ADUQ BERITA UNIK

8 Manfaat buah apel untuk kesehatan tubuh Anda

JURAGANQQ : 8 Manfaat buah apel untuk kesehatan tubuh Anda – Buah apel salah satu buah yang banyak digemari masyarakat tanah air. Ini 9 manfaat buah apel untuk kesehatan tubuh

Siapa yang tidak tahu dengan buah apel. Ya, buah apel cukup mudah jumpai pasar tradisional sampai pasar modern. 

Buah apel kenal sebagai buah yang menyehatkan. Bahkan masyarakat sempat muncul istilah “An Apple A Day Keeps The Doctor Away”  yang dapat artikan, makan apel setiap hari dapat mencegah datangnya penyakit. 

Hal ini pun tak mengherankan, mengingat apel mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. 

8 Manfaat buah apel untuk kesehatan tubuh Anda

1. Membangun kekebalan tubuh 

Salah satu zat gizi penting yang terdapat pada apel adalah vitamin C. Vitamin C sendiri adalah vitamin yang bermanfaat untuk banyak keperluan, seperti:

  • Membangun kekebalan tubuh atau imunitas 
  • Membantu mempercepat penyembuhan luka 
  • Mencegah alergi Menjaga kesehatan kulit 

2. Mencegah kerusakan sel 

Apel juga kaya dengan antioksidan quercetin dan polifenol. Maka dari itu, buah apel dapat bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. 

3. Mencegah sembelit 

Apel termasuk buah yang kaya akan serat. Kulit apel merupakan sumber serat tidak larut selulosa dan lignin. Oleh karena itu, makan apel bersama dengan kulitnya lebih baik daripada apel yang kupas. 

Untuk mengurangi kandungan pestisida yang mungkin ada kulit buah, Anda bisa mencucinya terlebih dahulu dengan air yang mengalir dan sabun khusus buah dan sayur. Anda juga bisa merendam buah apel dalam larutan cuka apel. 

4. Antidiare

Dalam daging buahnya, apel banyak mengandung pektin, yaitu serat kasar menyerupai gel yang larut dalam air. Zat tersebut ketahui merupakan zat antidiare alami karena dapat melindungi selaput lendir lambung dan usus dari luka dan serangan bakteri. 

5. Menurunkan kolesterol 

Pektin dalam apel juga dapat membantu meurunkan kolesterol dengan cara menyerap lemak dan kolesterol, lalu mengeluarkannya dari dalam tubuh bersama feses. 

6. Menurunkan risiko terkena penyakit kanker 

Apel pun mengandung senyawa kimia berkhasiat lainnya, yaitu senyawa butyrate. Menurut penelitian yang lakukan Dr. Dieter Schrenk, MD dkk., dari The University of Kaiser Lautern, Jerman, senyawa butyrate dapat menurunkan risiko kanker kolon. 

7. Turunkan risiko anak alami asma

Sedangkan, penelitian yang lakukan pada ibu hamil, menunjukkan bahwa para ibu yang selama hamil rajin mengonsumsi apel, lebih kecil risiko anaknya mengalami gejala-gejala asma. 
 

8. Kurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2 

Para peneliti dari National Public Health Institute Helsinski, Finlandia, juga telah melaporkan temuannya mereka tentang apel American Journal of Clinical Nutrition pada 2002. 

Menurut para ahli tersebut, apel terbukti dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti: 

  • Jantung 
  • Kanker 
  • Stroke 
  • Diabetes tipe 2 
  • Asma 

Tips memilih dan menyimpan apel 

Pilihlah apel yang memiliki ciri-ciri berikut ini untuk mendapatkan manfaat zat gizi secara optimal: 

  • Masih segar 
  • Tidak lembek 
  • Tidak lebam 

Hindari membeli apel yang sudah memar, terpotong, ataupun tergores, apalagi warnanya sudah berubah kecokelatan. Hal ini penting karena apel yang sudah memar, terpotong atau tergores akan cepat membusuk meskipun simpan lemari pendingin. 

Sementara, apel yang warnanya sudah berbah kecokelatan biasanya sudah terlalu lama simpan. Selain sudah tidak segar, rasa apel pada kondisi itu biasanya juga sudah berubah. 

Buah apel pada umumnya bisa bertahan berminggu-minggu jika simpan dengan benar. Berikut saran penyimpanan apel yang baik: 

Apel bisa simpan dalam lemari es. Rasa buahnya bisa tetap segar dan renyah. Warna daging buahnya pun tak akan cepat berubah kecokelatan. 

Ketika menyimpan, pisahkan apel dengan makanan lain yang berbau tajam, karena apel dapat menyerap bau-bauan. 

Lebih baik lagi jika apel simpan dengan bungkus plastik, karena buah ini mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat pematangan sayur sekitarnya, misalnya membuat wortel menjadi pahir, membuat mentimun cepat menguning, dan memunculkan bintik-bintik cokelat pada daun selada lettuce. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *