JURAGANQQLOUNGE – Conditioner Vs Hair Mask, Apa Bedanya?
Conditioner (kondisioner) dan hair mask (masker rambut) merupakan dua contoh produk perawatan untuk kesehatan kulit kepala dan rambut. Keduanya dinilai efektif untuk atasi kerusakan rambut, sekaligus membuat tampilan rambutmu jadi berkilau dan gak kusam.
Meskipun sama-sama punya manfaat baik bagi rambut, tapi ternyata keduanya punya perbedaan yang cukup signifikan. Untuk mengetahui apa perbedaaannya, di bawah ini ada penjelasan dan cara penggunaannya juga. Yuk, perhatikan!
1. Apa itu conditioner?
Pertama, ada kondisioner yang biasa digunakan setelah penggunaan sampo saat keramas untuk membuat rambut jadi lembut, halus, juga mengurai kusut. Dikutip MDhair, Yoram Harth, dokter kulit, menjelaskan, kondisioner merupakan produk pelembap yang biasanya terbuat dari bahan anti-static dan lubricating seperti minyak, emolien, lilin, humektan, serta silikon.
Ketika bahan-bahan tersebut di campur, ini bisa membantu mengisi kembali sebagian kelembapan yang hilang ketika keramas. Natalie Busby, Senior Sales Di rector, di lansir Sleekehair, menjelaskan cara penggunaannya, yakni bisa di aplikasikan setiap kali keramas pada helai rambut yang lembap (buka pada bagian akarnya).
Setelah itu, diamkan beberapa menit dan bilas hingga bersih. Karena punya tekstur yang lembut, biasanya kondisioner bisa membantu tampilan dan nuansa rambut secara instan. Produk ini sangat cocok di pilih untuk kamu yang punya rambut sulit diatur.
Dengan penggunaan kondisioner yang tepat, kamu akan jadi lebih mudah menyisir rambut. Ini di karenakan kondisioner mampu membuat helaian rambut mudah di atur dan di tata, juga mengurangi kerusakan seperti rambut bercabang.
2. Cara kerja conditioner
Lalu untuk cara kerjanya, kondisioner secara umum berfungsi untuk memperkuat kutikula helai rambut lewat lapisan pelindung yang memungkinkan rambut bisa tumbuh lebih mudah, serta mengurangi risiko kerusakan. Harth mengungkapkan, saat rambut terkena unsur-unsur berbahaya, lapisan luarnya akan semakin rusak, membentuk celah di kutikula hingga akhirnya alami kerusakan. Di sinilah kondisioner bekerja untuk mengisi celah tersebut dan mencegah kerusakan makin parah.
“Kondisioner yang berbeda di formulasikan untuk melakukan berbagai tugas. Beberapa produk dapat menambah volume rambut, sementara produk lainnya memiliki tujuan utama untuk melindungi dari kerusakan lebih lanjut atau paparan sinar UV. Penggunaan sehari-hari dapat mengisi kembali nutrisi penting, menjaga kesehatan, dan menghidrasi kembali helai rambut,” tambah Harth.
3. Apa itu hair mask
layaknya masker wajah yang bisa menghidrasi, menutrisi, dan membersihkan kulit wajah, masker rambut pun punya peran yang hampir serupa untuk memperbaiki tampilan dan kesehatan rambut. Harth menyampaikan, produk ini sering kali di formulasikan dengan butter, minyak, serta bahan sehat lain untuk membantu menutrisi dan memperkuat helai rambut secara mendalam sekaligus memberi manfaat intens yang bisa atasi masalah rambut tertentu.
Lalu, untuk pengaplikasiannya mungkin akan sedikit berbeda di bandingkan dengan kondisioner. Penggunaan masker rambut gak bisa di lakukan setiap kali selesai keramas, melainkan hanya satu hingga dua kali dalam seminggu. Conditioner Vs. Hair Mask, Apa Bedanya?
Busby menyampaikan cara penggunaannya, yakni setelah keramas itu akan menyebabkan folikel rambut terbuka, dan di sini kamu harus langsung mengoleskan masker rambut. Setelah itu, biarkan selama tiga hingga 20 menit, bilas, dan gunakan kondisioner.
4. Cara kerja hair mask
Untuk cara kerjanya, masker rambut lebih kompleks jika di banding kondisioner. Produk ini bisa mengatasi rambut stres dan rusak karena suhu panas catokan, proses kimia atau pewarnaan, dan sebagainya yang bisa merusak folikel rambut. Penggunaan masker rambut yang teratur dapat membantu menyembuhkan rambut dan memberikan solusi untuk permasalahan rambutmu, bahkan yang paling menantang.
“Meskipun masker rambut sering di bandingkan dengan kondisioner rambut, namun keduanya berbeda. Sebagian besar manfaat kondisioner terbatas pada lapisan luar rambut, membantu mengkondisikan rambut dan membuatnya lebih mudah di atur. Di sisi lain, masker rambut berfungsi menembus jauh ke dalam batang rambut untuk menutrisi, meregenerasi, dan bahkan menyembuhkan rambut rusak,” kata Harth.
5. Conditioner Vs. hair mask
Untuk perbedaan utamanya terletak pada cara kerjanya. Busby menuturkan, masker rambut adalah perawatan reparatif yang mampu mengatasi masalah dengan menembus batang rambut secara mendalam. Sedangkan, kondisioner memberikan hasil yang cenderung lebih instan pada tampialan rambut dan gak bisa masuk lebih dalam ke akar rambut, hanya di bagian permukaan saja.
Meskipun begitu, keduanya punya manfaat yang sama baiknya untuk kesehatan rambut, tapi dengan tujuan yang beda. Kondisioner adalah pilihan tingkat permukaan untuk membuat rambut tampak bersinar dan masker rambut menjadi produk yang punya peran mendalam yang bisa memberikan banyak hidrasi dari dalam ke luar.
Itulah penjelasan mengenai conditioner Vs. hair mask yang perlu kamu ketahui. Baik kondisioner ataupun masker rambut, keduanya punya peran masing-masing untuk membuat tampilan rambutmu jadi jauh lebih baik dan sehat.