JURAGAN Lounge–7 Benda Logam Terkuat di Dunia Pernakah kalian bertanya-tanya dan dibuat penasaran, terbuat dari logam apakah tameng tersebut? Ternyata tameng-tameng tersebut dibuat dari logam-logam yang sangat kuat. Apa saja logam yang dimaksud? Berikut ulasan beberapa logam terkuat di dunia!
1. Tungsten (W)
7 Benda Logam Terkuat di Dunia Tungsten merupakan sebuah logam berwarna abu-abu dan keberadaannya mudah ditemui di dalam campuran beberapa elemen kimia. Kepadatan jenis logam ini jangan diragukan lagi, guys, sebab dikatakan sangat tinggi yaitu, 19.3 kali lebih padat daripada air dan 71 persen lebih padat dibandingkan dengan timah serta sedikit lebih padat daripada uranium. Hal inilah yang menjadi dasar pertimbangan tungsten dinobatkan sebagai salah satu material terkuat di dunia. Agen Poker
2. Osmium (Os)
Jenis logam osmium adalah logam transisi yang mana dalam kehidupan nyata logam ini sangat mudah ditemukan. Karakteristik dari logam ini adalah dua kali lebih besar daripada timah dengan nilai densitas sebesar 22.59 g/cm3.
Tingkat kekerasan dan nilai ini didapat dengan melakukan pengukuran menggunakan alat ukur kekerasan atau hardness tester yang memang digunakan oleh para ilmuwan untuk mengukur tingkat kekerasan logam. Karakter lain dari logam ini adalah memiliki kepadatan dan titik lebur yang tinggi pula, kurang lebih menyamai logam tungsten.
3. Titanium (Ti)
Bila dibandingkan dengan dua logam sebelumnya, titanium memiliki kepadatan yang sedikit lebih rendah. Meskipun demikian logam titanium adalah jenis logam yang memiliki kekuatan tinggi, kelenturan tinggi dan sangat tahan terhadap korosi.
Selain itu, karakter lainnya adalah titanium memiliki titik lebur yang sangat tinggi, hingga mencapai 1.650 derajat Celcius atau sekitar 1.923 K, dilengkapi dengan kekuatan tarik yang mencapai 63.000 psi. Titanium sendiri hampir sama kuatnya dengan baja, dengan berat sekitar 60 persen dari baja.
baca juga : manfaat begadang yang menyehatkan jarang di ketahui
4. Borazon
Logam ini lebih dikenal dengan nama cubic boron nitride, maerial yang terbentuk dari hasil pemanasan sejumlah nitrogen dengan menggunakan tekanan sekitar 7 GPa pada suhu 1800 derajat Celcius. Dengan proses yang seperti itulah, maka Borazon masuk dalam kelompok material terkuat di bumi dengan rumus kimia CBN. Borazon biasa digunakan sebagai alat penggiling dan juga alternatif bagi berlian karena memiliki harga yang lebih murah ketimbang berlian.
5. Berlian
Siapa yang tidak kenal dengan berlian? Bahan perhiasan yang paling sering digunakan oleh perempuan ini ternyata telah lama diketahui termasuk dalam salah satu material paling keras di bumi.
Bahkan saking kerasnya, untuk membuat sedikit goresan pada berlian membutuhkan usaha yang cukup keras, karena tindakan tersebut termasuk dalam hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Proses pembentukan berlian tercipta dari atom karbon yang telah diberi tekanan dan suhu tinggi.
6. Lonsdaleite
Memiliki tingkat kemiripan yang serupa dengan berlian namun memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi, adalah material Lonsdaleite. Terbentuk dari logam-logam yang sama namun dalam bentuk yang berbeda menjadikan Lonsdaleite 58 persen lebih keras bila dibandingkan dengan berlian.
Material langkan ini bisa terbentuk ketika ada meteorit yang mengandung grafit jatuh ke bumi. Dikarenakan material ini sangat langka, para ilmuwan sangat berhati-hati dalam memproses logam ini.
7. Wurtzite Boron Nitride
Sudah penasaran dengan material apa yang paling keras di muka bumi? Jawabannya adalah Wurtzite Boron Nitride, yang berhasil menggusur kedudukan berlian. Sebenarnya berlian dan Wurtzite memiliki struktur level yang sama, namun mengapa Wurtzite bisa lebih keras daripada berlian?
Hal ini disebabkan karena Wurtzite tercipta dari suhu yang panasnya luar biasa dan tekanan yang sangat tinggi, layaknya tekanan saat erupsi gunung merapi. Karena sifatnya yang keras menjadikan material ini sebagai bahan dasar pembuatan alat potong dan juga perkakas. Kekerasan dari logam satu ini adalah 18 persen lebih keras daripada berlian.
Nah, itulah tadi beberapa logam yang ternyata sering digunakan sebagai bahan dasar utama pembuatan tameng dalam film-film fiksi yang sering kita tonton. Sudah tidak penasaran lagi kan?
