Alis Sering Terasa Gatal JuraganQQ Lounge

JURAGANQQ LOUNGE – Alis Sering Terasa Gatal? Ketahui 5 Kemungkinan Penyebabnya

66juragan.info – Salah satunya karena reaksi alergi

Alis yang terasa gatal mungkin menjadi kondisi yang biasa terjadi dan dapat mereda dengan sendirinya. Namun dalam beberapa kasus, rasa gatal tersebut bisa terjadi terus-menerus. PKV GAME Selain membuat seseorang merasa tidak nyaman, gatal pada alis yang tak kunjung hilang juga bisa menjadi tanda dari kondisi tertentu, misalnya penyakit kulit atau alergi.

Ada beragam faktor yang dapat menyebabkan alis terasa gatal. Nah, berikut beberapa kemungkinan penyebab alis gatal yang perlu kamu ketahui.

Alis Sering Terasa Gatal? Ketahui 5 Kemungkinan Penyebabnya

1. Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik merupakan kondisi kulit yang umumnya terjadi di kulit kepala. Namun, kondisi ini juga dapat memengaruhi area tubuh yang berminyak, salah satunya yaitu alis. BANDARQ Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab dermatitis seboroik belum diketahui secara pasti. Kemungkinannya berkaitan dengan jamur Malassezia yang ada di sekresi minyak pada kulit dan respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh.

Orang dengan kondisi tertentu, misalnya memiliki sistem imun tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS lebih berisiko mengalami dermatitis seboroik.

Adanya serpihan kulit atau ketombe pada area kulit yang terdampak, termasuk alis
Kulit tampak kemerahan dan gatal

2. Reaksi alergi

Alergi terjadi ketika sistem imun bereaksi DOMINO99 berlebihan terhadap suatu zat atau bahan tertentu. Seseorang yang memiliki reaksi alergi mungkin akan mengalami gatal, bersin dan batuk.

Reaksi alergi yang ringan biasanya akan mereda dengan sendirinya. Namun, reaksi alergi yang parah dapat mengancam jiwa penderitanya.

3. Psoriasis

Psoriasis merupakan kondisi kulit yang juga dapat memengaruhi wajah, termasuk alis. Pada kondisi ini, pertumbuhan sel-sel kulit baru terlalu cepat, sehingga terjadi penumpukan sel kulit. Penumpukan sel tersebut menghasilkan bercak merah dengan sisik keperakan yang dapat terasa menyakitkan dan gatal.

Psoriasis termasuk penyakit tidak menular. Adapun beberapa faktor pemicu psoriasis, seperti stres, BANDAR SAKONG paparan sinar matahari, infeksi jamur, seperti Malassezia, obat-obatan tertentu, cuaca dingin atau kering, merokok dan mengonsumsi minuman berlakohol secara berlebihan.

4. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak yaitu jenis dermatitis yang terjadi ketika kulit kontak atau bersentuhan dengan bahan tertentu, seperti alergen atau iritan. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan, kulit kering dan terkelupas atau bersisik, baik segera ataupun beberapa jam setelah kontak dengan pemicu.

Berdasarkan National Eczema Association, ada dua jenis utama dermatitis kontak yaitu dermatitis kontak alergi dan iritan. Dermatitis kontak alergi merupakan reaksi alergi tertunda yang muncul satu atau dua hari setelah kulit terpapar alergen. Sementara itu, BDQQ dermatitis kontak iritan tidak melibatkan reaksi alergi oleh sistem imun tubuh. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel kulit rusak akibat paparan zat yang mengiritasi atau iritan.

Dermatitis kontak dapat menyebabkan alis gatal atau bahkan terkelupas jika kulit di sekitar alis bersentuhan dengan bahan pemicu, seperti sampo, sabun, produk kosmetik tertentu, tindik alis atau perhiasan lainnya.