JURAGANQQLOUNGE – 5 Tanda Kamu Kurang Didengar Saat Kecil
Saat kita beranjak dewasa, kita sering kali merefleksikan masa kecil kita dan mencoba memahami bagaimana pengalaman kita pada masa itu telah membentuk diri kita. Terkadang, ada tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan bahwa kita tidak mendapatkan perhatian yang cukup pada masa kecil.
Hal ini bisa memiliki dampak yang kuat pada cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Berikut ini adalah lima tanda bahwa seseorang mungkin kurang mendapatkan perhatian yang diperlukan saat masih kecil.
1. Kamu menjelaskan diri mu secara berlebihan
Salah satu tanda awal bahwa seseorang mungkin kurang mendapatkan perhatian yang cukup pada masa kecil adalah kecenderungan untuk menjelaskan diri secara berlebihan.
Orang yang mengalami hal ini mungkin merasa perlu untuk terus-menerus mengemukakan segala hal tentang diri mereka kepada orang lain, dengan harapan bahwa ini akan membuat mereka merasa lebih di hargai dan di perhatikan.
2. Kamu melebih-lebihkan pengalamanmu
Orang yang kurang mendapatkan perhatian yang memadai saat masih kecil mungkin memiliki kecenderungan untuk melebih-lebihkan pengalaman mereka sebagai cara untuk menarik perhatian orang lain. Mereka mungkin merasa bahwa pengalaman-pengalaman mereka tidak cukup menarik atau penting. 5 Tanda Kamu Kurang Didengar Saat Kecil
Sehingga mereka merasa perlu untuk menambahkan elemen dramatis atau fiksi pada cerita-cerita mereka agar lebih menarik. Hal ini bisa menjadi cara untuk menarik perhatian orang lain, menghindari perasaan tidak di hargai, dan menciptakan suasana yang lebih menarik di sekitar diri mereka.
3. Kamu menyembunyikan emosi negatifmu
Salah satu dampak dari kurang mendapatkan perhatian pada masa kecil adalah kesulitan dalam mengungkapkan emosi negatif. Orang yang mengalami hal ini mungkin merasa bahwa emosi seperti marah, sedih, atau frustrasi tidak di terima atau di hargai oleh orang lain.
Mereka mungkin merasa bahwa jika mereka menunjukkan emosi negatif, orang lain akan menjauh dari mereka atau tidak lagi memberikan perhatian.
4. Kamu merasa hampa di dalam
Ketika seseorang tidak mendapatkan perhatian yang cukup saat masih kecil, itu bisa mengakibatkan perasaan hampa di dalam diri mereka. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak berharga atau penting, dan perasaan ini bisa berlanjut hingga masa dewasa.
Orang yang merasa hampa di dalam bisa mencari pengakuan dan validasi dari luar, sering kali mencoba mengisi kekosongan emosional mereka dengan pencapaian atau hubungan. Namun, kepuasan jangka pendek ini mungkin tidak mampu mengatasi perasaan hampa yang lebih dalam.
5. Kamu memiliki ketakutan akan di tinggalkan
Ketakutan akan di tinggalkan adalah tanda lain bahwa seseorang mungkin kurang mendapatkan perhatian yang cukup pada masa kecil. Orang dengan ketakutan ini sering kali merasa cemas dan gelisah jika mereka tidak merasa cukup penting bagi orang lain.
Mereka mungkin terlalu memperhatikan tanda-tanda bahwa orang lain akan meninggalkan mereka, bahkan jika tanda-tanda tersebut tidak ada. Ketakutan akan di tinggalkan bisa mengganggu hubungan mereka dan membuat mereka sulit untuk merasa aman dan terhubung dengan orang lain.
Mengerti tanda-tanda ini dan bekerja untuk mengatasi dampaknya bisa membantu seseorang meraih kesejahteraan emosional yang lebih baik dan hubungan yang lebih sehat dengan diri sendiri dan orang lain.