JuraganQQlounge–6 Tanaman Obat Di Dalam Rumah Alam diciptakan dengan segala isinya untuk saling mengisi dan juga memenuhi kebutuhan setiap makhluk yang hidup di dalamnya. Termasuk bahan pengobatan alami yang bisa dimiliki tanpa resep dokter. Mungkin saja dengan tidak Anda sadari, eberapa tumbuhan berikut sudah ada di dalam rumah, hanya saja Anda tidak menyadari manfaatnya. Coba perhatikan gambar ke-9 tanaman berikut dan kenali kegunaannya.
1. Lidah Buaya
6 Tanaman Obat Di Dalam Rumah Lidah buaya terkenal akan sejuta manfaat dan tergolong mudah menanamnya. Di halaman ataupun di dalam pot, asalkan terekspos sinar matahari, lidah buaya cepat tumbuh besar. Petik satu batang lidah buaya lalu kupas kulitnya, oleskan bagian dagingnya pada kulit kepala untuk menjaga kesehatan rambut ataupun pada luka di kulit bagian luar. Agen Poker
Mengkonsumsi jus lidah buaya juga dapat menetralisir sistem pencernaan dan meningkatkan sistem imun tubuh. Bahan yang dibutuhkan hanya daging lidah buaya dan air jeruk (bisa diganti dengan anggur atau buah asam lain). Setelah itu aduk 2 sendok jus lidah buaya tersebut ke dalam segelas air matang, minuman sehat siap dikonsumsi. Aloe vera juga bisa mengobati penyakit serangan jantung, diabetes, serta radang tenggorokan.
2. Kumis Kucing
Tanaman cantik ini sudah tak asing lagi akan kegunaannya sebagai obat di Indonesia. Kumis kucing bermanfaat untuk melancarkan saluran kemih bagi penderita penyakit batu ginjal. Tanaman herbal ini juga berkhasiat untuk mengobati rematik, asam urat, batuk, diabetes, dan hipertensi. Selain jahe, Anda juga bisa meminum air kumis kucing untuk menyembuhkan masuk angin. Untuk meredakan sakit pinggang, rebus 7 helai daun dan 2 potong akar kumis kucing dengan segelas air.
baca juga : metode kesehatan yang paling bagus
3. Keji Beling
Pada daun dan akar keji beling terkandung banyak zat penting. Manfaat tanaman ini bisa digunakan sebagai obat batu ginjal, diare, menurunkan kolestrol, liver, maag, dan mengobati kencing manis. Salah satu keuntungan mengetahui tanaman obat berikut khasiatnya dapat memudahkan Anda menggunakan metode penyembuhan herbal yang alami, tanpa efek samping. Rebus 30 helai daunnya dengan 2 gelas air untuk pengobatan batu ginjal.
4. Bunga Kenop
Tanaman asal Amerika dan Asia ini juga dikenal sebagai bunga kancing, adas-adasan, ataupun kembang puter yang bermanfaat sebagai tanaman hias sekaligus obat herbal. Pemeliharaannya pun tergolong cukup mudah yakni dengan penyiraman, sensor kelembaban tanah, serta pemupukan secara regular. Bunga antibatuk dan antiasma yang memilik bentuk unik ini berkhasiat mengobati radang mata, sakit kepala, demam, disentri, serta menambah nafsu makan. Bunga atau seluruh bagian tanaman dapat digunakan dalam kondisi segar atau kering. Rebus 10 kuntum bunga bersama jahe, lalu minum air rebusannya sebanyak tiga kali sehari secara rutin untuk menyembuhkan asma atau sesak napas.
5. Daun Encok
Daun Encok seperti namanya digunakan untuk mengobati rematik, nyeri sendi, nyeri pinggang, sakit kepala, sampai kanker darah. Untuk sakit rematik, cuci bersih daun encok yang segar dan tumbuk sampai halus. Tambahkan air hangat dan aduk sampai seperti bubur. Kemudian Anda bisa menggunakan ramuan ini untuk melumasi atau menggosok bagian tubuh yang nyeri atau sakit hingga 2 kali sehari.
6. Sage
Salvia officinalis cocok untuk Anda yang tinggal di apartemen ataupun yang tidak memiliki halaman rumah. Sebab tanaman Sage harus diganti setiap tiga tahun sekali sehingga lebih baik ditanam dalam pot. Sage semakin lama daunnya akan semakin kecil dan menjadi kayu sehingga tidak bisa dimanfaatkan lagi. Tak hanya sebagai bumbu masakan dan teh, tanaman untuk ramuan tradisional di Eropa dan Cina ini berguna menyembuhkan sariawan, melancarkan pencernaan, meningkatkan kesuburan, serta sebagai antibiotik dan diuretik. Tanaman beraroma unik juga sering dimanfaatkan untuk perawatan rambut. Bilas rambut dengan air rebusan daun sage dan rosemary untuk mendapatkan rambut tebal, harum, dan bersinar.