JuraganQQLounge — 7 Olahraga yang bisa mengecilkan perut buncit sering dikaitkan dengan tingginya risiko terkena penyakit yang dipengaruhi gaya hidup tak sehat.
Selain itu, perut yang buncit juga dianggap mengganggu penampilan bagi sebagian orang.
Salah satu cara yang jitu menghilangkan perut berlemak adalah dengan berolahraga. Untuk itu, ketahui jenis olahraga yang mengecilkan perut agar lebih rata dan kencang.
7 Olahraga yang Bisa Mengecilkan Perut Buncit, Berikut ini ?
Cara Mengukur Lingkar Perut Ideal
Cara paling mudah untuk mengetahui perut buncit adalah dengan mengukurnya diri sendiri di rumah.
Cukup menggunakan pita pengukur, kemudian lingkarkan di sekitar perut tepat di atas tulang pinggul, sejajar dengan pusar.
Pita pengukur harus pas dengan kulit, tidak terlalu ketat ataupun kendur.
Lingkar perut ideal wanita sekitar 35 inci atau 80-88 cm, sedangkan pria sekitar 40 inci atau 90-100 cm.
7 Olahraga yang Bisa Mengecilkan Perut Buncit, Berikut ini ?
Olahraga adalah cara yang sangat efektif untuk mengecilkan perut buncit sekaligus memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya.
Berikut 7 olahraga yang bisa dicoba untuk meningkatkan metabolisme dan mengikis lemak perut yang membandel.
1. Yoga
Mengutip BandarQ Online, yoga dikenal sebagai olahraga pelepas stres. Selain itu, yoga juga efektif menurunkan berat badan.
Olahraga yang satu ini dapat membakar banyak kalori, serta menawarkan beragam manfaat untuk memicu penurunan berat badan.
Berdasarkan studi terungkap orang yang berlatih yoga selama 90 menit dalam sepekan mampu mengurangi ukuran lingkar pinggang hingga 3,8 cm.
Selain membakar kalori, yoga bisa meningkatkan sugesti untuk tidak mengonsumsi makanan yang tak menyehatkan, mengontrol makan berlebih, dan memahami waktu lapar.
2.Plank
Plank bisa jadi pilihan olahraga mengecilkan perut sebelum tidur. Plank juga bermanfaat untuk membakar lemak perut menjadi otot.
Selain itu, plank tidak membutuhkan banyak alat maupun ruang. Anda cukup mencoba gerakan plank di atas matras olahraga.
Ada beberapa langkah dalam melakukan plank dengan benar.
- Posisikan badan tengkurap di atas matras menyerupai posisi push up
- Angkat tubuh ke atas sehingga badan bertumpu pada lengan dan jari kaki
- Kencangkan paha bagian dalam dan bokong
- Tarik bagian pusar Anda ke arah dalam
- Angkat lutut Anda dan pastikan punggung Anda tetap rata dan lurus
- Posisikan kepala senyaman mungkin, usahakan tetap rileks dan menghadap ke matras
- Bertahan di posisi tersebut
- Lakukan berulang kali selama 30 detik atau 1 menit.
Melakukan plank tanpa menggunakan matras pun tak jadi masalah jika Anda sudah terbiasa.
3.Bersepeda
Umumnya bersepeda dilakukan di luar ruangan. Namun di masa pandemi seperti saat ini, menggunakan alat kardio sepeda statis bisa jadi solusi.
Anda masih bisa bersepeda meski di dalam ruangan namun mendapat manfaat yang sama.
Penelitan Pkv Online mencatat bahwa orang dengan berat badan 70 Kg dapat membakar hingga 260 kalori dengan bersepeda selama 30 menit dengan kecepatan rata-rata 19-22 Km per jam.
Bersepeda tidak hanya baik untuk menurunkan berat badan, namun juga dapat membuat fisik menjadi lebih prima dan menjauhkan diri dari risiko penyakit jantung dan kanker.
4. Berenang
Berenang bisa jadi salah satu pilihan olahraga lainnya untuk mengurangi berat badan.
Berenang termasuk olahraga yang tidak memberikan beban pada titik tumpuan tertentu dari tubuh, sehingga Anda tetap nyaman tanpa membebani kaki untuk menopang badan.
Ketika berenang, cukup banyak anggota tubuh yang bergerak di antaranya lengan dan paha.
Penelitian Pkv Online memperkirakan orang dengan berat badan 70 Kg dapat membakar sekitar 233 kalori dengan berenang selama 30 menit.
Berenang juga tergolong ramah pada sendi-sendi tubuh sehingga minim cedera.
Namun di tengah masa pandemi Covid-19 ini, Anda baiknya menghindari berenang di fasilitas publik karena air bisa jadi media penularan virus corona.
5.Zumba
Jika bosan melakukan olahraga statis, Anda bisa mencoba senam zumba.
Zumba cocok untuk mengecilkan perut buncit. Alunan musik yang mengiringi bisa memicu tubuh lincah bergerak dan lebih bersemangat.
Sebuah studi mencatat bahwa berlatih zumba selama 39 menit mampu membakar 300-368 kalori dalam tubuh Anda.
Gerakan Zumba melibatkan seluruh anggota tubuh, sehingga perut sebagai salah satu tumpuan beban dan banyak bergerak akan terdampak cukup banyak.
Zumba tak harus dilakukan di sanggar senam, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dengan panduan video. Ini untuk mencegah kontak antarmanusia di dalam ruangan tertutup.
6.Latihan Interval
High Intensity Interval Training atau biasa disebut HIIT merupakan olahraga kardio intensitas tinggi yang dilakukan dalam durasi singkat, yaitu 10 hingga 30 menit.
Sebuah studi menyebut dengan melakukan HIIT, Anda bisa membakar 25-30 kalori per menitnya. Jika dibandingkan pilihan olahraga lainnya, HIIT mampu lebih cepat membakar kalori.
Selain membakar banyak kalori, HIIT juga dinilai efektif membakar lemak pada perut, yang bila dibiarkan dapat memicu penyakit kronis seperti jantung dan diabetes.
Latihan HIIT terdiri atas beragam gerakan, salah satunya mengayuh sepeda statis, berikut polanya:
- Mengayuh sepeda statis sekuat mungkin selama 30 detik
- Mengayuh sepeda statis santai selama 1-2 menit
- Lakukan berulang selama 30 menit
Latihan HIIT bisa dilakukan sendiri di rumah.
Dengan pemandu virtual maupun panduan video dari internet, HIIT bisa jadi alternatif baik berolahraga untuk mengecilkan perut di masa pandemi Covid-19.
7.Sit Up
Sit up merupakan jenis latihan olahraga dasar yang berfokus pada perut.
Gerakan sit up memusatkan kontraksi otot pada bagian perut. Beratnya kerja otot perut bisa memicu berkurangnya lemak perut.
Selain itu, sit up mampu meningkatkan performa atletik seseorang serta menyeimbangkan postur tubuh. Manfaat lainnya yang Anda dapatkan dari sit up adalah meningkatnya kesehatan pernapasan perut.
Sit up dapat dilakukan di mana saja meski tak banyak ruang tersedia. Sit up tidak membutuhkan alat tambahan kecuali bagi Anda yang biasa menggunakan matras untuk alat berolahraga.
Baca Juga : Pisah Dari Suami Yang Kasar, Wanita Malaysia Ini Bikin Pesta Perceraian
