BERITA KESEHATAN

6 Gangguan Metabolisme yang Menyebabkan Bau Mulut

JURAGANQQLOUNGE – 6 Gangguan Metabolisme yang Menyebabkan Bau Mulut

Metabolisme adalah proses tubuh yang penting untuk menciptakan energi dari makanan. Makanan terdiri dari nutrisi yang bahan kimia dari sistem pencernaan memecahnya menjadi gula dan asam untuk bahan bakar.

Gangguan metabolisme mengganggu reaksi kimia alami tersebut. Misalnya, beberapa gangguan metabolisme memengaruhi pemecahan asam amino, sementara yang lain memengaruhi karbohidrat atau lemak.

Oleh karena itu, seseorang dengan gangguan metabolisme mungkin memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit zat tertentu. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan zat tertentu menumpuk dalam cairan tubuh, yang menyebabkan bau mulut atau halitosis.

Inilah beberapa gangguan metabolisme yang dapat menyebabkan bau mulut.

1. Trimetilaminuria

Sindrom Bau Ikan, Penyakit yang Menyebabkan Tubuh Bau Ikan Asin

Trimetilaminuria atau juga sindrom bau ikan menyebabkan tubuh melepaskan bau seperti ikan busuk dalam urine, keringat, napas, dan cairan reproduksi.

Orang dengan kondisi ini tidak mampu menguraikan senyawa trimethylamine dari beberapa makanan. Pada pengidap trimetilaminuria, tubuh mengoksidasi trimethylamine menjadi metabolit tidak berbau yang di sebut trimethylamine N-oxide. Ketika trimethylamine menumpuk, itu menyebabkan bau.

Trimetilaminuria di turunkan dalam keluarga dan terjadi karena seseorang memiliki kesalahan pada gen FM03.

2. Diabetes

6 Gangguan Metabolisme yang Menyebabkan Bau Mulut

Mengutip Medical News Today, jika diabetes tidak dikendalikan secara efektif, kadar glukosa yang tinggi dapat menyebabkan bakteri berbahaya tumbuh. Dalam kombinasinya dengan makanan, mereka dapat menghasilkan lapisan lengket yang disebut plak. Ini dapat menyebabkan penyakit gusi dan mulut.

Selain itu, karena orang dengan diabetes memiliki masalah dengan insulin, maka sel-sel tubuh mungkin tidak menerima glukosa yang mereka butuhkan untuk energi. Saat ini terjadi, tubuh mulai membakar lemak, menghasilkan senyawa yang disebut keton. Ini dapat menumpuk dalam darah dan urine dan selanjutnya menyebabkan bau mulut. Salah satu keton ini adalah aseton dan ini dapat memicu bau napas yang mirip cat kuku.

Orang dengan di abetes perlu memperhatikan baunya. Segera konsultasikan ke dokter karena ini dapat mengindikasikan ketoasidosis di abetik, kondisi yang berpotensi mengancam nyawa.

3. Penyakit ginjal kronis

Penyebab Gagal Ginjal dan Pencegahannya - Alodokter

Seseorang dengan gagal ginjal juga dapat mengembangkan bau mulut. Saat ginjal mulai gagal berfungsi, organ ini tidak dapat secara efisien mengeluarkan metabolit urea dalam urine, dan kemudian itu menumpuk di dalam darah dan air liur.

Tubuh kemudian mengubah urea menjadi amonia sehingga menyebabkan rasa pahit di mulut serta bau mulut. 6 Gangguan Metabolisme yang Menyebabkan Bau Mulut

Studi dalam International Journal of Science and Research tahun 2016 menyebut bahwa 1 dari 3 orang yang menjalani dialisis melaporkan bahwa napas mereka berbau seperti urine.

4. Penyakit hati

5 Jenis Penyakit Hati yang Perlu Diwaspadai - Alodokter

Salah satu gejala penyakit hati adalah adanya senyawa organik yang mudah menguap dalam napas. Menurut laporan dalam World Journal of Gastroenterology tahun 2019, apabila bau napas kuat dan apek, itu adalah tanda bahwa hati mereka tidak menyaring zat beracun, yang menunjukkan penyakit hati.

Dokter menyebut bau ini fetor hepaticus atau “napas orang mati” karena hubungannya dengan penyakit hati yang parah dan berpotensi mengancam nyawa.

5. Fenilketonuria

Penyakit Fenilketonuria - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksana | AI  Care

Fenilketonuria adalah kondisi genetik yang menyebabkan tubuh tidak dapat memecah asam amino fenilalanin. Kondisi ini dapat memunculkan gejala bau khas seperti bau yang berasal dari tikus atau bau ruangan lembap pada urine, napas, dan keringat.

Kondisi ini lebih mungkin muncul pada orang kulit putih, penduduk asli Amerika, dan penduduk asli Alaska daripada orang kulit hitam, Yahudi Ashkenazi, dan orang Jepang.

Menurut studi bertajuk “The Genetic Landscape and Epidemiology of Phenylketonuria” dalam jurnal AJHG tahun 2020, tim peneliti memperkirakan bahwa secara global sebanyak 0,45 juta orang mengidap fenilketonuria dengan prevalensi global sebanyak 1 banding 23.930 kelahiran hidup.

6. Hypermethioninemia

Metabolisme Tubuh: Apa Itu dan Apa Fungsinya untuk Tubuh?

Orang dengan kelainan metabolisme genetik ini memiliki mutasi pada gen MAT1A, GNMT, atau AHCY. Beberapa orang pengidap hypermethioninemia mungkin tidak mengalami gejala, sementara yang lainnya mungkin mengembangkan masalah neurologis, masalah hati, serta napas, keringat, atau urine yang berbau seperti kubis yang di rebus mendidih.

Bau tersebut dapat terjadi karena pengidap hypermethioninemia memiliki penyakit hati atau telah mengonsumsi protein dalam jumlah besar.

Bau tersebut timbul akibat tubuh tidak dapat memecah asam amino tertentu yang di sebut dengan metionina dalam darah. Akibatnya, metionina menumpuk dan menyebabkan bau. Kondisi ini juga terjadi pada orang dengan penyakit hati atau makan protein dalam jumlah besar.

Berbagai gangguan metabolisme dapat menyebabkan bau mulut. Ini termasuk di abetes, penyakit ginjal kronis, dan penyakit hati, serta kelainan genetik seperti trimetilaminuria. 

Sebaiknya kunjungi dokter jika bau napas terasa kuat atau tidak sedap dan kondisi ini tidak hilang atau berlangsung terus-menerus. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan dan mencari tahu penyebabnya.

Selain itu, apabila orang dengan di abetes mendapati perubahan pada bau napasnya, segera konsultasi ke dokter karena ini mungkin mengindikasikan ketoasidosis di abetik yang merupakan kondisi serius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *