JuraganQQLounge — 5 Tanda mencintai tubuh yang bisa dilakukan selama ramadhan yang dinanti oleh seluruh umat muslim akhirnya tiba. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, situasi pandemi membuat berbagai aktivitas dan ibadah di bulan suci lebih banyak dilakukan di rumah saja. Namun, bukan berarti puasa jadi lebih ringan karena menghabiskan waktu lebih banyak di rumah.
Nyatanya, work from home seolah nggak mengenal jam kerja dan membuatmu harus menghadap laptop lebih lama. Belum lagi kesibukan lain, seperti membantu anak mengerjakan tugas sekolahnya, membersihkan rumah, hingga menyiapkan menu berbuka puasa untuk keluarga.
Tanpa disadari, tubuh bekerja lebih keras dari biasanya selama momen di rumah aja ini. Sekarang waktunya tunjukkan rasa cinta kepada tubuh sendiri, salah satunya dengan menjaga sistem imun terutama selama menjalani Ramadan di tengah pandemi.
5 Tanda Mencintai Tubuh yang Bisa Dilakukan Selama Ramadan
Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi saat Sahur
Memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas seharian sekaligus menjaga tubuh tetap sehat, dapat dilakukan dengan memperhatikan asupan makanan saat sahur. Miliki menu makan yang kaya nutrisi dengan memasukkan banyak serat, vitamin dan mineral yang bisa didapat dari roti gandum, beras merah, sayur dan buah-buahan. Selain itu, sebisa mungkin hindari terlalu banyak konsumsi gorengan atau makanan kemasan yang tinggi garam, karena dapat membuatmu rentan haus dan lemas. Jangan lupa penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih atau minuman isotonik yang dapat menjaga hidrasi tubuh selama puasa berlangsung.
Berbuka dengan Porsi Makan Secukupnya
Banyaknya tugas yang harus dikerjakan dari rumah memang cukup menguras tenaga selama menjalani puasa. Menjelang waktu berbuka tiba, rasanya kamu sudah craving berbagai hidangan yang ada di meja makan. Tapi, jangan jadikan hal tersebut sebagai momen balas dendam ya!
Menyantap makanan secara ‘ugal-ugalan’ saat berbuka bukannya jadi pengganti energi tubuh yang hilang. Yang ada malah kamu bisa berisiko mengalami gangguan pencernaan dan bisa memicu daya tahan tubuh menurun. Saat berbuka ini sebaiknya jadi momen rehidrasi atau mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama puasa dengan konsumsi air putih. Minuman isotonik memiliki konsentrasi yang sama dengan tubuh, jadi bisa mengembalikan cairan tubuh dengan cepat.
Pastikan Istirahat Cukup
Perubahan jam tidur selama Ramadan adalah salah satu faktor yang sering membuat daya tahan tubuh menurun. Kurang istirahat di malam hari ternyata dapat memicu berbagai kondisi kesehatan, seperti tubuh yang terasa lemas, susah konsentrasi saat bekerja, termasuk mudah terserang penyakit. Nah, supaya sistem imun tetap dalam kondisi prima, pastikan memiliki jadwal istirahat yang teratur. Misalnya dengan tidur lebih awal dari biasanya. Kalau tubuh lelah di sela waktu bekerja, cobalah beristirahat sebentar selama 15 menit untuk membuatmu lebih fresh.
Olahraga Ringan secara Rutin
Puasa nggak bisa olahraga, siapa bilang? Justru kamu wajib melakukan latihan fisik ringan secara rutin selama bulan Ramadan. Olahraga membantu tubuh melepaskan hormon yang dapat meningkatkan sistem imun. Hal ini dapat membuat badan lebih fit selama menjalani Ramadan di tengah pandemi.
Tapi, sebaiknya pilih olahraga ringan selama puasa untuk mengurangi risiko dehidrasi pada tubuh yang tidak mendapatkan asupan cairan sepanjang hari. Plank, yoga, atau latihan stretching lainnya bisa dicoba selama menjalani Ramadan. Olahraga selama 30 menit jelang waktu berbuka bisa menjadi pilihan. Jangan lupa begitu waktu berbuka tiba, segera ganti cairan tubuh yang hilang dengan konsumsi air putih atau minuman isotonik.
Perhatikan Asupan Cairan Tubuh
Aktivitas yang tetap padat meskipun di rumah aja rentan memicu kondisi hilangnya cairan tubuh. Selama berpuasa, cairan yang hilang tidak ada penggantinya, sehingga memicu kondisi lemas hingga dehidrasi.
Tubuh manusia sendiri terdiri dari 77% cairan dan hampir semua reaksi di dalam tubuh memerlukan cairan. Zat tersebut memiliki fungsi mengatur suhu tubuh, membuang racun dan sisa makanan, membantu sistem pernapasan, serta menjaga kelembapan dan tekstur kulit. Jadi, cairan yang hilang harus diganti (rehidrasi). Caranya adalah dengan memenuhi kebutuhan air putih setiap harinya.
Supported By Agen Poker
Baca Juga : Cara Menang Banyak Bermain BandarQ Online PKV Games