BERITA KESEHATAN

5 Perbedaan Retinol dan Niacinamide Berikut Cara Pemakaiannya

JURAGANQQLOUNGE – 5 Perbedaan Retinol dan Niacinamide Berikut Cara Pemakaiannya

Retinol dan niacinamide merupakan zat aktif yang banyak ditemukan pada kandungan skincare. Keduanya memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda untuk kulit, serta anjuran penggunaan agar tak menimbulkan masalah. 

Banyak merek skincare yang menggabungkan kandungan retinol dan niacinamide dalam satu produk. Namun, bagaimanakah aturan pakai agar kedua hal tersebut bisa dipakai secara lebih maksimal? Berikut 5 perbedaan retinol dan niacinamide mulai dari manfaat, fungsi, cara penggunaan, hingga efek samping. 

1. Niacinamide dan retinol merupakan kandungan aktif dalam skincare dengan tujuan dan fungsi yang berbeda

5 Perbedaan Retinol dan Niacinamide Berikut Cara Pemakaiannya

Niacinamide merupakan bentuk vitamin B3 yang larut dalam air dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Mengutip Healthline, niacinamide dapat membantu memperbaiki peradangan serta meningkatkan energi sel untuk melakukan aktivitas kimia yang penting. 

Niacinamide juga termasuk golongan antioksidan sehingga apabila menggunakan sesuai dengan dosis, dapat meningkatkan produksi kolagen yang baik untuk peremajaan kulit. Sementara, retinol merupakan bentuk retinoid yang merupakan turunan dari vitamin A.

Retinol juga memiliki segudang manfaat untuk tubuh dan kulit, terutama masalah penuaan. Retinol membantu pergantian sel kulit, meningkatkan produksi kolagen, dan bekerja meningkatkan kekebalan di lapisan dermis kulit. 

2. Niacinamide fokus melembapkan kulit dan menjaga skin barrier, sementara retinol banyak digunakan untuk mencegah penuaan

5 Perbedaan Retinol dan Niacinamide Berikut Cara Pemakaiannya

Niacinamide biasanya ditemukan dalam berbagai kandungan skincare seperti serum atau moisturizer. Melansir dalam Healthline, beberapa fungsi niacinamide dalam kandungan perawatan kulit wajah, yakni:

  • Melembapkan kulit dengan menjaga skin barrier tetap terhidrasi
  • Meredakan peradangan, iritasi, atau kemerahan
  • Memudarkan noda hitam akibat paparan sinar UV
  • Melembapkan kulit
  • Mengontrol produksi minyak 
  • Mengontrol dermatitik atopik

Sementara retinol memiliki beberapa manfaat yang berfokus pada tanda-tanda penuaan atau peremajaan kulit. Berdasarkan sumber serupa, beberapa manfaat dari retinol, yakni: 

  • Mengobati jerawat
  • Meningkatkan elastisitas kulit dan mendorong produksi kolagen
  • Mempercepat peremajaan kulit dengan membersihkan sel kulit mati
  • Memudarkan hiperpigmentasi 
  • Mengontrol produksi minyak 

3. Cara penggunaan niacinamide dan retinol, bisa dipakai layering atau dikombinasikan

5 Perbedaan Retinol dan Niacinamide Berikut Cara Pemakaiannya

Cara penggunaan retinol dan niacinamide juga berbeda untuk hasil yang lebih efektif. Niacinamide dapat di gunakan pagi dan malam hari. Agar penggunaan di pagi hari tak menyebabkan efek kusam, sebaiknya di pakai sebelum penggunaan sunscreen.

Produk dengan kandungan niacinamide bisa di gunakan setiap hari karena memberikan efek lembap. Namun, kamu juga harus mengecek dosis yang tertera dan anjuran penggunaan. 

“Niacinamide boleh di pakai sehari sekali, sehari dua kali pun tidak masalah karena dia efeknya melembapkan, menambah pigmentasi. Boleh di pakai sebelum sunscreen,” jelas dermatolog Kardiana Dewi ketika di temui pada acara ‘Ultra Pure Media Event oleh Kiehl’s pada Rabu (7/5/23) silam di South Gallery, Alila SCBD Jakarta. 

Lain halnya dengan retinol, produk dengan kandungan tersebut sebaiknya di gunakan seminggu 2 kali. Bila kulit mulai terbiasa, maka intensinya dapat di tingkatkan perlahan, misalnya seminggu 3 kali. 5 Perbedaan Retinol dan Niacinamide Berikut Cara Pemakaiannya

Sementara retinol direkomendasikan untuk digunakan sehari sekali pada malam hari. Produk dengan kandungan retinol akan bekerja lebih efektif di malam hari karena regenerasi kulit biasanya memang terjadi sepanjang malam. 

Jika kamu ingin menggunakan retinol dan niacinamide secara bersamaan, keduanya dapat di pakai secara berlapisKamu bisa menggunakan produk dengan kandungan niacinamide terlebih dahulu, kemudian di lanjutkan dengan retinol. 

Selain itu juga terdapat produk dengan kandungan niacinamide dan retinol yang telah di kombinasikan. Untuk hasil yang lebih optimal, kamu harus mengikuti instruksi produk dan tidak menggunakannya melebihi dosis yang telah di anjurkan. 

4. Dosis yang tepat untuk niacinamide dan retinol agar hasilnya optimal

5 Perbedaan Retinol dan Niacinamide Berikut Cara Pemakaiannya

Jika kamu ingin mencoba menggunakan produk perawatan wajah dengan kandungan zat aktif, sebaiknya gunakan dengan dosis yang rendah terlebih dahulu. Hal ini agar kulit terbiasa lebih dahulu sehingga tidak muncul breakout

Rekomendasi dosis yang di anjurkan untuk retinol adalah kurang dari 1 persen. Sebaiknya, kamu mulai dengan kandungan 0,01 persen agar kulit dapat beradaptasi. Jika muncul efek tangling atau cekit-cekit, sebaiknya di hentikan. 

Sementara itu, niacinamide punya kandungan yang lebih lembut. Dosisnya yang efektif adalah 2-5 persen. Efek samping yang dapat muncul jika dosisnya di atas 5 persen adalah menyebabkan purging. Sementara jika terlalu kecil, kemungkinan tidak memberikan efek pada kulit.

Untuk ibu hamil dan menyusui, kandungan niacinamide dan retinol harus di perhatikan dengan baik. Niacinamide cenderung aman, namun sebaiknya tetap harus mengikuti anjuran dokter. Sementara itu, retinol tidak di sarankan di gunakan, kecuali dengan resep dokter. 

5. Jenis kulit untuk pengguna retinol dan niacinamide ternyata berbeda, sesuaikanlah dengan kebutuhanmu!

5 Perbedaan Retinol dan Niacinamide Berikut Cara Pemakaiannya

Niacinamide biasanya di gunakan untuk orang dengan jenis kulit oily dan acne sebab memiliki kemampuan untuk mengatur produksi minyak. Selain menyeimbangkan kadar minyak di wajah, rutin menggunakan niacinamide juga dapat membantu mengurangi bekas jerawat serta meningkatkan produksi kolagen yang bisa membuat kulit lebih kenyal.

Sementara bagi kamu yang memiliki kulit sensitif dan supersensitif, tidak direkomendasikan menggunakan retinol. Terutama bagi kamu yang memiliki alergi, psoriasis, dan rentan terhadap eksim, sebaiknya menghindari kandungan aktif ini. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *