Apa Alasan Orang Merekam Hubungan Intim
BERITA UNIK

Apa Alasan Orang Merekam Hubungan Intim?

Agen Poker – Apa Alasan Orang Merekam Hubungan Intim Baru-baru ini viral di media sosial video seks yang disebut-sebut mirip Gisel. Potongan durasi video tersebut trending di Twitter dan ramai jadi bahasan netizen.

Apa Alasan Orang Merekam Hubungan Intim Menanggapi video yang viral ini, Gisel pun akhirnya buka suara. Ia mengatakan kasus seperti ini sudah pernah terjadi sebelumnya, dan Gisel pun bingung mengklarifikasi hal ini dari sisi mana. juraganqq

Aku bingung klarifikasinya gimana, soalnya bukan kali pertama ya kena di aku,” jelas Gisel melalui pesan singkatnya pada Sabtu (7/11/2020).

Psikolog klinis dari Pro Help Center Nuzulia Rahma Tristinarum menjelaskan seseorang yang merekam atau mengambil video saat berhubungan intim dilatarbelakangi beragam alasan. Mulai dari mengabadikan kenangan hingga motif lainnya

Alasan seseorang memvideokan hubungan juga bermacam macam. Dari mulai yang hanya ingin sebagai kenangan, hingga ada motif lain seperti untuk dijual, agar viral atau ada masalah yang berkaitan dengan seksualitas,” ungkap Rahma saat dihubungi detikcom Sabtu (7/11/2020).

Heboh Video Seks Mirip Gisel di Medsos, Cabul Kok Diviralkan Sih?

Apa Alasan Orang Merekam Hubungan Intim

Sementara itu, menurut psikolog klinis Kasandra Putranto dari Kasandra & Associate orang yang membuat video kala berhubungan intim tidak serta merta menandakan mereka memiliki gangguan psikologis. Mengapa begitu?

Orang yang membuat video diri selama berhubungan intim tidak selalu terkait dengan gangguan psikologis tertentu walaupun memang pada gangguan psikologis

Tapi sekali lagi kita tidak bisa serta merta meyakini bahwa perilaku membuat dan menyimpan video saat beraktivitas hubungan intim adalah merupakan gangguan psikologis karena pada dasarnya membuat video diri secara erotis ataupun saat berhubungan intim itu juga bisa terkait dengan imajinasi dan hasrat seksual seseorang,” lanjutnya.

Menurutnya, merekam video intim untuk pribadi boleh-boleh saja selama untuk kesenangan pribadi dan persetujuan pasangan. Menjadi masalah jika akhirnya video tersebut tersebar sehingga melanggar UU.

“Untuk kesenangan pribadi boleh saja itu dilakukan terutama dengan persetujuan pasangan yang menjadi masalah adalah apabila ternyata video tersebut bocor kemudian Disebarkan dan tentu saja ini menjadi pelanggaran undang undang pornografi di Indonesia,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *