5 Sikap yang Menghambat Mahasiswa untuk Dapat Beasiswa, Suka Menunda?
BERITA UNIK BERITA VIRAL

5 Sikap yang Menghambat Mahasiswa untuk Dapat Beasiswa, Suka Menunda?

JURAGANQQ LOUNGE – 5 Sikap yang Menghambat Mahasiswa untuk Dapat Beasiswa, Suka Menunda?

Memperoleh beasiswa jadi impian banyak mahasiswa. Tak hanya bantu meringankan beban finansial, menerima beasiswa juga bisa menambah value mahasiswa, yang nantinya memperbesar peluang mendapat pekerjaan impian.

Namun, memperoleh beasiswa tak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi kalau sederet kebiasaan berikut ini masih sering di lakukan. Karenanya, hindari sikap-sikap tersebut agar peluang lolos seleksi beasiswa semakin terbuka lebar.

Berikut 5 Sikap yang Menghambat Mahasiswa untuk Dapat Beasiswa, Suka Menunda?

1. Suka menunda-nunda

5 Sikap yang Menghambat Mahasiswa untuk Dapat Beasiswa, Suka Menunda?ilustrasi mahasiswa menunda persiapan beasiswa (unsplash.com/Tom Morel)

“Ah, besok aja deh.”

“Bentar, tunggu mood dulu.”

Kebiasaan menunda jadi salah satu masalah yang di alami para mahasiswa. Jika di biarkan, ini bisa menimbulkan dampak negatif yang bisa merugikan mahasiswa di masa depan. Salah satu dampaknya adalah menurunkan peluang dalam memperoleh beasiswa.

Mengajukan berkas beasiswa di menit terakhir dan mempersiapkan wawancara baru mendekati jadwal adalah contohnya. Dengan menunda, kamu kurang bisa mempersiapkan segalanya dengan matang dan maksimal. Padahal, kamu harus memberikan yang terbaik agar pintu peluang terbuka lebar.

2. Tidak mampu “menjual” diri

5 Sikap yang Menghambat Mahasiswa untuk Dapat Beasiswa, Suka Menunda?ilustrasi mahasiswa merasa pesimis (pexels.com/Liza Summer)

Banyak mahasiswa memiliki potensi yang luar biasa, tapi tak mampu “menjual” diri mereka dengan baik. Menyusun resume, membuat esai, dan mengikuti wawancara adalah tahapan di mana mahasiswa perlu meyakinkan pemberi beasiswa tentang nilai dan potensi yang dimilikinya.

Tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik atau kesulitan dalam merangkai kata-kata untuk mengekspresikan diri bisa membuat peluang beasiswa mengecil. Karena itu, belajarlah untuk lebih percaya diri agar kamu bisa tampak unggul dan menonjol di antara kandidat lainnya.

3. Tak memiliki visi dan misi yang jelas

5 Sikap yang Menghambat Mahasiswa untuk Dapat Beasiswa, Suka Menunda?

Tidak memiliki tujuan yang jelas adalah kesalahan yang banyak dilakukan mahasiswa saat melamar beasiswa. Tak sedikit dari mereka melamar karena ikut-ikutan atau supaya terlihat keren jika lolos seleksi.

Merumuskan tujuan dan membuat langkah-langkah konkret untuk mencapainya merupakan kunci yang dapat memperbesar kesuksesan melamar beasiswa. Selain itu, tujuan yang jelas memungkinkan mahasiswa memberikan jawaban yang meyakinkan saat ditanya tentang rencana masa depan. 

4. Kurangnya riset dan persiapan yang mendalam

5 Sikap yang Menghambat Mahasiswa untuk Dapat Beasiswa, Suka Menunda?ilustrasi mahasiswa melakukan riset (pexels.com/Pixabay)

Untuk meningkatkan peluang lolos seleksi beasiswa, kamu membutuhkan perencanaan matang. Hal ini tentu tak bisa dipersiapkan dalam waktu singkat. Tak tanggung-tanggung, sejumlah mahasiswa yang sukses memperoleh beasiswa bahkan mempersiapkannya dalam kurun waktu satu tahun atau lebih. Ini dilakukan agar mereka bisa memberikan yang terbaik.

Saat tahap persiapan, lakukanlah riset yang mendalam mengenai beasiswa yang dilamar. Lakukan riset tentang visi, misi, dan nilai-nilai yang dimiliki penyedia beasiswa, berkas dan dokumen yang dibutuhkan, atau bahkan tips dan trik lolos dari pelamar sebelumnya. 

5. Mencantumkan informasi palsu di resume dan esai

5 Sikap yang Menghambat Mahasiswa untuk Dapat Beasiswa, Suka Menunda?ilustrasi menyusun resume (unsplash.com/Bram Naus)

Agar profil tampak lebih menarik, beberapa mahasiswa mencantumkan pengalaman atau prestasi palsu pada CV atau pun esai. Namun, tindakan ini dapat berakibat fatal. Pihak penyeleksi beasiswa memiliki cara untuk memeriksa kebenaran informasi yang kamu berikan. Jika terbukti palsu, hal ini akan merusak reputasimu secara menyeluruh dan bahkan membuatmu di-blacklist.

Sebaiknya fokus mengembangkan diri agar kesempatan untuk berbagai pengalaman, baik magang, menjadi volunteer, atau pun berorganisasi bisa terbuka lebar. Dengan demikian, kamu bisa mencantumkan pengalaman yang menarik dan tampak menonjol di antara kandidat lainnya.

Itulah sikap yang bisa menghambat peluang lolos seleksi beasiswa. Ingat, hasil takkan mengkhianati usaha. Jadi hindari sikap di atas dan selalu berikan upaya maksimal dalam mempersiapkan seleksi beasiswa, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *