancet? Dan apa yang harus dilakukan ketika mengalami kondisi ini? Yuk, simak jawabannya berikut ini. 

Penyebab gancet

Gancet merupakan kondisi medis yang bisa terjadi pada siapa saja. Kejadian seperti ini juga dapat dijelaskan secara ilmiah. Jadi, bukan semata-mata konsekuensi karena sudah berhubungan seks dengan pasangan yang nggak sah. Melansir dari berbagai sumber, inilah 5 Penyebab Gancet Saat Berhubungan Seks. 

1. Kejang pada otot vagina secara tiba-tiba

Mengutip dari laman Hello Sehat, seorang ahli kesehatan seksual asal Inggris, dr. John Dean, gancet bisa terjadi saat otot-otot vagina berkontraksi sangat kuat ketika penis berada dalam vagina. Karena kontraksi tersebut, vagina pun jadi lebih rapat dan menjebak penis di dalamnya. Ketika terjebak, darah akan mengalir lebih deras menuju batang penis. Akibatnya, penis akan makin membesar dan mengalami ereksi hebat. Hal ini membuat organ intim laki-laki tersebut jadi makin susah keluar dari vagina. 

2. Infeksi pada labia

Kondisi di mana otot vagina tiba-tiba kejang dikenal dengan istilah vaginismus. Inilah yang membuat pasangan mengalami gancet saat berhubungan seks. Gancet bisa disebabkan karena adanya infeksi yang menimbulkan luka di sekitar lubang vagina atau labia. Selain itu, penyebab gancet lainnya ialah adanya gangguan pada selaput dara, termasuk jika adanya tarikan saat penetrasi berlangsung. 

3. Luka bekas melahirkan yang nggak sembuh sempurna

Gancet juga bisa terjadi karena adanya bekas robekan pada saat melahirkan yang nggak sembuh secara sempurna. Kondisi ini menimbulkan reaksi penolakan sehingga seorang perempuan mengalami vaginismus. Bagi laki-laki, kondisi tersebut membuat penis nggak bisa dikeluarkan dalam vagina dan turut merasakan nyeri. 

4. Trauma di masa lalu

Pengalaman seksual yang membuat trauma juga bisa menjadi penyebab seorang perempuan mengalami vaginismus. Misalnya, pernah mengalami pemerkosaan di masa lalu. Hal ini membuat ia merasa takut untuk berhubungan seks dan akhirnya berpengaruh pada otot-otot vaginanya. Kalau pengalaman seksual traumatik tersebut terjadi setelah perempuan menikah, dapat juga terjadi vaginismus sekunder. 

5. Perasaan takut dan khawatir saat bercinta

Dari sisi psikologis, kejang otot vagina ini muncul sebagai reaksi penolakan, ketakutan, atau kekhawatiran. Misalnya, karena ketakutan yang berlebihan akan terjadinya kehamilan. Selain itu, gancet juga bisa disebabkan karena perasaan khawatir terkena penyakit kelamin, atau kaget saat dipergoki sedang berhubungan seks.  

Apa yang harus dilakukan saat mengalami gancet?

Gancet atau penis captivus merupakan kejadian langka dalam hubungan seks. Akan tetapi, kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja. Lantas, apa yang harus dilakukan saat mengalami gancet? Melansir dari laman Alodokter, inilah beberapa cara yang bisa dilakukan sebelum memutuskan untuk meminta pertolongan medis. 

  • Hindari panik dan tetap tenang. Panik justru akan membuat penis makin terjepit dan menyebabkan rasa sakit bertambah.
  • Tarik napas panjang selama beberapa kali. Hal ini dimaksudkan agar otot-otot juga turut rileks dan perlahan organ kelamin yang saling menempel akan terlepas.
  • Jangan melakukan hal-hal yang bisa menyakiti diri dan pasangan saat itu terjadi. Misalnya, memaksa menarik penis atau menggunakan pelumas agar bisa terlepas. Hal itu nggak akan mengatasi kondisi ini.
  • Hubungi layanan medis. Gancet biasanya hanya berlangsung selama kira-kira 10 menit. Jika lebih dari itu, maka segera hubungi layanan medis. Dokter mungkin bisa menyuntikkan penenang otot untuk membantu meringankan kontraksi.
  • Konsultasikan ke dokter. Jika kejadian ini terulang lagi, segera konsultasikan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan terkait penyebabnya.

Sekarang sudah tahu kan apa saja penyebab gancet dan bagaimana cara mengatasinya. Maka dari itu, sebaiknya rileks lebih dulu saat berhubungan intim, ya! 

Baca Juga : Hal Memuaskan Dilakukan Laki-Laki Sejati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *