7 Manfaat Buah Srikaya untuk Kesehatan

JURAGANQQ : 7 Manfaat Buah Srikaya untuk Kesehatan – Srikayatergolong tanaman daerah tropis. Buah srikaya memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda.

Akan Tetapi,Srikaya bukan asli tanaman Indonesia, tetapi mudah budidayakan. Buah srikaya memiliki bentuk bulat dengan kulit bermata banyak, serta daging berwarna putih. Buah srikaya bisa jadikan olahan jus.

Dilansir dari laman AloDokter, buah srikaya memiliki kandungan kalori sebesar 60 sampai 100 kalori dan beragam nutrisi.

Buah srikaya memiliki kandungan antioksidan yang banyak. Terdapat kandungan polifenol yang banyak dalam buah srikaya.

7 Manfaat Buah Srikaya untuk Kesehatan

1. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Buah srikaya memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat yang terkandung dalam buah srikaya mampu menjaga kesehatan sistem pencernaan tubuh Anda.

Buah srikaya yang konsumsi secara rutin mampu menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda dan terhindar dari risiko masalah pecernaan seperti diare, dan sembelit. Selain itu, buah srikaya memiliki kandungan karbohidrat kompleks dan berguna sebagai antioksidan yang menjaga pertumbuhan kuman baik usus tubuh Anda.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Buah srikaya memiliki berbagai kandungan nutrisi, salah satunya vitamin C. Vitamin C yang terkandung dalam buah srikaya cukup banyak.

Vitamin C yang ada dalam buah srikaya berguna untuk menjaga daya tahan tubuh Anda. Mengonsumsi buah srikaya secara rutin membuat daya tahan tubuh menjadi kuat dan terhindar dari risiko berbagai penyakit dan melawan infeksi yang menyerang tubuh Anda.

3. Mencegah Kanker

Buah srikaya yang memiliki sifat antioksidan mampu mengurangi radikal bebas. Radikal bebas yang tertumpuk dalam tubuh Anda akan menyebabkan kerusakan sel dan peradangan.

Akan Tetapi Radikal bebas memicu munculnya berbagai penyakit, salah satunya kanker. Buah srikaya mengandung acetogenin dan alkaloid yang mampu membunuh sel kanker.

Akan Tetapi Beberapa kandungan lain yang ada dalam buah srikaya seperti asetogenin, skuamostanin, annotemoyin-1, dan glukopiranosid kolesteril yang memiliki efek sitotoksik terhadap sel-sel kanker dan membuat sel-sel kanker mati.

Dan Buah srikaya juga mampu menangkal radikal bebas yang bersifat karsinogenik atau memicu kanker tubuh Anda. 

4. Menjaga Kadar Gula Darah

Buah srikaya memiliki nilai indeks glikemik sedang. Buah srikaya dipercaya mampu mencegah meningkatnya gula darah di tubuh Anda.

Mengonsumsi buah srikaya mampu menjaga kestabilan kadar gula darah dan menurunkan dosis penggunaan insulin. Buah srikaya aman konsumsi oleh penderita diabetes walau rasanya manis.

5. Menjaga Kesehatan Rambut

Buah srikaya dapat olah menjadi pilihan obat untuk mengatasi masalah pada rambut Anda. Akan Tetapi dengan minyak kelapa, buah srikaya ampuh mengobati kutu rambut dan ketombe kepala Anda.

Dalam penggunaannya, Anda harus berhati-hati karena jika terkena mata akan menyebabkan keratitis. Keratitis adalah peradangan atau inflamasi yang terjadi pada kornea mata Anda.

Akan tetapi Kandungan vitamin A, B dan C dalam buah srikaya mampu membantu untuk merawat rambut Anda terhindar dari gangguan penyakit.

6. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular adalah yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah tubuh Anda. Penyakit kardiovaskular sebabkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak terkendali tubuh Anda.

Jadi Buah srikaya memilik khasiat sebagai salah satu pilihan untuk mencegah penyakit ini. Mengonsumsi buah srikaya mampu mencegah hipertensi.

Kandungan yang ada dalam buah srikaya seperti kalium, antioksidan, magnesium, serta serat berguna mencegah risiko penyakit kardiovaskular.

Buah srikaya mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang bisa mengakibatkan penyakit jantung.

7. Menyehatkan Mata

Manfaat selanjutnya dari buah srikaya adalah mencegah terjadinya masalah pada mata Anda. Sifat Antioksidan lutein yang ada dalam buah srikaya dapat menangkal radikal bebas yang bisa menyerang mata Anda.

Buah srikaya juga bisa mencegah terjadinya masalah mata yang berhubungan dengan usia lanjut dan katarak.