BERITA KESEHATAN

5 Penyebab Tetap Lelah Walau Sudah Beristirahat

JURAGANQQLOUNGE – 5 Penyebab Tetap Lelah Walau Sudah Beristirahat

Kamu pasti pernah merasakan kondisi ketika tubuh merasa sangat lelah meskipun sudah beristirahat dengan baik? Bahkan, beberapa orang mengalami kondisi ini secara terus-menerus. Lho, kok bisa? Ternyata, ada beberapa kondisi penyakit dalam yang jarang diketahui yang bisa menjadi penyebabnya. Yuk, kita cari tahu apa yang menyebabkan tubuh merasa lelah dan lemas meskipun sudah beristirahat dengan baik!

1. Sindrom kelelahan kronis atau CFS

7 Kondisi Kesehatan yang Bisa Sebabkan Badan Lemas

Kamu mungkin pernah mengalami kondisi ketika tubuh merasa lelah dan lemas meskipun sudah tidur yang cukup. Nah, ternyata ada satu kondisi medis yang berkaitan dengan gejala ini, yaitu Sindrom Kelelahan Kronis atau CFS (chronic fatigue syndrome). Dr. Anthony Komaroff, profesor dari Harvard Medical School mengatakan, CFS adalah “kondisi yang membuat seseorang merasa sangat lelah dan kelelahan selama enam bulan atau lebih.” Gejalanya meliputi rasa sakit otot dan sendi, masalah tidur, sakit kepala, dan kesulitan

Meskipun CFS dapat mempengaruhi orang dari segala usia, tapi paling sering terjadi pada orang berusia 40 hingga 60 tahun. Beberapa faktor risiko CFS meliputi infeksi virus tertentu, masalah sistem kekebalan, dan stres. CFS sendiri masih sulit untuk dideteksi, karena tidak ada tes laboratorium atau tes diagnostik yang pasti. Namun, dengan pengobatan yang tepat, kebanyakan orang dengan CFS dapat merasa lebih baik.

2. Fibromyalgia

Sakit Kepala - Pengertian, Faktor Risiko, Penyebab, Gejala, Diagnosis,  Komplikasi, Pengobatan, Pencegahan, Kapan Harus ke Dokter? | Halodoc.com

Jika kamu merasa lelah meskipun sudah beristirahat, mungkin kamu mengalami masalah kesehatan ini. Masalah rasa lelah yang di rasakan meskipun sudah tidur cukup juga dapat di sebabkan oleh kondisi medis yang di sebut Fibromyalgia.

Dr. Winfried Häuser, seorang profesor sekaligus dokter yang berpraktik di Klinikum Saarbrücken Jerman menjelaskan, “Fibromyalgia adalah kondisi yang menyebabkan rasa sakit kronis di seluruh tubuh, yang biasanya di sertai dengan rasa lelah yang berat dan gangguan tidur.” 5 Penyebab Tetap Lelah Walau Sudah Beristirahat.

Gejala lainnya meliputi kekakuan otot, sakit kepala, dan gangguan pencernaan. Fibromyalgia paling sering terjadi pada wanita dan biasanya di mulai di usia 20 hingga 50 tahun. Faktor risiko fibromyalgia antara lain faktor genetik, trauma fisik atau emosional, dan infeksi virus tertentu. Di agnosis Fibromyalgia sendiri di dasarkan pada gejala dan pemeriksaan fisik. Pengobatan meliputi obat penghilang rasa sakit, terapi fisik, dan terapi perilaku.

3. Sindrom iritasi usus besar

Anda Merasa Cepat Lelah? Ini 5 Penyebab Tubuh Cepat Lelah dan Mengantuk

Jika kamu sudah beristirahat tapi merasa tetap lelah, mungkin ini penyebabnya. Sindrom Iritasi Usus Besar atau IBS (Irritable bowel syndrome) adalah kondisi medis yang dapat menyebabkan rasa lelah yang berat meskipun telah tidur cukup. Menurut Dr. Gerdien Lammers, seorang ahli gastroenterologi dari Rumah Sakit Universitas Maastricht di Belanda, IBS adalah “gangguan fungsional dari saluran pencernaan yang di tandai dengan perubahan kebiasaan buang air besar dan nyeri perut.” 

Gejala lainnya meliputi kembung, gas, dan sensasi tidak nyaman di perut. IBS dapat di picu oleh berbagai faktor, termasuk stres, makanan tertentu, dan perubahan hormon. Diagnosis IBS di dasarkan pada gejala dan pemeriksaan fisik. Pengobatan meliputi perubahan pola makan, obat-obatan, dan terapi perilaku. 

4. Sindrom kaki gelisah

8 Cara Alami Mengatasi Lelah Berkepanjangan Halaman all - Kompas.com

Capek terus-terusan meskipun sudah istirahat memang sangat mengganggu. Kita mungkin bertanya-tanya, apa sih penyebabnya? Sindrom Kaki Gelisah (Restless Legs Syndrome/RLS) adalah salah satu penyakit dalam yang jarang di ketahui namun dapat menjadi penyebab seseorang merasa lelah meskipun sudah beristirahat dengan baik. RLS ditandai dengan sensasi tidak nyaman seperti merasa gatal, kesemutan, dan terbakar pada bagian kaki yang menyebabkan seseorang merasa tidak tenang dan ingin menggerakkan kakinya secara terus-menerus. 

Dokter yang berpraktik di The United Lincolnshire Hospitals Trust (ULHT), Dr. Michael Oko, menjelaskan bahwa RLS dapat terjadi pada siapa saja, namun lebih umum terjadi pada wanita dan orang yang berusia di atas 40 tahun. RLS dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang dan menyebabkan kelelahan di siang hari. Berdasarkan studi American Sleep Association, penyebab RLS belum diketahui secara pasti namun ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya RLS, seperti kurangnya zat besi dalam tubuh atau efek samping obat-obatan tertentu.

5. Sindrom lelah otak

Tanda Hamil yang Jarang Diketahui, Gampang Ngantuk Juga Termasuk! |  kumparan.com

Sudah beristirahat tapi masih lelah? Mungkin ini yang kamu alami! Sindrom Lelah Otak atau Brain Fog menjadi salah satu penyakit dalam yang mungkin dialami seseorang meskipun sudah istirahat dengan baik. Masalah ini bisa memengaruhi kinerja seseorang dalam aktivitas sehari-hari. Profesor dari DePaul University Chicago, Dr. Leonard Jason, menjelaskan bahwa Brain Fog adalah gejala umum dari beberapa kondisi medis, termasuk Sindrom Kelelahan Kronis dan Fibromyalgia. 

Brain Fog ditandai dengan sulit berkonsentrasi, kesulitan mengambil keputusan, sulit mengingat informasi baru, dan merasa kebingungan. Terdapat beberapa studi yang menunjukkan bahwa Brain Fog terkait dengan peradangan dalam tubuh. Oleh karena itu, perawatan yang efektif harus menyasar peradangan dan merawat kondisi medis yang mendasarinya. Beberapa cara untuk meredakan Brain Fog adalah dengan menjaga kesehatan tidur, mengonsumsi makanan yang sehat, dan melakukan olahraga secara teratur.

Wajar bagi seseorang merasa lelah setelah bekerja keras, namun bila kelelahan berlanjut dan memengaruhi keseharian, perlu memperhatikan gejala yang muncul. Kelima masalah yang telah dijelaskan di atas bisa menjadi penyebab dari kelelahan kronis dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam hal ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan solusi dari masing-masing sindrom. Selain itu, menjaga pola tidur, mengatur waktu istirahat, dan menjalani gaya hidup sehat juga dapat membantu mengurangi gejala kelelahan kronis. Jangan abaikan gejala yang muncul dan perhatikan kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *