Cinta Satu Malam, Sistem ala Suku Mosuo yang Bebas Lakukan Hubungan Tanpa Nikah
Agen Poker – Cinta Satu Malam
Suku Minangkabau, suku yang berasal dari Indonesia, satu-satunya suku yang menganut sistem matriarki terbesar di dunia. Bagi yang belum tahu, sistem matriarki adalah lawan dari sistem patriarki. Sistem matriarki menunjukkan bahwa kedudukan wanita lebih tinggi berbanding pria.
Peran wanita sangat penting dalam masyarakat, terutama keluarga. Wanita memiliki hak dan kewajiban khusus seperti mewariskan nama keluarga dan berperan sebagai kepala keluarga.
Suku Mosuo misalnya, merupakan suku yang terkenal dengan sistem matriarkinya. Penganut Suku Mosuo ini tinggal di kaki gunung Himalaya, tepatnya di lembah Yunnan, barat daya China. Selain menganut sistem matriarki, ternyata Suku Mosuo ini tidak mengindahkan perkawinan. Mereka menjalankan sistem bernama Walking Marriageatau Axia.
“Apa itu artinya?” Seperti hasil terjemahannya, Walking Marriage berarti pernikahan berjalan. Artinya, masyarakat Suku Mosuo bebas memilih pasangan seksual, tanpa perlu adanya ikatan pernikahan.
Ketika sedang tidur bersama, pria juga wajib untuk menaruh topi di gagang pintu, untuk memberi tanda bahwa tidak boleh ada pria lain yang masuk ke kamar tersebut. Cukup unik, ya. Namun, hal ini sudah menjadi hal yang wajar bagi mereka, terlebih lagi jika nantinya sang anak tidak mengetahui siapa ayahnya.
Baca juga: Kisah Seorang Ibu yang “Seumur” dengan Anaknya
Para istri merasa sakit hati dan memilih untuk menganut sistem Axia itu.
Marie Claire, penulis artikel “Kingdom of Women”, mencoba membahas Suku Mosuo tersebut. Ia mengatakan bahwa Suku Mosuo merupakan suku yang terbuka dengan pendatang baru. Lambat laun, sistem Axia ini mulai pudar karena banyaknya penduduk yang berpindah ke luar maupun masuk ke daerah tersebut.