JuraganQQLounge — 7 Penyebab Tertular Toksoplasma yang Perlu Kamu Tahu, Hati-hati!
asiajuragan.com – Apakah benar kucing bisa menularkan toksoplasma?
Tahukah kamu apa itu toksoplasma Ini adalah penyakit mirip flu yang disebabkan oleh parasit bersel tunggal yakni toxoplasma gondii.
Perempuan hamil dan orang dengan sistem imun yang rendah lebih berisiko terkena toksoplasma. Gejalanya ialah pegal, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, demam dan kelelahan.
Apa sih penyebab toksoplasma? Apakah benar bahwa toksoplasma disebabkan oleh kucing? Kenali faktanya di bawah ini, yuk!
7 Penyebab Tertular Toksoplasma yang Perlu Kamu Tahu, Hati-hati!
1. Bersentuhan atau kontak langsung dengan kotoran kucing yang mengandung parasit
Toxoplasma gondii adalah organisme parasit bersel tunggal yang bisa menginfeksi sebagian besar hewan. Namun, inang utama parasit ini hidup di kucing, baik liar atau domestik serta bisa ditemukan dalam kotoran kucing, jelas laman Mayo Clinic.
Oleh karena itu, berhati-hatilah jika harus melakukan kontak langsung dengan kotoran kucing. Kita bisa menelan parasit ini secara tidak sengaja, seperti menyentuh mulut ketika sedang berkebun atau membersihkan kotoran kucing. FYI, kucing liar yang makan dengan berburu atau diberi makan daging mentah lebih berisiko terpapar parasit ini.
2. Memakan makanan atau minuman yang terinfeksi
Parasit toxoplasma gondii bukan hanya ditemukan di kotoran kucing, tetapi juga di makanan atau minuman. Biasanya, parasit ini ditemukan di daging mentah atau yang dimasak setengah matang, buah dan sayuran yang tak dicuci, air yang terkontaminasi, debu, tanah hingga kotak bekas kotoran kucing.
Daging domba, babi atau rusa memiliki risiko terpapar parasit toxoplasma gondii dibanding jenis daging yang lain, tutur laman Mayo Clinic. Bahkan, produk susu yang tidak dipasteurisasi rentan mengandung parasit ini. Jadi, kita harus ekstra waspada!
3. Mengunakan peralatan dapur yang terkontaminasi
Peralatan dapur juga rentan jadi tempat toxoplasma gondii bersarang, misalnya pada pisau, talenan atau perkakas dapur lainnya. Apalagi, jika peralatan tersebut bersentuhan dengan daging mentah, kecuali jika dibersihkan rutin dengan sabun dan air panas, saran laman Mayo Clinic.
Jadi, kucing bukan satu-satunya penyebab toksoplasma, ya! Peralatan dapur yang jarang dibersihkan juga bisa jadi pemicu, lho. Selalu cuci bersih pisau dan talenan ketika kamu sudah selesai memotong daging untuk mencegah parasit itu menetap!
4. Toksoplasma juga bisa menular dari ibu ke bayi
Rupanya, toksoplasma juga bisa ditularkan dari ibu ke bayi! Biasanya, toksoplasma tidak menunjukkan gejala apa pun dan kebanyakan orang tak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi parasit ini. Gejalanya bisa ditandai dari flu, demam atau pembengkakan kelenjar getah bening, jelas laman Tommy’s.
Rata-rata, 40 persen infeksi parasit toxoplasma gondii menular dari ibu ke bayi. Memiliki toksoplasma selama masa kehamilan bisa menyebabkan keguguran, kebutaan pada bayi, kerusakan pada otak bayi dan organ-organ lain bahkan bisa lahir dalam keadaan meninggal (born sleeping). Ibu-ibu hamil perlu siaga, ya!
5. Tidak mencuci tangan setelah bersentuhan dengan daging
Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum mulai beraktivitas, ya! Apalagi, jika kamu usai menyentuh daging mentah yang telah terkontaminasi parasit toxoplasma gondii. Parasit ini rentan menular ke manusia dan bisa menyebabkan serangkaian gejala, apalagi bagi yang memiliki sistem imun lemah.
Cara untuk membunuh parasit penyebab toksoplasma adalah selalu rutin mencuci tangan dengan disinfektan untuk mematikan parasit yang kemungkinan ada pada telapak tangan kita. Bisa juga memakai metode lain seperti pemanasan atau penguapan.
6. Kamu juga bisa tertular lewat donor darah!
Jangan salah, toksoplasma juga bisa menular lewat transfusi darah, lho! Bukan hanya menular lewat makanan yang dikonsumsi, peralatan yang terpapar parasit atau tertular lewat kotoran kucing, tetapi bisa diperoleh jika kamu menerima darah dari seseorang yang terinfeksi toxoplasma gondii.
Padahal, ada sekitar 25-30 persen populasi dunia yang terinfeksi toksoplasma dan lebih banyak dialami oleh orang-orang yang berasal dari negara tropis. Meski begitu, penularan lewat transfusi darah termasuk langka. Ini karena sebelum melakukan transfusi, seorang pendonor akan melewati serangkaian tes terlebih dahulu.
7. Bisa juga didapatkan dari transplantasi organ
Bukan hanya itu, toksoplasma juga bisa diperoleh lewat transplantasi organ. Khususnya pada organ padat, seperti jantung, hati, ginjal, pankreas sampai usus kecil. Diagnosis toksoplasma pada pasien transplantasi organ biasanya sulit diketahui dan harus melewati pemeriksaan klinis, radiologis dan mikrobiologis terlebih dahulu.
Caranya bisa dibilang cukup kompleks dan rumit. Misalnya, pada pasien transplantasi organ jantung harus melakukan biopsi endomiokardial untuk membedakan infeksi dari penolakan. Bisa juga dilakukan penelitian atas sampel organ terlebih dahulu untuk mengurangi risiko penularan penyakit.
Nah, itulah 7 penyebab tertularnya toksoplasma pada manusia yang perlu kamu ketahui. Selalu jaga kesehatanmu untuk mencegah tertularnya penyakit ini, ya!
baca juga: 5 Trik Mudah Bikin Perutmu Jadi “Roti Sobek”, Dijamin Berhasil!