LIFESTYLE

5 Pesepak Bola Top Pindah Klub di Waktu yang Salah

JURAGANQQ LOUNGE – 5 Pesepak Bola Top Pindah Klub di Waktu yang Salah – Penting bagi para pesepak bola memiliki waktu yang tepat untuk berpindah klub. Bermain untuk klub papan atas, kesempatan memenangkan trofi, dan kontrak menggiurkan memang menggoda. Namun, salah langkah dapat menggagalkan karir yang menjanjikan.

Beberapa pesepak bola top di dunia telah membuat kesalahan dengan memilih klub pada waktu yang salah. Hal itu menyebabkan penurunan nilai karena mereka gagal menyesuaikan diri secara taktik atau tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.

Ada berbagai alasan mengapa pindah ke klub lain mungkin tidak berhasil bagi pemain. Itulah mengapa sangat penting bahwa seorang pesepak bola untuk teliti dalam mengambil keputusan sebelum pindah klub.

5. Henrikh Mkhitaryan (Borussia Dortmund ke Manchester United)

5 Pesepak Bola Top Pindah Klub di Waktu yang Salah

NEW GAMES BDQQ – Bursa transfer musim panas pertama Jose Mourinho sebagai manajer Manchester United mendatangkan sejumlah pemain. Mereka adalah Paul Pogba, Eric Bailly, Zlatan Ibrahimovic dan Henrikh Mkhitaryan.

Mkhitaryan digembar-gemborkan sebagai perekrutan penting MU. Sebab, ia dipandang sebagai pemain yang dapat memberikan kecepatan dan kreativitas dalam menyerang. Pemain Timnas Armenia itu telah menikmati musim yang indah di Borussia Dortmund, tetapi tidak pernah benar-benar pergi untuk Setan Merah.

4. Shinji Kagawa (Borussia Dortmund ke Manchester United)

5 Pesepak Bola Top Pindah Klub di Waktu yang Salah

Sebelum Henrikh Mkhitaryan, Shinji Kagawa hijrah dari Borussia Dortmund ke Manchester United. Dia melakukannya pada 2012.

Sama seperti Mkhitaryan, Kagawa adalah gelandang kreatif yang bersinar di Dortmund sebelum pindah ke Old Trafford. Tetapi, pemain Timnas Jepang itu justru jarang tampil untuk Manchester United selama dua musim. Dia membuat 57 penampilan di semua kompetisi, mencetak enam gol dan 10 assist.

3. Mario Gotze (Borussia Dortmund ke Bayern Munchen)

5 Pesepak Bola Top Pindah Klub di Waktu yang Salah

Performa bagus di awal musimnya bersama Borussia Dortmund membuat Mario Gotze dipuji sebagai pemain besar berikutnya dalam sepak bola Jerman.

Gotze adalah produk akademi Dortmund dan salah satu pemain terbaik antara 2010 dan 2013. Karena itu, Bayern Munchen membayar 33,3 juta pound untuk mendapatkan pemain Timnas Jerman itu pada 2013.

Namun, Gotze harus berjuang di Munchen dan tidak mendapatkan waktu terbaiknya di bawah pelatih Pep Guardiola.

2. Angel Di Maria (Real Madrid ke Manchester United)

Kepindahan Angel Di Maria ke Manchester United dari Real Madrid pada 2014 sangat mengejutkan. Apalagi, setelah menjadi pemain terbaik di final Liga Champions untuk Los Blancos.

Di Maria bergabung dengan harga yang tak murah. MU harus membayar 67,5 juta ke Real Madrid saat itu.

Setan Merah sangat ingin membuat dampak di bursa transfer setelah musim 2013-14 yang buruk. Jadi perekrutan pemain Timans Argentina itu dilihat sebagai kesunggguhan MU.

1. Philippe Coutinho (Liverpool ke Barcelona)

5 Pesepak Bola Top Pindah Klub di Waktu yang Salah – Philippe Coutinho bergabung dengan Barcelona setelah tampil gemilang bersama Liverpool pada Januari 2018 seharga 121,5 juta pound. Blaugrana ingin memperkuat barisan mereka setelah menjual Neymar beberapa bulan lalu.

Namun, itu terbukti menjadi keputusan yang buruk bagi klub dan pemain. Pemain Timnas Brasil itu tidak cocok secara taktik di klub. Kurangnya waktu bermain dan banyaknya kritik membuat Coutinho bergabung dengan Bayern Munchen dengan status pinjaman pada 2019.

Di perempat final Liga Champions 2020, Bayern Munchen mengalahkan Barcelona 8-2, dengan Coutinho mencetak dua gol. Akhirnya, Munchen menolak untuk membelinya dengan kesepakatan permanen dan Coutinho kembali ke Barcelona.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *