Uncategorized

Bahayanya Membuang Sampah Sembarangan

RRI.co.id - Dampak Buang Sampah Sembarangan

Juraganqq Bahayanya membuang sampah sembarangan kebiasaan buang sampah sembarangan bukan hanya bisa membahayakan kesehatan lingkungan seperti adanya bahaya banjir. Nyatanya, kesehatan fisik manusia juga dapat bermasalah akibat sampah berserakan di mana-mana. Ketahui di sini. 

Berbagai penyakit yang disebabkan oleh sampah

Bahayanya membuang sampah sembarangan, sampah-sampah akan menumpuk. Sampah yang menumpuk dan bertebaran, terutama sisa makanan, biasanya akan membusuk dan menyebarkan bau tak sedap, sehingga menjadi tempat berkembang biak yang ideal untuk kuman.

Jika Anda bersentuhan langsung dengan kuman tersebut, berbagai penyakit bisa terjadi pada Anda.

Tumpukan sampah yang membusuk juga bisa mengundang serangga dan hewan, seperti lalat, kecoa, atau tikus, yang akan membawa dampak buruk untuk kesehatan tubuh manusia

1. Hepatitis A

Virus hepatitis A merupakan penyebab infeksi yang menimbulkan adanya gangguan fungsi hati akut

2. Disentri

Bakteri penyebab disentri juga dapat berpindah ke manusia melalui kontak langsung dengan bakteri pada feses (misalnya karena tidak mencuci tangan dengan bersih sehabis buang air besar).

Bakteri ini juga dapat menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi

Bahaya buang sampah sembarangan terhadap lingkungan

Kebiasaan buang sampah sembarangan bisa membuat sampah menumpuk di kali atau aliran sungai. Akibatnya, terjadilah pencemaran air dan ekosistem di dalamnya, termasuk hewan, akan rusak. Belum lagi aliran sungai yang mampet akibat sampah, sehingga menyebabkan bencana lainnya.

3. Salmonellosis

Salmonellosis adalah penyakit yang timbul akibat infeksi bakteri Salmonella di dalam perut dan usus. 

Sebagian besar pasien salmonellosis hidup dalam kondisi lingkungan yang miskin, berpolusi, serta kebanyakan dekat dengan lingkungan yang tercemar dan penuh sampah.

Oleh karena itu, penyakit ini bisa mengalami peningkatan risiko yang disebabkan oleh sampah.

Selain dari sampah, penularan penyakit ini juga dapat terjadi ketika orang makan makanan yang terkontaminasi bakteri atau melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi. 

Sebagian besar pasien dengan infeksi ringan akan sembuh dalam waktu 4—7 hari tanpa pengobatan.

4. Penyakit pes

Umumnya, penyakit pes tersebar di daerah yang lingkungan padat penduduk dan pastinya memiliki tingkat kebersihan yang buruk, alias sampah tersebar di mana-mana

Selain itu, penularan juga bisa terjadi jika Anda melakukan kontak langsung atau tergigit oleh hewan tertentu. Hewan seperti kelinci, anjing, kucing berkutu yang sudah terinfeksi pes bisa menjadi sumber penularan penyakit.

5. Demam berdarah

Nyamuk demam berdarah sering berkembang biak di genangan air pada sampah yang dibuang sembarangan. Maka dari itu, penyakit ini merupakan salah satu dampak dari membuang sampah sembarangan.

6. Kolera

Paparan terhadap bakteri tersebut bisa terjadi bila Anda mengonsumsi air atau makanan yang terkontaminasi oleh feses orang yang mengidap penyakit ini.

Anda juga bisa terjangkit kolera jika Anda mengonsumsi air atau mencuci bahan makanan dengan air yang mengandung sampah. 

Jika terpapar, gejala yang biasanya muncul termasuk diare, muntah, kram perut, dan sakit kepala.

7. Amoebiasis

Amoebiasis atau diare turis juga termasuk penyakit yang disebabkan oleh sampah. Penyakit ini rentan terjadi pada orang yang tinggal di pemukiman padat penduduk dengan sistem sanitasi yang buruk. 

Paparan parasit ini mengakibatkan infeksi pada usus besar dan hati.

Jika terpapar, Anda mungkin akan mengalami gejala diare berdarah dan berlendir, yang bisa ringan atau sangat parah.

Tips buang sampah agar terhindar dari penyakit

Kini Anda sudah tahu dampak membuang sampah sembarangan untuk lingkungan dan kesehatan.

Mulai saat ini, segera hentikan kebiasaan buruk tersebut dan beralihlah ke cara yang lebih aman dalam mengelola sampah.

Berikut ini adalah kiat-kiat sederhana yang bisa membantu mengurangi jumlah sampah tanpa harus membuang sembarangan agar terhindar dari dampak buruknya.

  • Hindari pemborosan. Semakin banyak produk rumah tangga yang Anda beli, semakin banyak pula sampah yang akan ditimbulkan. Maka dari itu, beli bahan makanan atau produk rumah tangga secukupnya dan pilih produk dengan kemasan yang paling simpel.
  • Penggunaan kembali. Untuk mengurangi jumlah sampah, Anda mungkin bisa menggunakan ulang barang-barang yang sudah tak terpakai. Misalnya, mengubah kaleng bekas menjadi pot tanaman atau celengan, atau mengubah baju bekas menjadi lap atau keset. 
  • Daur ulang. Misalnya membuat keranjang atau tas dari kumpulan bungkus kopi, sampah koran menjadi kertas daur ulang, dan sebagainya.
  • Jadikan pupuk kompos. Ketimbang membakar sampah dan menyebabkan pencemaran udara, jadikan sisa-sisa bahan makanan dan daun-daunan menjadi pupuk kompos untuk tanaman Anda.
  • Membuang sampah dengan benar. Daripada buru-buru membakarnya, buanglah sampah di tempat pembuangan akhir. Bahkan, kini sudah banyak tempat yang memfasilitasi daur ulang plastik rumah tangga menjadi produk rumah tangga yang lebih bermanfaat.

Selain cara-cara di atas, Anda pun perlu menerapkan kebiasaan baik untuk menjaga kebersihan rumah agar terhindar dari sampah yang menumpuk.

SLOT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *