Uncategorized

CUKUR DI ATAS MOGE

Moge jadi tempat duduk di pangkas rambut. Foto: Motosaigon

CUKUR DI ATAS MOGE -Bisnis jasa potong rambut termasuk bisnis yang tidak ada matinya, sebab sektor jasa ini dibutuhkan seluruh kalangan tanpa mengenal kelas, usia maupun profesi. – JURAGANQQLOUNGE

Kendati terkesan remeh, jasa tukang cukur atau potong rambut tetap saja dibutuhkan masyarakat. Maka dari itu, konsep yang unik dari sebuah barbershop dapat memikat perhatian konsumen.

Tak usah bawa motor sendiri, pelanggan bisa menikmati sensasi menata rambut lebih keren di atas motor gede. Pasalnya, si empunya tempat juga menyediakan motor gede yang bisa digunakan untuk cukur rambut secara cuma-cuma.

Di barbershop ini pengunjung bisa memilih CUKUR DI ATAS MOGE DUCATI ATAU KAWASAKI NINJA

Pemilik Barbershop unik adalah seorang bike enthusiast, Nguyen Van Phuong, pria asal Quang Ninh, Vietnam. Seperti dikutip dari Motosaigon, Rabu (06/06/2019) Phuong mengatakan ingin menggabungkan dua gairah, antara seni mencukur rambut dan kecintaannya pada motor gede.

Pun demikian dengan tukang cukurnya. Saat mengolah rambut, mereka menggunakan helm full face. Memang banyak pangkas rambut yang membidik segmen anak-anak muda dengan hobi tertentu, seperti bikers salah satunya – JURAGANQQ

Satu Tahun Berdiri, Paradigma Moge Arogan Disebut Sudah Mulai Membaik

Jakarta – Salah satu tujuan berdirinya komunitas Motor Besar Indonesia (MBI) adalah untuk mengubah paradigma masyarakat tentang para pengguna moge yang terkenal ugal-ugalan dan arogan. Setelah satu tahun berdiri, disebut bahwa tujuan itu tengah dalam prosesnya.

Masih adanya oknum yang seperti itu walau tidak sebesar dahulu. Jadi kita akan tetap berjuang. Patut diketahui juga, kami adalah komunitas resmi pengguna motor besar yang sudah terdaftar di IMI (Ikatan Motor Indonesia),” ucap Rio

Ulang Tahun Pertama MBI

Dikesempatan sama, perhelatan yang digelar sambil berbuka puasa bersama ini diikuti oleh seluruh member MBI dari berbagai daerah di Jabodetabek. Acara ini juga dihadiri Ketua Dewan Pembina MBI, Bambang Soesatyo.

Ini bentuk pengorbanan untuk sebuah persahabatan dan pertemanan, harusnya sudah pulang kampung tapi ditunda untuk ini, demi mempererat tali silaturahmi kata Rio.

Satu Tahun Berdiri, Paradigma Moge Arogan Disebut Sudah Mulai Membaik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *