BERITA VIRAL

7 Keputusan Kontroversial Wasit dalam Sejarah

JURAGANQQ LOUNGE – 7 Keputusan Kontroversial Wasit dalam Sejarah Piala Dunia – Dalam sepak bola, yang juga kerap mendapat sorotan di lapangan selain pemain adalah wasit yang bertanggung jawab memimpin pertandingan dan menegakkan hukum selama permainan berlangsung.

Menjadi wasit agaknya bukan profesi mudah. Butuh banyak waktu dan upaya untuk mempelajari dan memahami aturan permainan serta melatih dan menyiapkan kebugaran fisik.

Tentu saja setiap orang bisa membuat kesalahan, bagaimanapun pada akhirnya kita hanyalah manusia.

1. Dua Gol “offside” Dos Santos ke Gawang Kamerun (2014)

7 Keputusan Kontroversial Wasit dalam Sejarah Piala Dunia

Apk Pkv Games – Kemenangan 1-0 timnas Meksiko atas Kamerun di laga penyisihan Grup A Piala Dunia 2014 diwarnai dengan keputusan kontroversial asisten wasit Humberto Clavijo yang menganulir dua gol Giovani Dos Santos. Gol pertama Dos Santos yang tercipta lewat umpan silang di menit-menit awal pertandingan dinyatakan offside oleh asisten wasit asal Kolombia itu, padahal dalam tayangan ulang Dos Santos tidak berada dalam area terlarang.

Tayangan ulang menunjukkan bahwa bola sempat mengenai kepala pemain Kamerun dan Dos Santos berada dalam posisi onside.

2. Penalti Fred vs Kroasia (2014)

7 Keputusan Kontroversial Wasit dalam Sejarah Piala Dunia

Sayangnya, kontribusi itu melahirkan keputusan wasit yang berbau kontroversial, tepatnya pada menit ke-71.

Pelatih Kroasia Niko Kovac pun marah atas keputusan wasit itu. Ia mengomentari penalti itu sebagai keputusan konyol dan menyebut bahwa Nishimura tidak punya kemampuan.

3. Gol Hantu Frank Lampard (2010)

7 Keputusan Kontroversial Wasit dalam Sejarah Piala Dunia

Pada menit ke-39 laga babak pertama babak 16 besar Piala dunia 2019, timnas Inggris yang kala itu tertinggal 1-2 dari Der Panzer Jerman sempat bernapas lega manakala tembakan keras Lampard membentur bagian bawah mistar gawang Jerman yang kemudian memantul ke tanah di dalam garis gawang Manuel Neuer.

Namun nahas bagi Lampard karena wasit Jorge Larriando menganulir gol tersebut tak lama setelah ia berselebrasi merayakan golnya.

4. Diving Fabio Grosso (2006)

Timnas Italia yang bermain dengan 10 pemain pada babak kedua laga 16 besar melawan timnas Australia tampak sudah menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan bersiap menghadapi kenyataan harus melanjutkan permainan ke babak tambahan.

Grosso, kemudian terjatuh di dalam kotak penalti di depan bek Australia Lucas Neill.

5. Rangkaian Keputusan Kontroversial Byron Moreno (2002)

Dalam pertandingan yang berakhir kekalahan 1-2 untuk Gli Azzuri itu, Moreno menghadiahkan penalti kontroversial bagi timnas Korea Selatan di babak pertama.

Tak hanya itu, Moreno juga menganulir potensi gol emas Damiano Tommasi dengan keputusan offside yang dalam tayangan ulang di televisi terbukti lain. Ofisial timnas Italia memprotes keras kartu merah Totti karena menilai posisi Moreno sangat jauh dari posisi Totti saat itu.

6. Gol Tangan Tuhan Maradona (1986)

Kala itu, Maradona yang sebelumnya menggiring bola melewati beberapa pemain Inggris mengoper bola ke arah rekan setimnya Jorge Valdano dan berlari ke kotak penalti Inggris.

Maradona melompat seolah hendak melakukan sundulan namun bola malah mengenai tangannya dan melewati kiper Peter Shilton yang keluar dari untuk melakukan penyelamatan. Sentuhan tangan Tuhan itupun berbuah gol pertama bagi Argentina yang kemudian memenangkan laga itu dengan skor 2-1.

7. Gol Geoff Hurst (1966)

7 Keputusan Kontroversial – Jauh sebelum insiden gol hantu Frank Lampard pada Piala Dunia 2010, tercatat ada legenda Inggris lainnya, yaitu Geoff Hurst yang salah satu dari tiga golnya saat timnas Inggris melawan Jerman Barat pada partai final Piala Dunia 1966 juga berbau kontroversi. Kala itu kedua tim harus memainkan babak perpanjangan waktu dan pada menit ke-103, Hurst melesatkan tendangan jarak dekat di muka gawang Jerman Barat.

Gol hantu Hurst menyisakan kekecewaan besar bagi Timnas Jerman Barat dan perdebatan sengit di antara banyak pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *