JURAGANQQ — Ciri daging kerbau perlu Anda kenali secara menyeluruh, terutama jika Anda adalah pemilik bisnis pangan. Tujuannya supaya Anda bisa membedakan jenis-jenis daging yang berada di pasaran. Setiap daging memiliki karakteristiknya masing-masing yang bisa langsung terlihat.
Daging merupakan bahan pangan yang bernutrisi dan dapat dikonsumsi oleh siapapun. Daging kerbau memiliki ciri khas yang berbeda dibanding daging sapi, kambing, dan domba. Untuk mengetahui bagaimana ciri daging kerbau, simak penjelasan 8 cirinya di sini.
Ciri daging kerbau
Daging kerbau memiliki 8 ciri yang perlu Anda ketahui dari segi warna, tekstur, serat, lemak, aroma, cita rasa, durasi waktu masak, dan kandungan nutrisinya. Mengenai ciri daging kerbau lebih rincinya terdapat di bawah ini.
1. Daging berwarna lebih pekat
Warna daging kerbau lebih pekat daripada jenis daging lain.
Mengapa bisa terjadi? Karena pigmen pembentuk dagingnya berbeda. Pada daging kerbau, pigmen merah lebih dominan sehingga warna daging lebih gelap dan kecoklatan.
2. Tekstur daging lebih liat
Tekstur daging dapat Anda lihat sebelum mengolahnya. Pada daging kerbau, tekstur daging cenderung liat.
Ada beberapa hal yang menentukan tekstur daging kerbau, yaitu kandungan air dan kandungan lemak, umur ternak, jenis kelamin, tingkat stres, dan waktu istirahat sebelum pemotongan.
3. Serat daging kasar
Serat daging terasa ketika Anda menyentuh permukaan daging. Permukaan serat daging kerbau dapat terlihat jelas. Rata-rata daging kerbau mempunyai serat yang kurang bagus karena daging kerbau berasal dari kerbau tua.
4. Lemak berwarna putih susu
Lemak timul karena senyawa organik tubuh. Bagian ini tidak dapat larut dalam air sehingga Anda akan menemukan lemak menempel pada daging. Lemak pada daging kerbau berwarna putih susu. Daging kerbau memiliki kadar lemak lebih rendah sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumsi manusia dewasa.
5. Aroma daging tajam
Aroma pada daging biasanya memiliki ciri khas yang mudah dkenaliDaging kerbau memiliki aroma yang tajam.
Dalam artian, aroma daging kerbau lebih kuat dibanding jenis daging lait dan aromanya dapat terhirup ketika Anda memegangnya.
6. Proses masak lebih lama
Waktu yang dibutuhkan untuk memasak daging kerbau lebih lama dibanding memasak jenis daging lain karena tekstur daging kerbau yang lebih keras. Dalam mencapai keempukan daging kerbau membutuhkan waktu sampai dua jam.
7. Cita rasa daging
Cita rasa pada daging kerbau dipengaruhi dari proses memotong dan memasak daging yang baik. Faktor lainnya adalah nilai susut masak yang rendah saat proses memasak. Susut masak berhubungan dengan kadar jus daging yang terikat di dalamnya.
Rasa daging berasal dari kandungan air di dalamnya sehingga saat kandungan airnya semakin banyak maka rasanya semakin lezat. Cita rasa pada daging kerbau tidak kalah lezat daripada jenis daging lain asal dengan pengolahan yang tepat.
8. Kandungan nutrisi pada daging
Daging kerbau memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh. Dalam 100 gram daging kerbau terdapat kandungan air, energi, lemak, kalsium, dan zat besi. Selain itu, dalam daging kerbau dengan bobot yang sama terdapat kandungan protein sebesar 18,7 gram. Tingginya protein pada daging kerbau baik untuk kesehatan.
Daging kerbau juga mengandung kalori sebesar 79 kkal. Kandungan kalori yang lebih rendah bagus bagi mereka yang sedang melakukan diet kalori. Nutrisi yang terkandung pada daging kerbau dapat menunjang kebutuhan gizi pada komsumsi pangan.
Cara menyimpan daging kerbau
Setelah Anda mengetahui ciri daging kerbau, Anda juga perlu memahami bagaimana cara menyimpan daging. Proses penyimpanan daging bertujuan supaya daging dalam keadaan tetap segar. Daging yang disimpan tidak perlu dicuci agar tidak membusuk.
Anda perlu menyimpan sesuai dengan porsi dan menggunakan wadah kedap udara sebagai tempat menaruh daging kerbau. Selanjutnya, Anda bisa meletakkan daging kerbau di ruang pendingin pada suhu yang tepat supaya daging tidak mengalami mutung beku.