JuraganQQlounge – 7 Tipe Orgasme yang Perlu Wanita Tahu dan Rasakan, Bikin Ketagihan!
Orgasme. Banyak orang yang menyebutnya sebagai momen sakral saat bercinta. Setiap orang pasti menantikannya karena ini merupakan puncak dari hubungan seksual. Namun bukan hal yang mudah untuk mendapatkan orgasme. Apalagi untuk wanita.
Dilansir dari Women’s Health Mag, kaum hawa memang memiliki tingkat orgasme lebih rendah daripada pria. Setidaknya satu dari tiga wanita mengalami kesulitan untuk mencapainya ketika berhubungan seksual.
Uniknya, mereka jugalah pihak yang memiliki beberapa jenis orgasme. Nah, jika kamu ingin hubungan seksual terasa lebih nikmat dan mencapai orgasme, ketahuilah jenis-jenisnya berikut ini!
7 Tipe Orgasme yang Perlu Wanita Tahu dan Rasakan, Bikin Ketagihan!
1. Orgasme klitoral
Klitoris adalah bagian kecil yang ada di atas lubang vagina. Terdapat banyak saraf di sana, maka tak heran jika klitoris menjadi salah satu organ yang perlu dirangsang ketika berhubungan seksual.
Ketika disentuh atau dibelai, klitoris akan memerintahkan otak untuk mengalirkan darah ke area tersebut. Akhirnya, wanita pun akan terangsang dan mengalami orgasme. Namun nyatanya orgasme klitoral bukanlah favorit sebagian besar wanita karena ini termasuk orgasme kecil.
2. Orgasme g-spot
Orgasme g-spot dikenal pula sebagai orgasme vagina. Studi dari NeuroQuantology, jenis orgasme ini akan didapatkan ketika melakukan seks. Artinya, penetrasi dari penis dibutuhkan untuk mencapainya.
Orgasme g-spot dapat disebut sebagai orgasme besar. Namun cukup sulit untuk mencapainya. Penetrasi saja tidak cukup. Pria harus menemukan spot yang pas untuk membuat sang wanita merasakan kenikmatan. Tak perlu risau, hal ini memang butuh berkali-kali percobaan.
3. Orgasme campuran
Seperti namanya, ini merupakan kombinasi antara orgasme klitoral dan vagina. Dilansir dari Huffington Post, orgasme kembar ini dapat berlangsung selama satu hingga 15 menit. Itulah kenapa banyak yang menyebutnya giant orgasm.
Untuk mendapatkannya, wanita harus berada di posisi yang mendukung. Salah satunya adalah missionary. Sebab saat itu, selain mendapatkan penetrasi, klitoris juga tergesek oleh penis. Selain missionary, kamu juga bisa mencoba posisi woman on top di mana wanita bisa mencari kenikmatannya sendiri.
4. Orgasme anal
Seks anal bukanlah selera semua wanita. Namun jika pasanganmu menginginkannya, tak ada salahnya untuk eksplor. Walaupun tidak melakukan penetrasi ke vagina, kaum hawa juga bisa kok merasakan orgasme ketika melakukan seks anal.
Dilansir dari Health, anus dan rektum berada sangat dekat dengan vagina dan klitoris. Maka, otot di sekitar area tersebut dapat dibilang sangat sensitif. Jika mereka mendapatkan rangsangan di sana, orgasme pun dapat terjadi. Namun sebelum melakukannya, kamu dan pasangan harus tahu cara dan risiko dari seks anal.
5. Orgasme serviks
Jenis berikutnya adalah orgasme serviks. Sebenarnya, serviks adalah bagian mulut rahim yang terletak jauh di dalam vagina. Maka dari itu, tidak semua wanita berkesempatan untuk merasakan kenikmatan yang satu ini. Namun ketika bagian tersebut distimulasi, orgasme yang terjadi akan lebih kuat dan intens.
Ternyata ini disebabkan karena serviks adalah bagian kewanitaan yang super sensitif. Ada banyak ujung saraf reseptor di sana. Untuk mencapainya, pria harus melakukan seks dengan pelan dan dalam. Kamu juga bisa lho menggunakan bantuan jari dan vibrator untuk bisa mencapainya.
6. Nipple orgasm
Dari namanya saja, kamu tentu sudah tahu jenis orgasme apakah ini. Benar, nipple orgasm atau nipplegasm adalah klimaks yang dicapai wanita ketika putingnya diberi rangsangan.
Menurut laporan dari Men’s Health, setidaknya 29 persen wanita pernah merasakannya. Pria perlu menyentuh, memijat, membelai, atau bahkan mencium puting agar wanita bisa mencapai nipplegasm.
“Ketika puting distimulasi, hormon oksitosin pun keluar, ini akan menyebabkan kontraksi vagina dan uterin, yang berhubungan dengan orgasme,” kata Christiane Northrup, dokter obstetri ginekologi kepada Women’s Health Mag.
7. Coregasm
Coregasm sengaja diletakkan di akhir karena ia berbeda dari jenis-jenis sebelumnya. Jika umumnya orgasme terjadi karena rangsangan seksual, coregasm biasa dialami wanita ketika melakukan olahraga berat. Contohnya angkat beban, latihan otot perut, bersepeda, atau memanjat dinding.
Bagaimana ini bisa terjadi? Dilansir dari The Independent, darah mengalir dengan kencang ketika berolahraga, termasuk ke bagian kewanitaan. Aliran tersebut akhirnya menstimulasi air mani untuk keluar. Maka jangan heran jika tiba-tiba celanamu basah saat berolahraga.
Itulah beberapa jenis orgasme yang biasa dialami oleh wanita. Walaupun tidak mudah untuk mencapainya, bukan berarti orgasme adalah hal yang tak mungkin. Butuh usaha kedua belah pihak jika ingin merasakan kenikmatan tersebut. Jangan menyerah, ya!
Baca Juga : 6 Bahaya Serius Menahan Kencing
