7 Bahaya Seks Oral
ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

7 Bahaya Seks Oral

JURAGANQQ – 7 Bahaya Seks OralSeks oral sebelum berhubungan seksual sering dilakukan untuk meningkatkan gairah pasangan. Meski demikian, Anda perlu memperhatikan keamanan seks oral sebelum melakukannya, karena aktivitas ini juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

7 Bahaya Seks Oral

Namun, bila Anda atau pasangan tidak memperhatikan “rambu-rambu” keamanan, potensi untuk terkena penyakit menular seksual (PMS) akibat seks oral dapat meningkat.7 Bahaya Seks Oral

Bahaya Seks Oral yang Mengintai

1. Human papillomavirus (HPV)

Salah satu bahaya seks oral adalah infeksi HPV. Jika seseorang menderita HPV dan melakukan seks oral dengan pasangannya, risiko tertular penyakit ini pun makin tinggi.

2. Sifilis

Sifilis merupakan infeksi menular seksual yang ditandai dengan luka pada alat kelamin.

3. Gonore

Seks oral juga dapat meningkatkan risiko tertular penyakit gonore atau kencing nanah. Anda bisa terkena penyakit ini bila melakukan seks oral dengan pasangan yang menderita gonore, begitu juga sebaliknya.

Gonore bisa menginfeksi tenggorokan, alat kelamin, saluran kemih, dan anus. Infeksi gonore di tenggorokan umumnya tidak memiliki gejala, tetapi penderita mungkin merasakan sakit tenggorokan.

4. Herpes

Melalui seks oral, Anda atau pasangan juga berisiko terkena herpes pada alat kelamin atau mulut.

5. Hepatitis B

Mengingat virus hepatitis B bisa terbawa air liur, cairan vagina, atau air mani, kemungkinan besar hepatitis B bisa ditularkan melalui seks oral, terutama jika Anda mengalami luka pada mulut atau menggunakan kawat gigi.

6. Klamidia

Penularan klamidia yang paling umum terjadi adalah melalui hubungan seks anal atau vaginal tanpa kondom serta bisa juga melalui seks oral. Klamidia ditandai dengan beberapa gejala, tergantung letaknya.

Jika menginfeksi tenggorokan, gejalanya dapat berupa sakit tenggorokan, sakit gigi atau mulut, sariawan yang tidak kunjung sembuh, serta luka di sekitar bibir dan mulut.

Apabila terjadi pada area intim, gejalanya dapat berupa nyeri saat buang air kecil, nyeri atau bengkak pada testis, nyeri pada anus, hingga keluar cairan tidak normal dari penis atau vagina.PKV

7. HIV

Bahaya seks oral yang tidak kalah penting adalah risiko tertular HIV. Hal ini dapat terjadi terutama bila melakukan seks oral dengan penderita HIV yang tidak mendapatkan pengobatan dan terdapat luka pada area mulut atau bibir pelaku seks oral.

Tips Aman Melakukan Seks Oral

Jangan menyikat gigi sebelumnya

Sebelum melakukan seks oral, hindari menggosok gigi karena ini berisiko menyebabkan luka kecil pada gusi atau dinding mulut. Ini penting untuk diperhatikan karena penyakit lebih mudah menular dengan adanya luka dalam mulut.

Jadi, selain tidak menggosok gigi sebelum melakukan oral sex, Anda juga harus memastikan bahwa kondisi mulut dalam keadaan sehat, seperti tidak ada sariawan atau luka terbuka.

Hindari perilaku seks berisiko

Risiko tertular penyakit-penyakit di atas ada jika Anda melakukan seks oral dengan orang yang menderita penyakit tersebut atau orang yang riwayat aktivitas seksualnya tidak jelas. 7 Bahaya Seks Oral

Lakukan vaksinasi

Jika setelah melakukan seks oral Anda mengalami keluhan yang mengarah ke penyakit menular seksual, seperti muncul gatal, ruam, bisul pada alat kelamin atau mulut, keputihan yang tidak biasa, keluar cairan dari penis, atau nyeri saat buang air kecil, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *