JURAGANQQ – Bahaya Ikan Buntal – Tidak hanya beracun, masih banyak fakta seputar ikan buntal lain yang perlu Anda ketahui.
Namun, karena kandungan racun tetrodotoksin di dalamnya, tidak semua orang bisa mengolah ikan unik ini menjadi hidangan yang lezat.
Fakta Ikan Buntal yang Perlu Diketahui
1. Sangat beracun
Fakta ikan buntal yang pertama adalah beracun. Ikat buntal mengandung racun tetrodotoksin yang dapat menyerang sistem saraf dan sangat mematikan. Bahaya Ikan Buntal
Mengonsumsi sekitar 1–4 miligram racun tetrodotoksin murni saja sudah berakibat fatal bagi manusia. Keracunan ikan buntal ini dapat menimbulkan gejala, seperti mati rasa pada mulut, mual, dan muntah.
Bahkan, beberapa kasus di antaranya berujung kematian.
2. Harus dibersihkan secara hati-hati sebelum dikonsumsi
Racun tetrodotoksin tersimpan di dalam hati, kelenjar kelamin, dan kulit ikan buntal.
Oleh karena itu, ikan buntal umumnya tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi di rumah.
3. Racun tidak hilang walau dimasak
Gejala Keracunan Ikan Buntal
Tahap 1
Gejala keracunan ikan buntal tahap 1 adalah area di sekitar mulut terasa kebas atau mati rasa. Gejala ini biasanya muncul 10–45 menit setelah mengonsumsi ikan buntal.
Tahap 2
Gejala keracunan ikan buntal selanjutnya adalah mati rasa di bagian wajah, tidak jelas saat berbicara atau cadel, kehilangan keseimbangan, dan tubuh terasa lemah atau tidak bisa bergerak.Bahaya Ikan Buntal
Tahap 3
Tahap terakhir dari gejala keracunan ikan buntal adalah gagal napas parah, kadar oksigen di dalam tubuh berkurang (hipoksia), jantung berdetak lebih lambat dari biasanya (bradikardia), penurunan tekanan darah (hipotensi), gangguan irama jantung, dan penurunan kesadaran.
Gejala keracunan ikan buntal bisa muncul dalam hitungan 20 menit hingga 3 jam setelah racun ikan buntal masuk ke dalam tubuh. Dalam beberapa kasus, gejala keracunan bahkan baru muncul setelah 20 jam mengonsumsi ikan buntal.PKV
Jika tidak mendapatkan penanganan secepatnya, orang yang mengalami keracunan makanan akibat tetrodotoksin bisa mengalami kematian dalam jangka waktu sekitar 4–6 jam setelah mengonsumsi ikan buntal.
Mengatasi Keracunan Ikan Buntal
Namun yang pasti, orang yang mengalami keracunan ikan buntal harus segera mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit.
Di rumah sakit, dokter akan melakukan beberapa prosedur berikut ini kepada pasien yang mengalami keracunan ikan buntal:
- Memberikan oksigen melalui alat bantu napas, misalnya ventilator, jika pasien tidak dapat bernapas spontan
- Melakukan prosedur pengosongan lambung untuk mengeluarkan racun ikan buntal dari dalam tubuh
- Memberikan tablet atau cairan arang aktif untuk membersihkan lambung
- Melakukan cuci darah, terutama jika pasien memiliki penyakit ginjal
Namun, jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal, segera pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter.