JuraganQQLounge – 7 Cara Aman ‘Merapatkan’ Vagina setelah Melahirkan, Tak Perlu Obat
Indojuraganqq.com – Ada beberapa olahraga yang bisa kamu coba di rumah
Salah satu kekhawatiran perempuan yang telah menikah dan melahirkan adalah vagina yang “longgar”. Sebab, banyak yang percaya bahwa ketika seseorang terlalu sering berhubungan seksual, vagina akan kehilangan kerapatannya. Proses hubungan intim pun dikatakan tidak akan memuaskan lagi.
Sebelum membahas permasalahan ini lebih lanjut, tidak ada yang namanya vagina longgar, apalagi secara permanen. Miss V memiliki otot yang elastis. Namun. memang tak bisa dimungkiri bahwa setelah melahirkan dan semakin bertambahnya usia, otot tersebut tidak seelastis sebelumnya.
Jadi, jika kamu masih mengkhawatirkan hal ini, tenang saja, vagina tidak seperti kulit keriput yang mengendur. Yang perlu dilakukan bukanlah “merapatkan” vagina, melainkan membuat otot di sekitarnya menguat.
Ingin tahu seperti apa caranya? Simak cara merapatkan miss V berikut ini!
7 Cara Aman ‘Merapatkan’ Vagina setelah Melahirkan, Tak Perlu Obat
1. Senam Kegel
Cara terbaik untuk “merapatkan” vagina adalah dengan berolahraga, terutama yang fokus pada otot dasar panggul. Sebab, otot tersebut berkaitan erat dengan area vagina, rektum, dan uretra.
Latihan yang bisa kamu lakukan adalah senam Kegel. Sebelum mempraktikkannya, kamu harus tahu di mana otot panggul berada. Untuk mencarinya, saat buang air kecil, coba hentikan urine yang keluar. Otot yang mengalami kontraksi adalah otot dasar panggul.
Setelah mengetahuinya, ikuti langkah-langkah senam Kegel berikut ini:
- Berbaring telentang di lantai, tubuh lurus menghadap atas;
- Kencangkan otot dasar panggul selama 5 detik, kemudian lepaskan selama 5 detik;
- Lakukan hal ini setidaknya 15 kali dalam satu set;
- Untuk hasil yang memuaskan ulang senam ini minimal 10 set setiap harinya.
2. Senam panggul
Berikutnya, cobalah senam panggul. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam latihan ini akan menguatkan otot dasar panggul, bokong, paha, dan perut. Jadi, kamu akan mendapatkan banyak manfaat sekaligus. Berikut ini cara melakukannya:
- Masih dengan posisi berbaring. Tekuk lututmu dan luruskan lengan ke bawah. Pastikan bokong dan pundak menempel pada lantai;
- Gerakkan panggul ke atas hingga pusarmu juga terangkat;
- Pastikan lutut hingga pinggang dalam posisi lurus;
- Tahan posisi tersebut selama 4 detik, kemudian kembali ke posisi semula. Kamu bisa cek video di atas untuk lebih jelasnya;
- Ulang langkah di atas 10 kali dan lakukan sebanyak lima kali sehari.
3. Medicine ball sit-up
Seperti namanya, latihan yang satu ini sebenarnya merupakan sit-up yang kita kenal. Namun, saat melakukannya, kamu sambil memegang bola dengan dua tangan. Jadi, gerakan sit-up akan lebih efektif.
Selain untuk mengencangkan otot dasar panggul sekaligus otot vagina, gerakan ini juga bisa mengurangi lemak di bagian perut. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu harus disiplin melakukannya setiap hari, ya.
4. Orgasme
Tak kalah dengan olahraga, orgasme ternyata juga bisa membantu menguatkan otot vagina, lho. Ini karena saat perempuan mencapai puncaknya, otot dasar panggul akan mengalami kontraksi hebat. Hal ini kurang lebih sama dengan latihan-latihan pengencangan yang disebutkan sebelumnya.
Untuk melakukannya, kamu harus mengomunikasikan hal ini pada pasangan. Sebab, tidak sedikit perempuan yang tak bisa orgasme karena berbagai faktor. Mulai dari diri sendiri hingga pasangan yang kurang peduli.
5. Yoga
Yoga juga bagus untuk membantu memperkuat otot panggul dan vagina. Ada beberapa posisi terbaik yang bisa kamu coba. Di antaranya adalah child’s pose, bridge pose, chair pose, dan happy baby pose.
Kamu bisa mempraktikkannya sesering mungkin untuk hasil yang maksimal. Selain mengencangkan otot vagina, yoga punya segudang manfaat kesehatan lainnya, baik secara fisik maupun mental. Jadi, jangan ragu mencobanya, ya!
6. Vaginal cone
Vaginal cone merupakan sebuah alat dengan bentuk seperti tampon. Cara menggunakannya adalah kamu harus memasukkan bagian kepalanya ke vagina. Setelah itu, kencangkan otot sekuat mungkin selama kurang lebih 15 menit lalu lepaskan.
Alat ini berguna untuk melatih otot-otot vagina. Ia menirukan mekanisme dari senam Kegel. Kamu bisa melakukannya dua kali sehari. Tambahlah berat dari cone seiring setelah kamu terbiasa.
7. Neuromuscular electrical stimulation (NMES)
Cara terakhir untuk memperkuat otot vagina adalah neuromuscular electrical stimulation (NMES). Berbeda dari metode sebelumnya, ini merupakan prosedur medis yang biasanya ditangani oleh dokter.
Secara garis besar, NMES dilakukan dengan cara mengirimkan arus listrik kecil ke otot panggul. Stimulasi tersebut akan membuatnya berkontraksi kemudian relaks, seperti mekanisme olahraga di atas. Proses biasanya terjadi selama 20 menit dan diulang empat hari sekali dalam beberapa minggu.
Seperti itulah metode yang bisa kamu lakukan untuk memperkuat otot vagina. Ingat, vagina tidak bisa “longgar” karena area tersebut sangat elastis. Cara-cara di atas bertujuan untuk memperkuat dan mengencangkannya kembali setelah melahirkan dan bertambahnya usiamu.
baca juga : 5 Kekeliruan Yang Sering Terjadi Saat Membaca Label Makanan, Waspada!
