Juraganqq – Pria Zimbabwe bernama Alexander Chimedza benar-benar tidak menyangka bakal mengalami kejadian mengerikan dalam hidupnya.Cari Cacing buat Umpan di Kolam Pembuangan
Chimedza mendapat serangan tak terduga dari buaya saat berada di sebuah kolam pemancingan dekat Kota Nyamhunga.
Yang membuat peristiwa itu tambah mencekam, Chimedza diserang tidak hanya satu, tapi tiga ekor buaya sekaligus.
Insiden itu terjadi pada bulan Januari lalu, ketika Chimedza tiba di kolam saluran pembuangan Nyamhunga untuk mencari beberapa cacing merah.
Chimedza berencana menggunakannya sebagai umpan untuk menangkap ikan air tawar Kariba.
Dia terpaksa memancing ikan tersebut karena istrinya mengaku sudah bosan dengan ikan macam yang biasa dia bawa pulang.
Sayangnya, begitu mendekati tepi kolam yang tertutup rumput liar, Chimedza tiba-tiba diserang oleh kawanan buaya yang bersembunyi di bawah air.
Dia mengaku seekor buaya menerkam tangan kirinya, tetapi secara naluriah dia langsung menariknya. Tidak sadar ada buaya lain di sana yang berhasil menggigit tangan kanannya.
” Segera setelah saya berhasil menarik tangan kiri, saya merasakan buaya lain menerkam tangan kanan saya. Buaya kedua itu menarik dan memelintir saya di dalam air,” kata Chimedza.
Pada saat itu Chimedza menyadari bahwa tangannya pasti putus jika melawan arah pelintiran buaya.
Cukup sulit
Buaya ketiga itu langsung menutup rahangnya yang besar begitu berhasil menggigit tendon nelayan amatir tersebut, sebelum merobeknya berkeping-keping.
Namun, alih-alih menyerah dan membiarkan dirinya menjadi makanan buaya, Chimedza tiba-tiba menemukan kekuatan untuk melawan reptil ganas tersebut.
Cari Cacing Berujung Membahayakan Diri Sendiri
Menggambarkannya sebagai rahasia cara lolos secara ajaib dari buaya, Chimedza rupanya melihat celah saat mulut reptil itu terbuka.
Chimedza segera memasukkan tangannya ke salah satu mulut buaya sambil menyiramkan sebanyak mungkin air ke dalamnya, hingga membanjiri perut binatang tersebut.
Dan buaya tersebut melepaskan gigitan nya dari paha nya ini dan kabur/
Saat Chimedza tengah bergulat dengan buaya, teman-temannya melempari binatang berdarah dingin tersebut dengan batu besar.
Lemparan batu itu memaksa para buaya untuk berenang menjauh, meninggalkan Chimedza mengambang dalam genangan darahnya sendiri.
Pria tersebut pun langsung di larikan ke rumah sakit setelah di terik keluar dari air.
Proses pemulihan pria ini cukup memakan waktu karna dari luka yang di dapat pria ini cukup parah dan harus di lakukan penanganan oprasi di beberapa bagian luka nya.
Dokter pun melakukan pencakokan kulit dan daging agar pria tersebut lekas sebuuh dari luka yang sangat parah tersebut.
Untuk menyatukan beberapa tulang Chimedza yang mengalami patah, dokter menanamkan setidaknya lima pelat logam ke dalam tubuhnya.
Sementara ini Chimedza tidak bisa lagi menggerakkan lengan kanannya sama sekali, tetapi plat platina yang terpasang di bahu kanannya membuat lengannya tetap terpasang dengan kuat.
Serangan tiga ekor buaya di kolam tersebut juga menyebabkan rongga bahu Chimedza menjadi longgar. Dokter memperingatkan Chimedza untuk tidak menggerakkan kaki kanannya, karena tendon Achilles perlu waktu untuk pulih.
“ Bahkan saya tidak bisa bekerja dan menghidupi keluarga saya seperti dulu. Saya mengandalkan simpatisan untuk bertahan hidup sekarang.
” Saya merasa kursi roda akan sangat membantu untuk memastikan bahwa saya tidak bergantung pada istri saya untuk melakukan segalanya,” kata pria itu.
Diri nya sangat berterima kasih kepada Tuhan karna masih di berikan kesempatan untuk hidup dan selamat dari buaya lapar tersebut .